Anda di halaman 1dari 7

KAPASITAS SEPARATOR

DALAM PENENTUAN KAPASITAS SEPARATOR


ADA BEBERAPA HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN

 Tidak terjadi buih ( foam)


 Sistem pipa dan valve dengan kapasitas yang
sesuai
 Temperatur kerja diatas cluod point minyak dan
hyrdate point dari gas
 Butir cairan yang paling kecil yang dapat dipisahkan
berukuran /berdiameter 10 micron ( 0.00039 inch)
 Pada kondisi tersebut diatas sisa cairan yang tidak
terpisahkan dari aliran gas maksimum 0.10 gal /106
SCF
Kapasitas Separator ditentukan
berdasarkan
 Jumlah minyak yang akan dipisahkan
 Waktu yang diperlukan untuk pemisahan

Kapasitas suatu separator untuk dapat menampung


minyak sebesar “q” adalah :
Volume minyak “V” dan waktu pemisahan
( Retention time ) “ t “ misalnya /umumnya sebesar
1 menit
Waktu yang dibutuhkan untuk
pemisahan 1menit

V cuft
q
t menit
Karena 1 cuft/menit = 257 bbl/hari maka

V
q  275 bbl / hari
t
Kapasitas minyak yang digunakan adalah 0.5 x
kapasitas sebenarnya sehingga kapasitas menjadi :

V
q  128 bbl / hari
t
Volume minyak dalam separator = 0.785 d2 h

Dimana “d” adalah diameter Separator dan “h”


adalah tinggi kolom minyak diatas outlet.
Umumnya pasangan diameter dan tinggi kolom
minyak adalah sbb :
Tinggi
Separator h , ft
(ft)
5 2.5
10 3.25
15 4.25

Sehingga pers. Kapasitas Separator Vertikal adalah ===

d2 h
qr  100.5
t
Untuk Separator Horisontal maka Persamaan
Kapasitas Separator menjadi :

2
d L
qr  50.24 Tabung tunggall
t

d2 L Tabung ganda
qr  100.5
t
Sedang untuk Separator Bulat ( Spherical ) persamaan
menjadi
3 1/ 2
d d 
qr  33.51  
t 2

Anda mungkin juga menyukai