Anda di halaman 1dari 50

TERAPAN FALSAFAH REHABILITASI

MEDIK DALAM KLINIK

dr. Octaviany Hidemi M. Sp.KFR


Definisi
Kedokteran Fisik adalah
Penggunaan modalitas fisik dan modalitas lain
yang efektif untuk kepentingan diagnosis dan
terapeutik, yaitu cahaya, panas, dingin, air,
listrik, pijat, manipulasi, olahraga dan alat-alat
mekanis
(Dr. Frank H. Krusen )
Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi adalah
Spesialisasi kedokteran yang berkenaan
dengan diagnosis, evaluasi, dan
penatalaksanaan pasien yang mengalami
disfungsi dan disabilitas fisik dan/atau
kognitif.

(American Board of Physical Medicine and


Rehabilitation)
Rehabilitasi Medis adalah
Layanan medis yang bertujuan
mengembangkan kemampuan fungsional dan
psikologis seorang individu dan mekanisme
kompensasinya sehingga ia dapat mencapai
kemandirian dan menjalani hidup secara aktif
STADIUM FUNGSIONAL
• Hendaya (impairment): kehilangan atau
ketidaknormalan kondisi psikologis, fisiologis
atau struktur anatomi atau fungsi.

• Disabilitas (disability): segala keterbatasan


atau kekurangan kemampuan untuk
melakukan aktivitas dalam lingkup wajar bagi
manusia yang diakibatkan oleh hendaya.
• Kecacatan (handicap): hambatan dalam
individu yang diakibatkan oleh hendaya dan
disabilitas, yang membatasi atau pemenuhan
peran wajar seseorang sesuai dengan faktor
umur, seks, sosial dan budaya.
Layanan Rehabilitasi Medik

• Diselenggarakan di sarana kesehatan

• Pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif

• Pendekatan medis, psikososial, edukasional dan vokasional untuk


mencapai kemampuan fungsional seoptimal mungkin

• Dilaksanakan oleh tenaga medis & tenaga kesehatan yang memiliki


kualifikasi dalam bidang RM (dokter umum terlatih, dokter spesialis
kedokteran fisik dan rehabilitasi, fisioterapis, terapis wicara, terapis
okupasi, ortotis-prostetis, perawat, pekerja sosial medik, psikolog
dan rohaniawan)
(Batasan PB PERDOSRI)
Falsafah Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
• meningkatkan kemampuan fungsional seseorang

• sesuai dengan potensi yang dimiliki untuk


mempertahankan dan atau meningkatkan
kualitas hidup

• dengan cara mencegah atau mengurangi


hendaya, disabilitas dan kecacatan semaksimal
mungkin.
SKEMA NAGI
ICIDH WHO
ICF
• Ilmu kedokteran meningkat  jumlah pasien yang bertahan
hidup dengan menyandang penyakit kronis dan kecacatan
bertambah.
• Usia harapan hidup yang meningkat  menaikkan populasi
penduduk lanjut usia
• Dari sudut pandang ilmu kedokteran konvensional, penyakit
kronis asimptomatik dan penurunan fungsi tubuh yang tidak
segera mengancam jiwa mungkin tidak membutuhkan terapi
atau dianggap sudah tidak dapat diobati

Ada hal-hal yang masih dapat dilakukan terhadap pasien sehingga


kualitas hidupnya menjadi lebih baik.
Masalah utama yang dihadapi KFR
sebagai suatu bidang ilmu kedokteran

Bukan pada pemulihan sempurna (premorbid)


 mengoptimalkan kualitas hidup bagi mereka
yang tidak dapat mencapai pemulihan
sempurna.
Layanan KFR
• Adalah suatu cara pandang atau filosofi dalam
praktek kedokteran;
• Selalu ada cara untuk membantu pasien
bahkan ketika pendekatan medis dan bedah
tradisional sudah tidak ada lagi;
• Pertimbangan fisik, lingkungan dan psikososial
yang mungkin di dalam kondisi medisnya yang
tidak dapat disembuhkan.
Layanan KFR bersifat komprehensif
dan interdispliner
• Tidak terbatas pada 1 sistem organ
• Diberikan tidak di akhir perjalanan penyakit 
promotif, preventif kuratif, rehabilitatif 
pencegahan disabilitas yang harus dilakukan
sedini mungkin jika disabilitas telah terjadi
diupayakan tingkat kemandirian seoptimal
mungkin  mengembalikan fungsi pasien
seoptimal mungkin  mandiri secara fisik,
mental, sosial dan ekonomi.
DIAGNOSIS DALAM KEDOKTERAN FISIK DAN
REHABILITASI

• Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik


• Penegakan Diagnosis
Identifikasi adanya hendaya, disabilitas atau
kecacatan3 dan kemampuan aktivitas serta
partisipasi  ICF
PENATALAKSAAN DAN INTERVENSI
KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI

Strategi Pencapaian
Menetapkan
penatalaksaan Kualitas Hidup
tujuan optimal
KFR Tertinggi

Program Kerja Tim


Pelayanan KFR (Team Work)
Strategi Penatalaksanan KFR
1. pencegahan primer.
2. mengurangi proses patologis sampai tahap
minimum
3. pencegahan terhadap komplikasi sekunder
4. peningkatan fungsi sistem yang terlibat
5. meningkatkan fungsi dari sistem yang tidak
terlibat
6. teknik kompensasi atau yang bersifat
kompensasi
7. intervensi aspek kognitif dan perilaku
8. adaptasi lingkungan
Tujuan Program Rehabilitasi (WHO)
• Pencegahan kehilangan fungsi
• Memperlambat kehilangan fungsi
• Memperbaiki atau memulihkan fungsi
• Mengkompensasi fungsi yang hilang
• Mempertahankan fungsi yang masih ada.
Tim layanan rehabilitasi medik
• Dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
• Fisioterapi
• Terapi Wicara
• Terapi Okupasi
• Ortotis-Prostetis
• Perawat
• Petugas sosial medis
• Psikolog dan rohaniawan
• Karakteristik utama KFR  Memandang
‘kesehatan’ dari konteks kualitas hidup

• Komitmen KFR  menolong orang agar dapat


mengatasi tantangan kehidupan sehari-hari yang
disebabkan oleh kelainan kongenital, penyakit fisik
dan emosional, kecelakaan, dan proses penuaan,
atau hambatan lingkungan.
Tatalaksana rehabilitasi
• Edukasi
• Medikamentosa
• Latihan  Core of rehabilitation therapy
• Modalitas (agen fisik)
• Ortotik Prostetik & alat bantu lainnya
KESIMPULAN

Filosofi
• Rehabilitation is a bridge spanning the gap
between
 uselessness and usefulness
hopelessness and hopefulness
 despite and happiness.
• Rehabilitation is not only to add years to life, but
also add life to years….

26
TERIMAKASIH
CACAT ??
• Pengelolaan kompleksmultifaset
• Masalah sangat luas
– Biologis
– Psikososial
– Vokasional
– Kultural
– Spiritual

28
HASIL TERAPI
• SEMBUH
• Meninggal
• CACAT
– Impairment
– Disabilitas
– Handikap / ketunaan

29
TUJUAN
• Mencegah cacat
• Mengurangi cacat
• Melatih Penca u hidup dan bekerja bdasarkan
kemampuan yang ada.

30
GOAL
• Mpercepat kesembuhan
– Hari perawatan <
– Biaya <
• Meningkatkan fungsi fisik dan mental
– Produktivitas 
– Dpt mnikmati sisa hidup

31
PHYSICAL THERAPY

1/5/2020 KULIAH NEURO-REHABILITATION 32


34
35
1/5/2020 STAIRCASE
KULIAH NEURO-REHABILITATION 36
Leg Ergometer Cardiopulmonary
exercise
Arm Cranck Ergometer
OCCUPATIONAL
THERAPY

1/5/2020 KULIAH NEURO-REHABILITATION 38


1/5/2020 KULIAH NEURO-REHABILITATION 39
40
Mother tongue

1/5/2020
SPEECH THERAPY
KULIAH NEURO-REHABILITATION 41
ALAT BANTU JALAN

1/5/2020 KULIAH NEURO-REHABILITATION 42


AXILLARY CRUTCHES

ENERGY EXPENDITURE >>

1/5/2020 KULIAH NEURO-REHABILITATION 43


Ortosis

Suatu alat bantu/alat terapi dalam bidang Kedokteran


Fisik dan Rehabilitasi yang dalam penggunaannya
diletakkan secara kontak langsung dengan permukaan
luar bagian/segmen tubuh tertentu untuk
meningkatkan fungsi bagian/segmen tubuh tersebut.
4 elemen dasar :
Pelvic girdle
Head support unit
1 anterior & 2 posterior uprights
Corrective pad dan aksesoris yang bervariasi 46
05/01/2020 48
PROSTETIK
1. HANDS

05/01/2020 49
Fasilitas
umum bagi
penderita
cacat fisik :

50

Anda mungkin juga menyukai