LINGKUP PENGEMBANGAN KEAKSARAAN (LITERASY) MUNCULNYA KEAKSARAAN
Keaksaraan tidak hanya
ditandai dengan kemampuan anak membaca dan menulis huruf atau kata-kata, tetapi yang terpenting anak memahami setiap kata dan kalimat dalam tulisan. Kemampuan yang diperlukan untuk membaca dan menulis • Mengenal bentuk • Mengenal perbedaan bunyi huruf • Mengenal rangkaian (pola) • Kekuatan jari-jari tangan • Kelenturan gerakan pergelangan tangan FASE MEMBACA & MENULIS • Fase pertama bagi anak usia prasekolah/3 – 5 tahun adalah kesadaran dan eksplorasi, misal : senang didongengkan, kenal label dan tanda di lingkungan. • Fase kedua bagi anak taman kanak-kanak adalah eksperimentasi membaca dan menulis, misal: paham konsep kiri – kanan, atas – bawah. • Fase ketiga bagi anak kelas satu sekolah dasar adalah awal membaca dan menulis, yakni anak mulai membaca cerita sederhana dan dapat menulis tentang topik yang bermakna bagi mereka. lanjutan • Fase keempat bagi anak kelas dua sekolah dasar adalah transisi membaca dan menulis, yakni anak mulai membaca lebih lancar dan menulis berbagai bentuk teks menggunakan kalimat sederhana dan lebih kompleks. • • Fase kelima bagi anak kelas tiga sekolah dasar adalah membaca dan menulis yang mandiri dan produktif, yakni anak terus meluaskan dan menghaluskan bacaan dan tulisan mereka menyesuaikan dengan berbagai maksud dan audiens. Main yang mendukung keaksaraan untuk anak usia 1-2 tahun • Bernyanyi lagu dengan irama sederhana yang diulang-ulang disertai gerakan sederhana • Membacakan buku yang sudah dikenal anak • Mengajak anak bertepuk tangan mengikuti irama • Menyebut nama anak dengan perlahan menurut suku katanya. Lanjutan : • Bermain dengan berbagai bentuk • Bermain puzle tunggal • Melibatkan anak saat membereskan mainan yang sudah digunakannya untuk mengenalkan klasifikasi. • Memperkuat motorik kasar anak dengan :membolehkan anak berlari, dan bergerak bebas, serta melatih kekuatan motorik halusnya dengan cara memegang, meremas, menjumput, menjepit, merobek kertas, dll. Penataan Lingkungan untuk munculnya keaksaraan Main yang mendukung keaksaraan untuk anak usia 2-3 tahun * Bernyanyi lagu dengan irama sederhana yang diulang- ulang disertai gerakan sederhana • Membacakan buku yang sudah dikenal anak • bertepuk tangan dengan ritme berulang, misalnya: plok plok – plok plok plok, plok plok – plok • bermain tepuk tangan sambil menyebutkan nama anak, misalnya: A-ni-ta, A-ni, Mar-li-na, Sa-i-ful, dst. Lanjutan : • Merangkai dengan berbagai bentuk • Melibatkan anak saat membereskan mainan yang sudah digunakannya untuk mengenalkan klasifikasi. • bernyanyi dengan gerak dan irama sederhana, dilakukan secara berulang-ulang • membaca buku bersama anak secara berulang terus-menerus • puzle bentuk meronce, dan • * menghadirkan buku-buku yang paling • disukai anak. Kegiatan yang mendukung kemampuan menulis anak 2-3 tahun • Membuat coretan pada kertas besar dengan crayon atau spidol. • Membuat coretan dengan batang kayu di tanah atau pasir • Melukis dengan cat jari • Menjepit biji-bijian atau buah-buahan terbuat dari kayu dengan wadah dan penjepit. Lanjutan : • Mengocok air sabun dengan alat pengocok telur • Meremas: daun, koran bekas, parutan kelapa, ublek, tanah lempung, playdough, dll. • Mencetak playdough, tanah liat, pasir basah dengan cetakan huruf • Kegiatan menggunting: kertas bekas dengan berbagai ketebalan, daun, atau bahan lainnya. Main keaksaraan untuk mendukung kemampuan membaca anak usia 4-6 tahun • Buku – buku – buku – buku • Membolehkan anak untuk memilih buku cerita yang diminatinya • Menuliskan nama anak, lalu anak menyusunnya dengan menggunakan kartu huruf • Menuliskan kegiatan yang dikerjakan anak, misalnya menuliskan menu bila praktek memasak, menuliskan ceritanya. • Mendiskusikan kata baru yang didapatkan dari buku bacaan. lanjutan • Bermain menyelesaikan kata, misalnya bo + la = bola • Menggabungkan kartu suku kata dengan mencocokkan kata yang telah dibuat guru • Memancing kartu huruf sesuai nama sendiri • Mencetak huruf dengan playdough sesuai dengan namanya • Menuliskan nama anak dengan mengubah huruf awal dengan huruf yang sedang diperkenalkan, misalnya mengenalkan huruf S, nama Kania jadi Sania, Tiara menjadi Siara, dst. Lanjutan : • Mencari kartu yang bertuliskan nama temannya • Membaca puisi yang memuat kata-kata yang hampir sama hurufnya, misalnya Tari senang menari, Tari juga senang berlari, dst • Membuat cerita dari kumpulan kalimat yang diucapkan anak. • Menuliskan nama anak dengan mengubah huruf awal dengan huruf yang sedang diperkenalkan, misalnya mengenalkan huruf S, nama Kania jadi Sania, Tiara menjadi Siara, dst. Anak diminta untuk membaca nama dan menebak nama siapa yang dituliskan. • Mengelompokkan nama binatang yang huruf Main keaksaraan untuk mendukung kemampuan menulis anak usia 4-6 tahun • Menyediakan berbagai huruf, kata dan suku yang terkait dengan nama anak atau kata-kata yang sudah dikenal anak. • Melukis dengan kuas, dengan cat jari • Menjiplak huruf-huruf dengan menggunakan cetakan huruf • Menjiplak kata yang sudah ditulis guru • Mengingatkan anak untuk selalu menuliskan namanya pada setiap kertas kerjanya • Membuat buku dari kumpulan gambar anak dengan cerita yang ditulis anak • Membuat kata-kata yang paling sering diucapkan kader untuk ditunjukkan kepada anak saat kader menyebutkan kata tersebut, lalu anak menuliskannya. Misalnya kata ”terima kasih” ” maaf” ”tolong”. • Menyediakan kertas, pensil, craton, spidol warna di setiap tempat yang disukai anak.