Anda di halaman 1dari 19

Psikologi

Perkembangan
Masa Kehamilan
SILVI MAYA ASRINA P17321195003
IKA RACHMAWATI P17321195005
KHARISMA WARDANI P17321195008
YENI IRAWATI P17321195009
MASA DEWASA AWAL
 Menurut Hurlock, masa dewasa awal dimulai pada umur 18 tahun sampai kira – kira
umur 40 tahun. Saat perubahan – perubahan fisik dan psikologis yang menyertai
berkurangnya kemampuan reproduktif
 Ciri – ciri masa dewasa awal sebagai berikut :
1. “Masa Pengaturan”
2. “Usia Reproduktif”
3. “Masa Bermasalah”
4. “Masa Ketegangan Emosional”
5. “Masa Keterasingan Sosial”
6. “Masa Komitmen”
7. “Masa Ketergantungan”
8. “Masa Perubahan Nilai”
9. “Masa Penyesuaian Diri dengan Cara Hidup Baru”
10.“Masa Kreatif”
Tugas-tugas Perkembangan Dewasa Awal menurut R.J. Havighurst, 1953
(dalam Hurlock, 1986),
 1. Memilih teman (sebagai calon istri atau suami)
 2. Belajar hidup bersama dengan suami/istri
 3. Mulai hidup dalam keluarga atau hidup berkeluarga
 4. Mengelola rumah tangga
 5. Mulai bekerja dalam suatu jabatan
 6. Mulai bertanggung jawab sebagai warga negaraTugas Perkembangan

 Masalah yang dihadapi


Penyakit Fobia social
Gangguan depresi
Kepribadian ganda
Schizophrenia
Gangguan kecemasan
ADAPTASI MASA KEHAMILAN

Trimester I

Trimester pertama sering dianggap sebagai periode penyesuaian terhadap


kenyataan bahwa ia sedang mengandung.Sebagian besar wanita merasa sedih
dan ambivalen tentang kenyataan bahwa ia hamil.

Pada trime ster I atau bulan-bulan pertama ibu akan merasa tidak berdaya dan
merasa minder karena ibu merasakan perubahan pada dirinya. Segera setalah
konsepsi kadar hormon estrogen dan progesterone meningkat,menyebabkan
mual dan muntah pada pagi hari,lemah,lelah dan pembesaran payudara

A. Menurut Mansur dan budiarti (2014)


Perubahan dan adaptasi psikologis pada kehamilan trimester I di dasari pada teori
reva rubin. Teori ini menekankan pada pencapaian peran sebagai ibu untuk
mencapai peran ini seseorang wanita memerlukan proses belajar melalui
serangkaian aktivitas. Trimester pertama ini sering dirujuk pada masa penentuan.
Penentuan membuat fakta wanita bahwa ia hamil. Trimester pertama juga sering
menjadi masa kekhawatiran dari penantian.
Stress yang terjadi pada kehamilan trimester I
Ada dua tipe stress, yaitu yang negative dan positif. Menurut burnard (1991), stress
selama reprosduksi dapat dihubungkan dengan tiga aspek utama yaitu sebagai
berikut :
1. Stress di dalam individu
2. Stres yang di sebabkan oleh pihak lain
3. Stress yang di sebabkan oleh penyesuaian terhadap tekanan social
 Trimester II
Trimester kedua sering dikenal sebagai periode kesehatan yang baik,yakni
periode ketika wanita merasa nyaman dan bebas dari segala
ketidaknyamanan yang normal dialami saat hamil. Namun, trimester kedua
juga merupakan fase ketika wanita menelusur kedalam dan paling banyak
mengalami kemunduran.Trimester II terbagi atas dua fase:
 pra-quickening
 pasca- quickening.
Perubahan yang terjadi pada trimester ini adalah :
 Ibu sudah mulai merasa sehat dan mulai bisa menerima kehamilannya.
 Mulai merasakan gerakan bayi dan merasakan kehadiran bayi sebagai seseorang di luar
dirinya.
 Perut ibu belum terlalu besar sehingga belum dirasa beban.
 Libido dan gairah seks meningkat
 Ibu merasakan adanya perubahan pada bentuk tubuh yang semakin membesar
sehingga ibu merasa tidak menarik lagi dan merasa suami tidak memperhatikan lagi
 Ibu merasakan lebih tenang dibandingkan dengan timester I karena nafsu makan sudah
mulai timbul dan tidak mengalami mual muntah sehingga ibu lebih bersemangat
 Biasanya ibu lebih bisa menyesuaikan diri dengan kehamilan selama trisemester ini dan
ibu mulai merasakan gerakan janinnya pertama kali.


Menurut Mansur dan budiarti (2014)
Perubahan dan adaptasi psikologis pada kehamilan trimester II
dapat di bagi menjadi dua fase yaitu :

 Fase frequickening
 Fase postquickening
Trimester III
Wanita akan kembali merasakan ketidaknyamanan fisik yang semakin
kuat menjelang akhir kehamilan.Ia akan merasa canggung, jelek,
berantakan,dan memerlukan dukungan yang sangat besar dan
konsisten dari pasangannya.
Perubahan lainnya adalah :
 Ibu tidak sabar menunggu kelahiran bayinya.
 Ibu khawatir bayinya akan lahir sewaktu-waktu dan dalam kondisi
yang tidak normal.
Tugas ibu pada masa kehamilan adalah sebagai berikut,
 Menerima kehamilannya
 Membina hubungan dengan janin
 Menyesuaikan perubahan fisik
 Menyesuaikan perubahan hubungan suami isteri
 Persiapan melahirkan dan menjadi orang tua
Kehamilan yang terjadi bagi seorang wanita dapat dirasakan sebagai
berikut :
 Krisis
 Stressor
 Transisi peran
Teori Reva Rubin

Rubin mengatakan sejak hamil seorang wanita sudah mempunyai


harapan sebagai berikut:
 Kesejahteraan ibu dan bayi
 Penerimaan masyarakat
- Penentuan identitas diri
- Mengerti tentang arti memberi dan menerima.
Perubahan yang umumnya terjadi pada wanita pada waktu hamil :
 Cenderung lebih tergantung dan membutuhkan perhatian yang lebih untuk
dapat berperan sebagai calon ibu dan seorang memperhatikan
perkembangan janinnya.
 Membutuhkan sosialisasi.
Tahapan psikososial (psikososial stage):
 Anticipatory Stage
 Honeymoon Stage
 Plateu Stage
 Disengagement

Reaksi yang umum pada kehamilan:


 Trimester I : Ambivalen, takut; fantasi, khawatir.
 Trimester II : Perasaan lebih enak, meningkatnya kebutuhan untuk
mempelajari tentang perkembangan dan pertumbuhan janin,
menjadi narsistik, pasif, introvert,kadang kelihatan egosentrik dan
self centered.
 Trimester III : Berperasaan aneh, sembrono / jelek, menjadi lebih
introvert, merealisasikan terhadap pengalaman masa kecil.
Rubin melihat beberapa tahap I fase aktivitas penting sebelum seseorang menjadi ibu:
 Taking On
 Taking In
 Letting Go

Teori Ramona T. Mercer


Pokok bahasan salam teori ini adalah :
 Efek stress antepartum
 Pencapaian peran ibu Efek Stress Antepartum
Tujuan : memberikan dukungan selama hamil untuk mengurangi lemahnya lingkungan serta
dukungan sosial serta kurangnya kepercayaan diri. Dalam penelitiannya ia menemukan 6 faktor
yang mempunyai hubungan dengan status kesehatan :
 Hubungan interpersonal
 Peran keluarga
 Stress antepartum; komplikasi dari resiko kehamilan dan pengalaman negatif dalam hidup.
 Dukungan sosial.
 Rasa percaya diri.
 Penguasaan rasa takut, depresi dan keraguan
Mercer memberikan 3 model yang saling berhubungan antara peran
individu, peran timbal baik dan peran keluarga terhadap status
kesehatan
 Famili sistem yang dinamik termasuk sub sistem individu dan
pasangan.
 Penting memperhatikan subsistem dan hubungan timbal baik
antara ibu-bapak, ibu janin, ibu-orang lain.
 Peran ibu (matemal role) menjadi seorang ibu berarti memperoleh
identitas baru yang membutuhkan pemikiran dan penguraian yang
lengkap tentang diri sendiri.
 Ekspresi peran banyak dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu.
Mercer menguraikan 4 langkah dalam pencapaian peran ibu:
 Anticipatory
 Formal
 Informal
 Personal
Bila Rubin menyatakan bahwa pencapaian peran ibu ini dimulai
sejak mulai hamil sampai 6 bulan setelah melahirkan. Mercer melihat
bahwa peran aktif seorang wanita dalam pencapaian peran ini
umumnya dimulai setelah bayi lahir yaitu pada 3 bulan sampai 7 bulan
post partum.
Mercer menemukan 11 faktor yang mempengaruhi wanita dalam
pencapaian peran ibu yaitu:
1. Factor ibu
 Umur ibu pada waktu melahirkan.
 Persepsi ibu pada waktu melahirkan anak pertama kali.
 Memisahkan ibu dan anak secepatnya.
 Stress sosial
 Dukungan sosial
 Konsep diri
 Sifat pribadi
 Sikap terhadap membesarkan anak
 Status kesehatan ibu.
2. Factor bayi
 Temperamen
 Kesehatan bayi
3. Factor-Faktor Lain
 Latar Belakang Etnik
 Status Perkawinan
 Status Ekonomi
Suatu hal yang sangat menarik yang dikemukakan oleh Mercer
adalah penekanannya pada pengaruh bayi (infant personality) pada
waktu ibu melaksanakan perannya sebagai ibu. .
Dengan mengambil factor sosial suppport, Mercer mengidentifikasi 4
faktor pendukung yaitu :
 Emosional Support
 Informational Support
 Physical Support
 Appraisal Support

Menurutnya factor-faktor yang mempengaruhi pencapaian peran


fungsi ibu adalah umur, tingkat pendidikan, ras, status perkawinan,
status ekonomi dan konsep diri.
Mercer menguraikan 4 faktor dalam masa adaptasi yaitu :
 Physical Recovery Phase (Lahir-1 Bulan)
 Achievement Phase (Z- 4/5 Bulan)
 Disruption phase (6-8 bulan)
 Reorganisation Phase (8 -12 Bulan)
Bidan yang diharapkan mercer dalam teorinya membantu wanita
dalam melaksanakan tugasnyayang berhubungan dengan adaptasi
peran ibu dan mengidentifikasi factor apa yang mempengaruhi peran
ibu.
terimakasih
1. DIAN/11
Untuk mengatasi dampak psikologi kehamilan TM I , bagaimana cara mengatasinya ?
Jawab : seperti yang telah dijelaskan kemarin dalam teori reva rubin bahwa pada tm 1 itu
mengenai pencapaian peran ibu dimana ibu akan berusaha menerima kehamilannya
terutama dalam menghadapi ketidaknyamanan yang dihadapinya untuk itu dukungan dari
suami atau keluarga sangat diperlukan ibu. Untuk mengatasi dampak psikologi kita mencari
penyebabnya, misal ibu yang merasa tidak sehat tidak akibat mual muntah berlebih dapat
diatasi dengan mengurangi mual muntahnya ,
2. SILKA/34
Apa yg dimaksud dengan Disengagement ? Apakah psikologi mempengaruhi keadaan
janin?
Jawab : Disengagement : Tahap ini merupakan tahap penyelesaian dimana latihan peran
dihentikan. Pada tahap ini berperan sebagai orang tua belum jelas. Psikologi ibu sangat
mempengaruhi keadaan janin
3.GEA/25
Apakah ada perbedaan tingkat psikologi paada kehamilan TM 123
Jawab : terdapat perbedaan. TM 1 ibu akan merasa tidak sehat dan benci kehamilannya,
selalu memperhatikan perubahan yg terjadi pada tubuhnya, khawatir kehilangan bentuk
tubuh ketidak stabilan emosi dan suasana hati. Pada TM 2 ibu sudah mulai merasa sehta dan
mulai menerima kehamilannya, ibu merasa lebih tenang dibandingkan dengan TM 1 karena
nafsu makan sudah mulai timbul. Pada TM 3 ibu khawatir bayinya akan lahir sewaktu-waktu
dan dalam kondisi tidak normal.
4.FRISKA/21
perubahan apa yang terjadi pad tiap stress positif dan negatif ?
Jawab : stress positif adalah kondisi dimana seseorang mau mencoba mereduksi
ketegangan yang ada pada dirinya karena adanya dorongan atau motivasi yang
diberikan. Contoh : ibu mual lalu ia dimotivasi oleh bidan untuk makan sedikit tapi sering
5.NURIL/13
Tolong dijelaskan tentang Tahapan psikososial (psikososial stage):
Anticipatory Stage,Honeymoon Stage,Plateu Stage,Disengagement?
Anticipatory Stage
Pada tahap ini ibu-ibu. melakukan latihan peran dan memerlukan interaksi dengan
anak yang lain.
Honeymoon Stage
Ibu mulai memahami sepenuhnya peran dasarnya. Pada tahap ini ibu memerlukan
bantuan anggota keluarga lain.
Plateu Stage
Pada tahap ini ibu akan mencoba dengan sepenuhnya apakah ia telah seorang
menjadi ibu. Tahap ini membutukan waktu beberapa minggu dan ibu akan
melanjutkan sendiri.
Disengagement
Tahap ini merupakan tahap penyelesaian dimana latihan peran dihentikan. Pada
tahap ini berperan sebagai orang tua belum jelas.

Anda mungkin juga menyukai