UNIVERSITAS TARUMANAGARA
RSUD CIAWI
Pembimbing:
Dr. Nurlina M. Rauf, SpTHT-KL
Disusun oleh:
Kurnia Elsa Oktaviana (406182087)
Pendahuluan
Sinusitis Subakut
Berlangsung dari 4 minggu sampai 3 bulan
Sinusitis Kronik
Bila berlangsung lebih dari 3 bulan
Pemeriksaan Fisik
Endoskopi hidung harus dilakukan pada setiap pasien yang
dicurigai menderita sinusitis sphenoid kronis karena pemeriksaan
endoskopi dapat mengungkapkan berbagai tanda inflamasi
sphenoid seperti pelepasan mukopurulen, edema atau polip pada
reses sphenoethmoidal.
Saluran sphenoethmoidal yang tampak normal pada endoskopi
hidung tidak mengesampingkan patologi sphenoid. Di sisi lain,
adanya pengeluaran mukopurulen yang mengalir dari saluran
sphenoethmoidal tidak boleh dianggap semata-mata sebagai
infeksi bakteri.
Rhinoskopi Anterior ( Hipertrofi, sekret, edema, mukosa )
Rhinoskopi Posterior (Torus tubarius, Adenoid, Choana )
Catatan: Tampilan endoskopi reses sphenoethmoidal. Tanda bintang menunjukkan
keluarnya purulen pada reses sphenoethmoidal dan nasopharnyx.
Singkatan: NS, septum hidung; MT, turbin tengah; SER, reses sphenoethmoidal;
MM, meatus tengah.
CT scan dapat membedakan penyakit radang dari neoplasma dan bakteri dari infeksi
jamur dengan karakteristik yang berbeda dari tampilan mukosa dan tulang dari
masing-masing penyakit.
MRI hanya diperlukan jika terdapat kecurigaan komplikasi intrakranial
Pemeriksaan Penunjang
Bakterial Sphenoid Rhinosinusitis
Catatan: Pengeluaran purulen dari reses sphenoethmoidal kiri
Tatalaksana