Ekotek 3 (NPV)
Ekotek 3 (NPV)
C1 C2 Ct
NPV C0 ...
(1 r ) 1
(1 r ) 2
(1 r ) t
Payback Period
Payback Period adalah periode waktu yang diperlukan
untuk mengembalikan investasi. Contoh:
Tahun Perkiraan arus kas bersih Arus kas kumulatif
setelah pajak
0 (1.000.000) (1.000.000)
1 500.000 ( 500.000)
2 400.000 ( 100.000)
3 300.000 200.000
4 100.000 300.000
Payback Period pada akhir tahun ke 3, atau tepatnya jika
arus kas sepanjang tahun ke 3 sama, pada 2 th +
100.000/300.000 = 2,33 thn (2th 4 bulan).
Keuntungan dan Kelemahan Metode PP
Keuntungan: mudah dihitung dan dimengerti;
memberikan informasi risiko dan likuiditas proyek.
Kelemahan: mengabaikan arus kas setelah PP,
mengabaikan nilai waktu uang.
Internal Rate of Return (IRR)
IRR merupakan tingkat diskonto yang
menyamakan PV cashflow masuk dan cashflow
keluar.
IRR juga merupakan tingkat keuntungan (%) yang
diperkirakan akan dihasilkan proyek.
4. Metode Penilaian Investasi
a. Net Present Value (NPV)
b. Pay Back Period (PP)
c. Profitability Index (PI)
d. Average Rate of Return (ARR)
Contoh:
a. Membeli taxi 50 unit dengan harga Rp 30 juta/unit
b. Nilai ekonomis empat tahun, nilai sisa empat juta
c. Taxi beroperasi 300 hari/setahun, setoran Rp 50 ribu
d. Biaya STNK tahunan dan biaya lainnya Rp 3.000.000/th
e. Tarif pajak penghasilan 35%
f. Metode penyusutan garis lurus senilai 6,5 jt
g. Discount factor sebesar 16%
h. Berapa net present value (NPV)..........?
Taksiran Laba Rugi
Keterangan Uraian Sub total Total
1. Penjualan 300 hr x Rp 50 rb x 50 unit 750,00 jt
2. Biaya bersifat tunai 3 jt x 50 unit 150 jt
3. Penyusutan 6,5 jt x 50 unit 325 jt 475,00 jt
4. Laba operasi 275,00 jt
5. Pajak (tax: 35%) 96,25 jt
6. Laba setelah pajak 178,75 jt
(EAT/rata-rata) x 100%
Kesimpulan:
Investasi diterima, keuntungan lebih tinggi dari yang disyaratkan 16%,
4. Metode Penilaian Investasi
a. Net Present Value (NPV)
b. Pay Back Period (PP)
c. Profitability Index (PI)
d. Average Rate of Return (ARR)
Contoh Latihan:
a. Membeli taxi 75 unit dengan harga Rp 30 juta/unit
b. Nilai ekonomis empat tahun, nilai sisa sepuluh juta
c. Taxi beroperasi 365 hari/setahun, setoran Rp 75 ribu
d. Biaya STNK tahunan dan biaya lainnya Rp 3.000.000/th
e. Tarif pajak penghasilan 35 %
f. Metode penyusutan garis lurus senilai 8,5 jt
g. Discount factor sebesar 16%
h. Berapa net present value (NPV)..........?
Contoh Latihan:
a. Membeli taxi (AB) unit dengan harga Rp 190 juta/unit
b. Nilai ekonomis empat tahun, nilai sisa 75 juta
c. Taxi beroperasi 300 hari/setahun, setoran Rp 200 ribu
d. Biaya STNK tahunan dan biaya lainnya Rp 4.000.000/th
e. Tarif pajak penghasilan 35 %
f. Metode penyusutan garis lurus senilai 12,5 jt
g. Discount factor sebesar 12%
h. Berapa net present value (NPV)..........?