KELAS PGSD A8
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
Pusat kurikulum, Balitbang Depdiknas (2002:3), Menurut Mulyasa (2004: 39), berpendapat bahwa
Mendefinisikan bahwa kurikulum berbasis kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dapat diartikan
kompetensi merupakan perangkat rencana dan sebagai suatu konsep kurikulum yang menekankan
pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar pada pengembangan kemampuan melakukan (kompetensi)
yang harus dicapai siswa, penilaian, kegiatan tugas-tugas dengan standar performansi tertentu, sehingga
belajar mengajar, dan pemberdayaan sumber daya hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik berupa
pendidikan dalam pengembangan kurikulum penguasaan terhadap seperangkat kompetensi tertentu.
sekolah.
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa KBK, yaitu suatu perangkat
rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar siswa dengan konsep kurikulum
yang menekankan pengembangan dengan standar performansi tertentu sehingga hasilnya
dapat dirasakan oleh anak didik berupa penguasaan kompetensi itu.
Karakteristik Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
KBK berorientasi bahwa siswa bukan hanya memahami materi pelajaran untuk
mengembangkan kemampuan intelektual, melainkan bagaimana perngetahuan yang telah
dipahami dapat mengembangkan perilaku yang ditampilkan dalam dunia nyata.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP )
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan dan dilaksanakan oleh setiap
satuan pendidikan yang sudah siap dan mampu mengembangkannya dengan memperhatikan
UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36.
Landasan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP )
Pengembangan KTSP didasarkan pada dua landasan pokok, yakni landasan empiris dan landasan
formal.
• Yang menjadi landasan empiric
1. Adanya kenyataan rendahnya kualitas pendidikan kita dilihat dari proses maupun hasil
belajar.
2. Indonesia adalah Negara yang sangat luas yang memiliki keragaman sosial budaya
dengan potensi dan kebutuhan yang berbeda.
• Yang menjadi landasan formal
KTSP disusun dalam rangka memenuhi amanat yang tertuang dalam Undang-Undang
Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan(Sanjaya Wina, 2008: 133-134).
Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP )
KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah
dengan berpedoman pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) serta panduan
penyusunan kurikulum yang dibuat oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), dengan
memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum Menurut Mulyasa (2014) Kurikulum 2013 adalah
yang terintegrasi, maksudnya adalah suatu kurikulum yang menekankan pada pendidikan
model kurikulum yang dapat karakter, terutama pada tingkat dasar yang akan
mengintegrasikan skill, themes, concepts, menjadi fondasi pada tingkat berikutnya. melalui
and topics baik dalam bentuk disiplin pengembangan Kurikulum 2013 yang berbasis
ilmu atau mata pelajaran/bidang studi karakter dan kompetensi diharapkan akan mampu
mencetak generasi yang mampu menjawab
untuk memberikan pengalaman yang
tantangan zaman dan memiliki nilai jual tersenidiri.
bermakna dan luas kepada peserta Oleh karena itu, pengembangan Kurikulum 2013
didik (Amri: 2013). diarahkan pada pencapaian kompetensi yang
dirumuskan dari SKL.
Landasan Teoritis
Kurikulum dikembangkan atas dasar teori pendidikan berdasarkan standar dan teori
pendidikan berbasis kompetensi. Pendidikan berdasarkan standar adalah pendidikan yang
menetapkan standar nasional sebagai kualitas minimal hasil belajar yang berlaku untuk
setiap kurikulum
Landasan Empiris
Berbagai perubahan telah tejadi di Indonesia. kemajuan terjadi di beberapa sektor di
Indonesia, namun di beberapa sektor yang lain, khususnya pendidikan, Indonesia tetap tinggal di
tempat atau bahkan mundur. Hal-hal seperti ini menunjukkan perlunya perubahan orientasi
kurikulum dengan tidak membebani peserta didik dengan konten, namun pada aspek kemampuan
esensial yang diperlukan semua warga untuk berperan serta dalam membangun negara pada masa
mendatang.
Tujuan Kurikulum 2013
Tujuan Kurikulum secara spesifik mengacu padaUU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.Dalam undang-undang sisdiknas ini disebutkan bahwatujuanya yaitu untuk mengembangkan
potensi pesertadidik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bagi Guru :
1. Sistem penilaian yang dinilai guru terlalu rumit.
2. Banyaksekali guru-guru yang belumsiapsecara mental dengankurikulum 2013 ini.
3. Kurangnya pemahaman guru dengan konsep pendekatan scientific
4. Kurangnya ketrampilan guru merancang RPP
5. Tugas menganalisis SKL, KI, KD buku siswa dan buku guru belum sepenuhnya dikerjakan
oleh guru (Plagiatisme).
6. Sebagian besar guru masih terbiasa menggunakan cara konvensional
7. Kreatifitas dalam pengembangan silabus berkurang
Kelemahan Kurikulum 2013
KBK KTSP K 13
Standar Kompetensi Lulusan KTSP, sekolah diberikan Standar Kompetensi Lulusan
diturunkan dari Standar Isi keleluasaan untuk diturunkan dari kebutuhan
mendelegasikan seluruh isi masyarakat
kurikulum melihat karakter, dan
potensi lokal, KTSP tetap
menekankan kompetensi akan
tetapi lebih dikerucutkan lagi
dalam operasional dan
implementasinya di sekolah.
Standar Isi diturunkan dari SKL SKL diturunkan dari Standar Isi Standar Isi diturunkan dari SKL.
Mata Pelajaran
Perbedaan antara (KBK), KTSP dan K13
KBK KTSP K 13
Pemisahan antara mapel Standar Isi diturunkan dari SKL Semua mapel harus berkontribusi
pembentuk sikap, pembentuk Mapel. terhadap pembentukan sikap,
keterampilan, dan pembentuk keterampilan, dan pengetahuan
Pengetahuan
Kompetensi diturunkan dari mata Pemisahan antara mapel Mapel diturunkan dari kompetensi
pelajaran pembentuksikap, pembentuk yang ingin dicapai
keterampilan, dan pembentuk
Pengetahuan
Mapel lepas satu dengan yang Kompetensi diturunkan dari mata Semua mape diikat oleh
lain,seperti sekumpulan mapel pelajaran kompetensi inti (tiap kelas)
terpisah
Perbedaan antara (KBK), KTSP dan K13
KBK KTSP K 13
Pengembangan kurikulum Mapel lepas satu dengan yang Pengembangan kurikulum sampai
sampai pada silabus lain,seperti sekumpulan mata pada buku teks dan buku pedoman
pelajaran terpisah guru
Tematik Kelas I dan II (mengacu Pengembangan kurikulum Tematik integratifKelas I-VI
mapel) sampai pada komptensi dasar (mengacu kompetensi)
Tematik Kelas I-III (mengacu
mapel)
SEKIAN
TERIMA KASIH