Sistemic Inflamatory Response Syndrome
Sistemic Inflamatory Response Syndrome
SISTEMIC INFLAMATORY
RESPONSE SYNDROME
DEFINISI
Systemic Inflammatory Response Syndrome atau
SIRS terdiri dari rangkaian kejadian sistemik yang
terjadi sebagai bentuk respons inflamasi. Respons
yang terjadi pada SIRS merupakan respons selular
yang menginisiasi sejumlah mediator-induced respons
pada inflamasi dan imun (Burns M. & Chulay, 2006).
SIRS (Systemic Inflammatory Response Syndrome)
adalah respon klinis terhadap rangsangan (insult)
spesifik dan nonspesifik (Leksana, 2013).
RESPON INI DITANDAI DENGAN DUA ATAU LEBIH
DARI GEJALA-GEJALA BERIKUT :
1. Mikroorganisme
Mekanisme pertahanan normal tubuh terhadap infeksi terdiri
dari pertahanan fisik (kulit-membran mukosa), pertahanan
kimia, sistem fagosit (PMNs, makrofag, monosit), humoral
immunity (sistem antibodi, komplemen) dan cellular immunity.
Faktor-faktor penentu dapat atau tidak terinfeksi oleh
mikroorganisme pada individu adalah patogenitas
mikroorganisme, status pertahanan tubuh host, lingkungan
dan benda asing
2. Endotoksin dan eksotoksin
Target sel utama atau efektor utama yang dipicu
endotoksin adalah sel endotel dari pembuluh
darah.
Endotoksin merupakan stimulan makrofag yang
sangat kuat secara langsung atau melalui
aktivasi bioaktif fosfolipid. LPS berinteraksi
dengan membran sel sel makrofag melalui
terjadinya reaksi reseptor-antigen yang
menyebabkan terangsangnya sekresi
bermacam-macam sitokin
3. Jaringan nekrotik
Pneumonia nosokomial
Barotrauma
Keracunan O2
Hipervolemia
Usus
Cedera karena infeksi / endotoksin
Malnutrisi
Keracunan obat
Kolitis pseudomembran
Hati
Cedera karena infeksi / endotoksin
Overfeeding
Keracunan obat
Ginjal
Hipovolemia
Sistemik
Malnutrisi