Definisi
DM tipe 1
Dm tipe 2
Tipe lain
Defek genetik fungsi sel beta
Defek genetik kerja insulin
Penyakit eksokrin pankreas
Endokrinopati
Karena obat atau zat kimia
Infeksi
Sebab imunologi yang jarang
Sindrom genetik lain
DM gestasional
Faktor risiko DM
Kelompok dengan berat badan lebih (IMT ≥ 23 kg/m2) dengan faktor risiko:
Aktivitas fisik yang kurang
First-degree relative DM
Kelompok ras/etnis tertentu
Riwayat melahirkan bayi dengan berat badan lahir lebih dari 4 kg atau mempunyai DM
gestasional
Hipertensi
HDL <35 mg/dL dan atau trigliserida >250 mg/dL
Sindrom polikistik ovarium
Riwayat prediabetes
Obesitas berat
Riwayat penyakit kardiovaskular
Usia >45 tahun tanpa faktor risiko di atas
Kriteria diagnosis DM tipe II
GDP ≥126 mg/dL dengan kondisi puasa tidak ada asupan kalori minimal 8 jam,
atau
Pemeriksaan glukosa 2 jam setelah tes toleransi glukosa oral (TTGO) dengan
beban ≥75 gram sebesar ≥200 mg/dL, atau
Pemeriksaan glukosa plasma sewaktu ≥200 mg/dL dengan keluhan klasik, atau
Pemeriksaan HbA1C ≥ 6,5%
Keluhan Klasik DM
Poliuria
Polidipsia
Polipafia
Penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya
Pelaksanaan TTGO
Diagnosis diabetes dan prediabetes
Algoritma Pengelolaan DM tipe II
Golongan Obat antihiperglikemia oral
Insuline secretagogue
Sulfonilurea, terbagi 5:
Glibenclamide
Glipizide
Gliclazide
Gliquidone
glimepiride
Penghambat DPP-IV
Penghambat SGLT-2
Obat antihiperglikemia
Insulin
Hipoglikemia
Reaksi alergi terhadap insulin
Target Terapi