Anda di halaman 1dari 34

BINTEK

PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA


UNTUK KPPS

Oleh
KPU KOTA SEMARANG
TAHAP
PERSIAPAN
SEBELUM HARI PEMUNGUTAN SUARA
Ketua dan Anggota KPPS mempunyai Tugas antara lain :
1. Mengumumkan Hari, Tanggal Waktu dan Tempat
Pemungutan Suara kepada Pemilih;
2. Menyampaikan Undangan kepada Pemilih yang
terdaftar dalam DPT;
3. Menyiapkan lokasi dan pembuatan TPS
4. TPS dibuat dengan ukuran paling kurang panjang 10
(sepuluh) meter dan lebar 8 (delapan) meter atau dapat
disesuaikan dengan kondisi setempat, dengan batas
tali/tambang/bahan lain;
PENDIRIAN TPS
1. Ruangan Kelas atau tenda untuk Luar Ruangan;
2. Alat pembatas (Tali/Tambang/Rafia dll) ;
3. Papan pengumuman untuk menempel daftar
Calon, visi, misi, dan program Calon, dan
salinan DPT;
4. Papan atau tempat untuk menempel form Model
C1- dan lampirannya (ukuran Plano) ;
5. Tempat duduk dan meja Ketua dan Anggota
KPPS;
6. Meja untuk menempatkan kotak suara dan bilik
suara;
7. Tempat duduk Pemilih, Saksi ;
LAY OUT TPS PEMUNGUTAN SUARA

BILIK SUARA

6
DAFTAR
KOTAK
CALON SUARA
KETUA
OSIS
+ 10
Mtr
TANDA
KHUSUS

PINTU PINTU KELUAR


MASUK

KAM KAM
TPS TPS
4 5

PENCATATAN
KEHADIRAN PIMPINAN SAKSI
PEMILIH KPPS
PAPAN PENCATATAN
2 1 3 PENGHITUNGAN
SUARA

PEMANTAU
PENGATURAN DENAH TPS

1. Menyususn tempat duduk Pemilih, mampu


menampung sesuai kapasitas ruangan yang tersedia;
2. Meja dan tempat duduk Ketua KPPS, Anggota Kedua
dan Ketiga;
3. Meja dan tempat duduk Anggota KPPS Keempat dan
Kelima, di dekat pintu masuk TPS;
4. Tempat duduk Anggota KPPS Keenam di dekat kotak
suara;
5. Tempat duduk Anggota KPPS Ketujuh di dekat pintu
keluar TPS;
7. Tempat duduk Saksi dan Pengawas (di dalamTPS);
8. Meja untuk tempat kotak suara, ditempatkan di dekat
pintu keluar TPS,;
9. Bilik suara, ditempatkan di meja berhadapan dengan
Ketua KPPS dan Saksi,
10. Papan, 2 (dua) buah, saat Pemungutan Suara
ditempatkan di dekat pintu masuk untuk memasang:
Salinan daftar Paslon;
Visi, misi, dan program Calon ; dan
Salinan DPT

Keterangan :
Papan tsb di atas, pada saat Penghitungan Suara dapat
digunakan untuk memasang form Model C2 Plano;
LOGISTIK PEMILU DI TPS
Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara terdiri
atas :
1. Kotak suara sebanyak 1 (satu) buah;
2. Surat Suara sejumlah DPT ditambah 2,5% DPT;
3. Form Model C1& Lampirannya;
4. Tinta Sidik Jari;
5. Bilik Pemungutan Suara sebanyak 4 (empat) buah;
6. Segel;
7. Alat dan alas coblos sebanyak 1 (satu) set
8. Tanda Pengenal Anggota KPPS , Saksi dan Petugas
Keamanan TPS
PEMBAGIAN TUGAS ANGGOTA KPPS
1. Ketua KPPS memimpin Rapat Pemungutan Suara ;
2. Anggota KPPS Kedua &Ketiga membantu Ketua
KPPS di meja Ketua, yaitu menyiapkan surat suara
yang akan ditandatangani Ketua, menyiapkan berita
acara dan lampirannya dan/atau tugas lain;
3. Anggota KPPS Keempat & Kelima bertugas
menerima Pemilih yang akan masuk ke TPS, dengan
cara:
 Memeriksa kesesuaian nama Pemilih dlm Surat
Pemberitahuan/ Undangan untuk memilih dengan
salinan DPT;
 Menuliskan nomor urut kehadiran pada Surat
Pemberitahuan/ Undangan untuk memilih;
 Memeriksa tanda khusus: tinta pada jari-jari tangan
Pemilih;
6. Anggota KPPS Keenam, bertempat di dekat bilik &
kotak suara bertugas mengatur Pemilih yang akan
nyoblos & memasukkan Surat Suara ke dalam kotak
suara;
7. Anggota KPPS Ketujuh bertugas memberikan tanda
khusus berupa tinta di salah satu jari Pemilih sebagai
bukti bahwa Pemilih ybs telah memberikan hak
pilihnya.
8. KPPS dibantu 2 (dua) orang KAM TPS yang bertugas
menjaga ketenteraman, ketertiban dan keamanan di
TPS;
9. Petugas ketertiban TPS bertugas di depan pintu masuk
TPS dan di depan pintu keluar TPS.
TAHAP
PELAKSANAAN
KEGIATAN SEBELUM PEMUNGUTAN
SUARA
A. Ketua dan Anggota KPPS, dan Saksi yang hadir
memeriksa TPS dan perlengkapannya;
B. Ketua dan Anggota KPPS:
1. Menempatkan kotak suara yang berisi Surat Suara
beserta kelengkapan administrasinya di meja Ketua
KPPS;
2. Mempersilahkan dan mengatur Pemilih untuk
menempati tempat duduk yang telah disediakan;
3. Menerima surat mandat dari Saksi;
PEMBUKAAN
RAPAT PEMUNGUTAN SUARA
1. Ketua KPPS memulai rapat Pemungutan Suara pukul (di
Sepakati dari pihak sekolah) WIB;
2. Apabila Saksi atau Pemilih belum hadir, rapat
Pemungutan Suara ditunda sampai dengan kehadiran
Saksi atau Pemilih paling lama 30 (tiga puluh) menit;
3. Apabila sampai dengan 30 (tiga puluh) menit, Saksi atau
Pemilih belum hadir, rapat Pemungutan Suara dibuka dan
dilanjutkan dengan Pemungutan Suara.
4. Memandu pengucapan sumpah/janji Anggota KPPS dan
Petugas Ketertiban TPS ;
5. Membuka kotak suara, mengeluarkan seluruh isinya di
atas meja, mengidentifikasi dan menghitung jumlahnya
6. Memperlihatkan kepada Pemilih dan Saksi yang hadir
bahwa kotak suara benar-benar telah kosong;
7. Memperlihatkan kepada Pemilih dan Saksi yang hadir
bahwa sampul yang berisi Surat Suara masih disegel;
8. Menghitung dan memeriksa kondisi seluruh Surat Suara
termasuk Surat Suara Cadangan sebanyak 2,5 % DPT
9. Memberikan penjelasan kepada Pemilih dan Saksi
mengenai:
 jumlah Surat Suara yang diterima;
 tata cara pemberian suara
 larangan menggunakan telepon genggam dan/atau
alat perekam gambar lainnya di bilik suara.
10. Menandatangani Surat Suara;
11. Memanggil Pemilih untuk memberikan suara
berdasarkan prinsip urutan kehadiran Pemilih;
12. Memberikan Surat Suara kepada Pemilih;
Kalimat yang diucapkan oleh Ketua KPPS
sebelum Pengambilan Sumpah/ Janji
 “saudara sekalian, saya selaku ketua KPPS dalam
Pemilihan akan memandu pengucapan sumpah/janji
anggota KPPS dan petugas ketertiban TPS.”
 Sebelumnya saya bertanya: “apakah saudara bersedia
mengucapkan sumpah/janji?”
 Dijawab anggota KPPS dan Petugas Keamanan TPS:
”bersedia”
 Ketua KPPS: “mengucapkan sumpah/janji sesuai dengan
agama apa?”
 Dijawab anggota KPPS dan Petugas Keamanan TPS: (sesuai
dengan agama masing-masing)
 Tirukan kata-kata saya:
 Bagi yang beragama Islam “Demi Allah saya bersumpah.”
 Bagi yang beragama Kristen/Katholik “Demi Tuhan saya
berjanji.”
 Untuk ditirukan semuanya:
Sumpah/janji anggota KPPS
“Bahwa saya// akan memenuhi tugas dan kewajiban saya//
sebagai anggota KPPS// dan Petugas Keamanan TPS// dengan
sebaik-baiknya// sesuai dengan peraturan perundang-
undangan// dengan berpedoman pada Peraturan & Tata Tertib
Sekolah,// Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia// Tahun 1945.
Bahwa saya// dalam menjalankan tugas dan wewenang// akan
bekerja dengan sungguh-sungguh,// jujur,// adil,// dan cermat//
demi suksesnya Pemilu Ketua OSIS// SMA ……… Semarang//
Tahun 2017,// tegaknya demokrasi dan keadilan,// serta
mengutamakan kepentingan Sekolah// dan kepentingan Negara
Kesatuan Republik Indonesia// daripada kepentingan pribadi
atau golongan”.
Bagi yang beragama Kristen/Katholik mengucapkan “Kiranya
Tuhan Menolong Saya.”
PROSES PEMUNGUTAN SUARA
1. Pemilih datang ke TPS disambut oleh Anggota KPPS
nomor 4 dan 5 untuk diidentifikasi dan didaftar
kehadirannya;
2. Ketua KPPS memanggil Pemilih sesuai urut kehadiran dan
Memberikan Surat Suara yang sudah Ditandatangani;
3. Pemilih berjalan Menuju bilik suara;
4. Membuka Surat Suara secara utuh;
5. Mencoblos Surat Suara dengan paku di atas alas coblos
yang telah disediakan;
6. Melipat kembali Surat Suara seperti semula;
7. Memasukkan Surat Suara ke dalam kotak suara;
8. Mencelupkan salah satu jari tangan ke dalam botol tinta;
9. Pemilih Keluar dari TPS
Perhatian !!!!!
• Setelah menerima Surat Suara, Pemilih wajib
memeriksa Surat Suara dalam keadaan baik/tidak
rusak;
• Apabila Pemilih menerima Surat Suara rusak/keliru
coblos, Pemilih dapat meminta Surat Suara pengganti
kepada Ketua KPPS; dan
• Ketua KPPS wajib memberikan Surat Suara pengganti
hanya 1 (satu) kali dan mencatat Surat Suara yang
rusak atau keliru coblos tersebut dalam berita acara
• Setelah seluruh Pemilih selesai mencoblos,
Ketua KPPS mengumumkan bahwa
Pemungutan Suara telah selesai dan akan
segera dilanjutkan dengan Rapat Penghitungan
Suara di TPS.
KETENTUAN SAKSI
1. Saksi yang hadir rapat Pemungutan Suara dilarang
membawa atribut yang memuat nomor, nama, foto
Calon
2. Wajib membawa surat tugas/mandat tertulis dari
Calon/tim kampanye.
3. Jumlah Saksi paling banyak 2 (dua) orang untuk setiap
Pasangan Calon.
4. Saksi yang hadir berhak menerima:
Salinan Hasil Penghitungan Suara.
TAHAP
PENGHITUNGAN
SUARA
PERSIAPAN PENGHITUNGAN SUARA
Kegiatan yang dilakukan oleh Ketua dan Anggota KPPS
antara lain :
a) Memasang form C1- Plano di papan ;
b) Menyiapkan tempat duduk Saksi, Pengawas TPS,
Pemilih, Pemantau, dan masyarakat;
c) Menyiapkan alat tulis dan keperluan administrasi
lainnya ( Form Model C1 dan Lampirannya);
d) Menyiapkan sampul yang akan digunakan;
e) Menempatkan kotak suara di meja Ketua KPPS;
f) Menyiapkan peralatan TPS lainnya.
LAY OUT TPS PENGHITUNGAN SUARA

LAY OUT TPS

BILIK PEMBERIAN SUARA

PAPAN

PEMANTAU
PENCATATAN
PENGHITUNG
PAPAN
3 4
PENGU
MUMAN
DPT
DAN
FOTO
CALON
KETUA
OSIS

SAKSI
PAM PAM
TPS TPS

MASUK KOTAK SUARA KELUAR

2 1

7 6 5
PEMBAGIAN TUGAS ANGGOTA KPPS
1. Ketua KPPS dibantu Anggota Kedua bertugas
Memimpin pelaksanaan Penghitungan Suara di TPS;
2. Anggota Ketiga dan Keempat mencatat hasil
Penghitungan Suara;
3. Anggota Kelima bertugas melipat Surat Suara yang
telah diteliti;
4. Anggota Keenam dan Ketujuh bertugas menyusun
Surat Suara sesuai suara yang diperoleh masing-
masing Calon
5. Petugas ketertiban TPS bertugas berjaga 1 (satu) orang
di depan pintu masuk TPS dan 1 (satu) orang di depan
pintu keluar TPS.
PEMBUKAAN RAPAT PENGHITUNGAN SUARA

1. Ketua KPPS mengumumkan bahwa rapat Penghitungan


Suara dimulai.
2. Membuka kunci dan tutup kotak suara dengan
disaksikan oleh semua yang hadir;
3. Mengeluarkan Surat Suara dari kotak suara dan
diletakkan di meja Ketua KPPS;
4. Menghitung jumlah Surat Suara dan memberitahukan
jumlah tersebut kepada yang hadir dan mencatat
jumlahnya;
5. Mencocokkan jumlah Surat Suara yang terdapat di
dalam kotak suara dengan jumlah Pemilih dari DPTyang
menggunakan hak pilih;
6. Mencatat hasil Penghitungan jumlah Surat Suara yang
diumumkan tsb di atas, dengan menggunakan form yang
disiapkan.
PROSES PENGHITUNGAN SUARA
A. Anggota KPPS Kedua membuka Surat Suara, dan
memberikan kepada Ketua KPPS.

B. Ketua KPPS selanjutnya :


 Memeriksa tanda coblos pada Surat Suara dan
menunjukkan kepada Saksi, Pengawas
TPS/Pemilih/masyarakat yang hadir;
 Mengumumkan hasil pencoblosan pada Surat Suara,
dan perolehan suara Calon dengan suara yang jelas,
SAH / TIDAK SAH
C.Anggota Ketiga dan Keempat mencatat hasil
Penghitungan Suara ke dalam form Model C2 Plano yang
ditempel pada papan dengan cara tally, yaitu:
1. Memberikan tanda berupa 1 (satu) garis tegak setiap
hitungan suara sah dan setiap hitungan kelima diberi
garis yang memotong 4 (empat) garis tegak tersebut
( IIII );
2. Memberikan tanda berupa 1 (satu) garis tegak setiap
hitungan suara tidak sah pada kolom jumlah suara
tidak sah, dan setiap hitungan kelima diberi garis yang
memotong 4 (empat) garis tegak tersebut ( IIII );
3. Menghitung perolehan suara sah masing-masing
Calon;
4. Menjumlah suara sah seluruh calon , seluruh suara
tidak sah; dan menjumlahkan suara sah dan tidak sah.
D. Anggota Kelima bertugas melipat Surat Suara yang
telah diteliti oleh Ketua KPPS;
E. Anggota Keenam dan Ketujuh bertugas menyusun Surat
Suara sesuai suara yang diperoleh masing-masing Calon
UNTUK DIPEDOMANI

SURAT SUARA DIKATAKAN SAH APABILA ;


1. Ditandatangani oleh Ketua KPPS; dan
2. Dicoblos pada nomor urut, atau foto, atau nama salah
1 (satu) Calon dalam Surat Suara:
3. Tanda coblos lebih dari satu kali pada 1 (satu) kolom
Calon yang memuat nomor urut, nama dan foto
Calon, dinyatakan sah untuk Calon ybs; atau
4. Tanda coblos tepat pada garis 1 (satu) kolom Calon
yang memuat nomor urut, nama dan foto Calon,
dinyatakan sah untuk Calon ybs.
KEGIATAN AKHIR KPPS
Setelah Semua Surat Suara selesai diidentifikasi hasil
coblosannya dan dihitung, maka tugas KPPS selanjutnya
adalah sebagai berikut :
1. Membuat Laporan Hasil Pemungutan dan Penghitungan
Suara dengan mengisi dan menandatangani Formulir Model
C1 dan Lampirannya
2. Memberikan Salinan Formulir Model C1 dan Lampirannya
kepada Saksi dari masing-masing Calon
3. Menempel Hasil Penghitungan Suara (Lampiran C1) di TPS
4. Memasukkan Hasil Pemungutan dan Penghitungan Suara
(Formulir Model C1 dan Lampirannya) ke dalam Sampul,
disegel kemudian dimasukkan ke dalam Kotak Suara
bersama sisa logistik lainnya kemudian kotak suara
diutup dan disegel, selanjutnya diserahkan kepada
PPU/KPU Sekolah/ Madrasah,
Perhatian !!!!!

• Penghitungan Suara dilakukan secara terbuka di


tempat yang terang atau yang mendapat
penerangan cahaya cukup,;
• Saksi, Pengawas TPS, dan Pemantau Pemilihan
yang hadir diberi kesempatan untuk
mendokumentasikan;
• Dokumentasi dapat berupa foto/video.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai