HIPERPLASIA (BPH)
RIDHA AYA SHOFIA, Amd.Far.
SF 19236
DEFINISI
Kadar Hormon
Usia
Riwayat Keluarga
Pola Hidup
Tuan L (60 th) dengan riwayat Benigna Prostaltik Hiperplasia dan saluran kemih bagian bawah dan riwayat
pengobatan 2 tahun yang lalu yaitu Pemberian tunggal Doxazosin (4 mg/hari) dengan hasil kemajuan yang
minimal. Kemudian timbul gejala berupa Nokturia, pancaran urine yang lemah, dan frekuensi urine (kencing
8x/hari)
Pembahasan Kasus:
Pada kasus diatas Tn.L dengan riwayat BPH diberikan terapi dengan Doxazosin (4mg/hari), kemudian timbul
gejala nokturia, pancaran urine lemah, frekuensi kencing 8x/hari.
Diketahui bahwa Doxazosin menyebabkan pengenduran otot-otot pada kandung kemih sehingga penderita
lebihmudah berkemih/kencing dan pada akhirnya menimbulkan gejala Nokturia.
Dari hal tersebut perlu diganti terapi dengan menggunakan obat golongan 5α- reductase inhibitor, misalnya
finasteride yang berkerja dengan cara menghambat pembentukan dihidrotestosteron (DHT), sehingga terjadi
penurunan kadar zat aktif DHT dan mengecilnya ukuran prostat.
GUIDELINE