Anda di halaman 1dari 60

1

Nama : D. N. K. Widnyana Maya, ST., MT.


Tempat/Tanggal lahir : Bangli, 24 Nopember 1971
Unit Kerja : Setda Kabupaten Bangli.
Jabatan : Kasubag Pelaksanaan PBJ, Bagian PBJ Setda Kab. Bangli.
Nomor Telepon / HP : 081 338 785675
E-mail : widnyanamaya@gmail.com
No. Sertifikat Trainer PBJ : INT.349 - A101 – 0611
Pendidikan formal : S1 Jurusan Teknik Sipil/UniversitasUdayana
: S2 Magister Teknik Sipil, Konsentrasi Manajemen Proyek Konstruksi/Universitas Udayana.
Keahlian dalam PBJ :
1. Narasumber PBJ LKPP.
2. Pemberi Keterangan Ahli PBJ LKPP.
3. Narasumber Jafung PBJ LKPP.
4. Narasumber Jasa Konstruksi.

Lembaga Mengajar PBJ :


1. Badan Diklat Provinsi Bali.
2. Pusbin Pembinaan Konstruksi Kemen PU – Pembinaan Jasa Konstruksi Daerah, Dinas PU Prov. Bali.
3. Balai Diklat Keagamaan Denpasar, Kementerian Agama RI.
4. Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI).
5. Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional (LPKN).
6. Pusat Pengkajian Pengadaan Indonesia (P3i).
7. Lembaga Kajian Indonesia (LKI).
8. Lembaga Kajian dan Pelatihan Manajemen (LKPM).
9. Pusat Studi Kebijakan Nasional (Pusdiknas).
10.Lembaga Pelatihan Nasional (LPN).
11. PKN STAN
12. Fak. Teknik Unhi.
13. LMKIP
14. Pusdiklat PU Wil IV Papua.
15. LPMP 2
Sertifikat Keahlian :
1. Sertifikat Ahli Pengadaan Nasional (L2) No. 600 015 192 oleh Bappenas RI, tertanggal 12 Juni 2006
2. Sertifikat Ahli Pengadaan Nasional (L4) No. 071005067569841 oleh LKPP, tertanggal 13 Agustus 2010
3. Sertifikat Ahli Pengadaan Nasional (L4)/Perpanjangan No. 071005067569841 oleh LKPP, tertanggal 8 Juni
2015
4. Sertifikat Training Of Trainer (TOT) Instruktur PBJ LKPP No. INT.349-A101-0611, tanggal 6 – 10 Juni 2011
5. Sertifikat Training Of Trainer (TOT) Peningkatan Kompetensi Bagi Instruktur PBJ LKPP No. INT.349-B105-
0911, tanggal 21-22 September 2011
6. Sertifikat Simposium Nasional PBJ ke VI, tanggal 29 - 30 Nopember 2011
7. Sertifikat Training Of Trainer (TOT) Peningkatan Kompetensi Bagi Instruktur PBJ LKPP No. INT.349-B107-
1211, tanggal 7 – 8 Desember 2011
8. Sertifikat Training Of Trainer (TOT) Peningkatan Kompetensi Bagi instruktur PBJ LKPP, 21 September 2012
9. Sertifikat Training Of Trainer (TOT) Peningkatan Kompetensi Bagi instruktur PBJ LKPP, 30 Juni 2013
10.Sertifikat Pelatihan Pemberi Keterangan Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, oleh Direktorat
Penanganan Permasalahan Hukum LKPP, 4 Oktober 2013.
11.Sertifikat Training Of Trainer (TOT) Bagi instruktur Jabatan Fungsional Ahli PBJ LKPP, 25 Oktober 2013
12.Sertifikat Training Of Trainer (TOT) Peningkatan Kompetensi Bagi instruktur PBJ LKPP, 6 Nopember 2013
13.Sertifikat Training Of Trainer (TOT) Instruktur Jasa Konstruksi Kementerian PU, 12 Nopember 2013
14.Sertifikat Lokakarya Strategi Pengembangan dan Pembinaan Pelatihan PBJ LKPP, 9 Mei 2014
15.Lokakarya Penyamaan Persepsi Permasalahan Hukum PBJ LKPP, 14 Mei 2014
16.Sertifikat Training Of Trainer (TOT) Peningkatan Kompetensi Bagi instruktur Jasa Konstruksi Kementerian
PU terkait pemberlakuan ketentuan Permen PU 14/PRT/2013 tentang Standard an Pedoman Pengadaan
Jasa Konstruksi dan Konsultasi, 3 Juni 2014.
17. Sertifikat Diklat Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) No. 001/MAP
UGM/RPJMD/2014, Program Diklat MAP Fisipol Universitas Gajah Mada, 24 Desember 2015.

3
Sertifikat Keahlian (lanjutan) :
18. Sertifikat Diklat Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) No.
04/050/229/P.II.I/31/2015, Badan Diklat Kemendagri, 2 April 2015.
19. Sertifikat Diklat Fungsional Perencana Pembangunan Tingkat Muda, No. 324/Pusbindiklatren-P3KM-
UH/SKP-Muda-XVII/VI/2016, Pusbindiklatren Bappenas RI – P3KMP Universitas Hasinuddin, 2 Mei – 4
Juni 2016.
20. Sertifikat Diseminasi Bahan Ajar Pelatihan PBJ Pemerintah Sesuai Perpres 16 Tahun 2018, LKPP 8 – 9
Mei 2018.
21. Sertifikat Workshop dan Pelatihan Pemahaman Dasar Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian
Sengketa/APS di Sektor Konstruksi, No. 162/2018/Iarbi-LPJKN, Institut Arbitrase Indonesia – LPJKN, 5 –
Maret 2018
22. Sertifikat Pelatihan Tingkat Lanjut Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa/APS di Sektor
Konstruksi, No. 162/2018/Iarbi-LPJKN, Institut Arbitrase Indonesia – LPJKN, 26 – 27 April 2018.
23. Sertifikat Workshop Tata Cara Penyusunan Rancangan Kontrak, Peningkatan Kapasitas Ahli Kontrak PBJ
Pemerintah Level 1, LKPP 4 – 6 Juni 2018.
24. Sertifikat Workshop Tata Cara Penyusunan Rancangan Kontrak, Peningkatan Kapasitas Ahli Kontrak PBJ
Pemerintah Level 2, LKPP 30 – 31 Agust 2018.
25. Sertifikat Workshop Tata Cara Penyusunan Rancangan Kontrak, Peningkatan Kapasitas Ahli Kontrak PBJ
Pemerintah. Level 3, LKPP 4 – 6 Juni 2018.

4
Tujuan Pelatihan
Tujuan Umum:

Memahami Perencanaan PBJP melalui


swakelola dan melalui penyedia

Tujuan Khusus:
• Memahami Ruang Lingkup Perencanaan PBJP
• Memahami Perencanaan Pengadaan Melalui Swakelola
• Memahami Perencanaan Pengadaan Melalui Penyedia
• Memahami Penyusunan & Pengumuman Rencana
Umum Pengadaan

5
⃝ Ruang Lingkup Perencanaan PBJP
⃝ Perencanaan Pengadaan Melalui Swakelola

⃝ Perencanaan Pengadaan Melalui Penyedia

⃝ Penyusunan & Pengumuman Rencana Umum


Pengadaan

6
Definisi Perencanaan
7
Pengadaan

Proses perumusan kegiatan


yang dimulai dari
identifikasi kebutuhan,
penetapan b/j, cara pbj,
jadwal pbj, dan anggaran
pbj
BARANG JASA PEMERINTAH
DIJALANKAN ATAS;

ETIKA PRINSIP

KEBIJAKAN
UMUM
Garis Besar Proses PBJ

Perencanaan Persiapan Pelaksanaan


Identifikasi Kebutuhan Persiapan Swakelola
(Mulai) Pelaksanaan Swakelola
Penetapan sasaran
Penetapan Barang/Jasa 7
Penyelenggara Swakelola
Pelaksanaan Swakelola
Tipe (I, II, III, IV)

Rencana Kegiatan
Cara Pengadaan Pembayaran Swakelola
Jadwal Pelaksanaan
Pengawasan dan
Jadwal Pengadaan Penyusunan RAB Pertanggungjawaban
Swakelola
Persiapan PBJ Melalui Pelaksanaan PBJ
Penyedia Melalui Penyedia
Anggaran Pengadaan
Menetapkan HPS
Pelaksanaan Pemilihan
Perencanaan Pengadaan Menetapkan rancangan
terdiri atas : Kontrak
Perencanaan PBJ
Menetapkan spesifikasi Pelaksanaan kontrak
melalui Swakelola
dan/atau Penyedia teknis/KAK
Serah Terima Hasil
Menetapkan uang muka, Pekerjaan
jaminan uang muka,jaminan (Selesai)
pelaksanaan, jaminan
pemeliharaan,sertifikat
garansi dan/atau penyesuaian
harga
Perencanaan
10
Pengadaan
Penyusunan Perencanaan Pengadaan

Identifikasi Kebutuhan
Penetapan Barang/Jasa
Cara Pengadaan
Jadwal Pengadaan
Anggaran Pengadaan
RUP

Pasal 18 ayat 1, Perlem


Kapan Perencanaan Pengadaan ?
11
Identifikas
Penentuan Penyusunan
i Penetapan Penetapan
Cara Anggaran
Kebutuha Barang/Jasa Jadwal
Pengadaan PBJ
n

INPUT

APBN
PAGU
INDIKA Renja K/L
TIF

APBD
KUA/
PPAS RKA PD

Pasal 18 ayat 2 & 3


Siklus APBN
12 Penyampaian
Review kerangka eko
Arah Kebijakan Baseline makro/KEM
& Prioritas Penyusunan & pokok2
Pembangunan dan Penetapan kebijakan
Nasional Pagu fiskal/PPKF
Indikatif ke DPR
Penetapan
RKP
Penetapan Penyampaian Penetapan
RUU APBN di RUU APBN Pagu
DPR dari Nota Anggaran
Keuangan

Penetapan Pelaksanaa
Penetapa
Perpres Rincian n
n DIPA
APBN Anggaran
Perencanaan Pelaksanaan
Siklus APBD
Penatausahaan Pertanggung- Pemeriksaan
RPJMD Rancangan 13
Penatausahaan
jawaban
DPA-SKPD Pendapatan
RKPD Disusun Sesuai
• Bendahara penerimaan wajib
SAP
Verifikasi menyetor penerimaannya ke
KUA/PPAS rekening kas umum daerah
selambat-lambatnya 1 hari
kerja
DPA-SKPD
Nota Laporan Keuangan
Kesepakatan Penatausahaan
Belanja Pemerintah Daerah
Pelaksanaan APBD • LRA Laporan
Pedoman • Penerbitan SPM-UP, • Neraca Keuangan
SPM-GU, SPM-TU dan
Penyusunan Pendapatan SPM-LS oleh Kepala
• Lap. Arus diperiksa
RKA-SKPD SKPD Kas oleh BPK
Belanja • Penerbitan SP2D oleh • CaLK
PPKD
RKA-SKPD
Pembiayaan Penatausahaan
Pembiayaan
RAPBD • Dilakukan oleh PPKD Raperda
Pertanggung-
Kekayaan dan
Evaluasi Laporan Realisasi jawaban APBD
Kewajiban daerah
Raperda APBD Semester Pertama • Kas Umum
oleh Gubernur/ • Piutang
Mendagri • Investasi
• Barang
• Dana Cadangan
Perubahan APBD • Utang
APBD
Akuntansi
Keuangan Daerah
14
TUGAS KEWENANGAN PENYUSUNAN
PERENCANAAN PENGADAAN (Perlem Pasal 5)

• menetapkan menyusun
Perencanaan Perencanaan
Pengadaan Pengadaan utk
PA/KPA • menetapkan & PPK TA berikutnya (
mengumumkan Dapat dibantu
RUP oleh Pengelola
• Konsolidasi PBJ PBJ)
1. Identifikasi Kebutuhan
15

• Tujuan Organisasi
• Rencana Kebutuhan
Organisasi
• Penyusunan Kebutuhan
(Analysis, Survey dan Riset)
Identifikasi Kebutuhan (perlem pasal 7)

16
Berdasarkan : Renja K/L/PD

Pelaksanaannya : TA berjalan untuk TA


berikutnya. Untuk pengadaan strategis (dalam
Renstra) boleh sebelum penetapan pagu indikatif.

Memperhatikan : prinsip efektif & efesien,


pengadaan berkelanjutan, e-Katalog, konsolidasi,
ketersediaan b/j

Mempertimbangkan : besaran organisasi, beban


b/j tersedia

B/j tersedia/dimiliki/dikuasai : database


BMN/BMD , riwayat kebutuhan K/L/PD
Identifikasi kebutuhan (perlem pasal 9)

Pasokan/Supply 17 Kebutuhan
• Kemudahan • Jenis, fungsi,
barang di kapasitas, jumlah
pasaran • Layak secara
• TKDN ekonomi dan
• Jml keamanan.
Produsen/Pe • Riwayat kebutuhan
Barang laku usaha • Pihak yg perlu
• Produk • syarat lain ( cara
DN/impor/p angkut,penyimpan
abrikan/Ker an,pengoprasian
ajinan penelitian dll)
tangan
Identifikasi kebutuhan (perlem pasal 10)

18
• Selesai >1TA
• Manfaat 1 TA
s/d 3 TA
Jamak
• Dimulai setelah
persetujuan
Pejabat
berwenang
• Jenis, fungsi, target
• Usaha kecil
• Waktu penyelesaian
Pek.Kontruksi • Sebelum
• Material dlm/luar negeri • Pembebasan,
• Kelayakan sblm tahun desain ganti rugi,
• Desain sblm th pelaksanaan administrasi
Lahan sebelum
SPPBJ terbit
• Ijin
pemanfaatan
lahan,
termasuk u
penunjang
dan akses.
sebelum
SPPBJ terbit
Identifikasi kebutuhan (perlem 7 pasal 11,12)

19 manfaat, target,
• Jenis, fungsi,
pengguna, waktu, pelaku usaha.
• 1) Tahun Desain=PK, hanya untuk
PK: standar, resiko kecil, waktu
singkat dan tidak perlu uji lab. 2)
Konsultansi
Desain sederhana, dana sdh
dialokasikan.
• Konsultan pengawasan: perlu
diketahui waktu pelaksanaan dan
penyelesain, TA

• Jenis , fungsi/manfaat, target & waktu


Jasa Lainnya • Kebutuhan prioritas (rutin)
• Berpatokan dengan kebutuhan tahun
sebelumnya.
Identifikasi kebutuhan (13)

20

• Jenis pengadaan
• jenis, fungsi/manfaat,
target/sasaran yang akan
Pekerjaan dicapai
Terintegrasi
• waktu penyelesaian
• barang/material d/l negeri
• persentase bagian/komponen
dalam negeri.
2. Penetapan Barang/Jasa
Penetapan Jenis
Identifikasi Pengadaan Penetapan B/J ->
(Dok. (B/PK/J/L) Kodefikasi
Penetapan atau
B/J) Terintegrasi

Pedoman
kategorisasi :
KBKI oleh BPS
/ Permen
teknis terkait
3. Cara Pengadaan (perlem 7 pasal 16)

22
Swakelola Penyedia

Spesifikasi/KAK
Tipe swakelola Perkiraan
Biaya/RAB
Spesifikasi/KAK Pemaketan
Perkiraan Biaya/ Konsolidasi
RAB
Biaya Pendukung

Pasal 18 ayat 4,5,6,7


4. Jadwal Pengadaan
23
Sasaran,
Swakelol penyelenggara,
a Rencana Pelaksanaan swakelola
kegiatan, RAB

Perencana Persiapan Pelaksanaa


an Pengadaa n
Pengadaan n Pengadaan
HPS, rancangan Pemilihan Penyedia,
Penyedia Kontrak, Spek, Pelaksanaan
uang muka, Kontrak
jaminan

Pasal 18, 23,


25, 47, 50
5. Anggaran Pengadaan
24

Mengidentifikasi Menghitung Mengumpulka


kebutuhan sumber daya perkiraan biaya n biaya
manusia, material/ setiap aktifitas seluruh
bahan dan alat aktifitas
⃝ Ruang Lingkup Perencanaan PBJP

⃝ Perencanaan Pengadaan Melalui Swakelola


⃝ Perencanaan Pengadaan Melalui Penyedia

⃝ Penyusunan & Pengumuman Rencana Umum


Pengadaan

25
Perencanaan Pengadaan
Melalui 26
Swakelola

Penetapan tipe Penyusunan spesifikasi


swakelola teknis/KAK;

Penyusunan perkiraan
biaya / Rencana
Anggaran Biaya (RAB)

Hasil perencanaan PBJ dimuat dalam RUP

Pasal 18 ayat 5 & 8


Pelaksanaan Swakelola Berdasarkan
Tipe Swakelola (perlem 7 pasal 18)

Tipe I Tipe II Tipe III Tipe IV


Direncanakan Direncanakan Direncanakan Direncanakan sendir
,dilaksanakan dan diawasi oleh dan diawasi oleh oleh K/L/PD
dan Diawasi oleh K/L Penanggung K/L/PD Penanggung Jawab
K/L/PD Jawab Anggaran Penanggung dan/atau
Penanggung dan dilaksanakan Jawab Anggaran berdasarkan usulan
Jawab Anggaran oleh K/L/PD dan dilaksanakan Kelompok
Pelaksana Organisasi Masyarakat dan
Swakelola Kemasyarakatan dilaksanakan serta
diawasi oleh
Kelompok
Masyarakat

P1618 PASAL 18
Tidak diminati penyedia.

Diklat, kursus, penataran, seminar, lokakarya, penyuluhan.


KRITERIA SWAKELOLA

Usaha Ekonomi Kreatif, dan budaya

Sensus, survey, olah data, uji lab, pengembangan sistem aplikasi, tata kelola,
tandar mutu.

b/j dalam pengembangan.

b/j hasil ormas,pokmas, masyarakat

Partisipasi masyarakat

perlem pasal 17
28
Perencanaan Swakelola
TIPE PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGAWASAN
SWAKELOLA

I K/L/PD K/L/PD K/L/PD


II K/L/PD K/L/PD LAIN K/L/PD

III K/L/PD ORMAS K/L/PD


IV K/L/PD POKMAS POKMAS
/ USULAN
POKMAS

Perlem 7 Pasal 18
29
Langkah Pelaksanaan Swakelola
TYPE TYPE
III II
TYPE
IV
NOTA KESEPAHAMAN
PA/KPA

NOTA
KESEPAHAM
AN
PELAKSANA
SWAKELOLA

Perlem 7 pasal 19
30
SWAKELOLA
TYPE II

Proposal (Renc. Perencanaan


PA/KPA K/L/PD Kerja & RAB) Pengadaan
PERMOHONAN pada (RKA –
K/L/PD PELAKS K/L/PD
ANA Pelaksana K/L atau RKA
PD)

Perlem 7 pasal 19,20


31
SWAKELOLA
TYPE III
K/L/PD
survey

PENANGUNGJAWAB
ORMAS PPK K/L/PD

satu > Satu • Proposal • Perencanaan


Ormas Ormas • RAB Pengadaan
(RKA –K/L atau RKA
PD)

Undangan Sayembara
dibalas dgn
surat minat

perlem 7 pasal 19, 20


32
SWAKELOLA
TYPE IV
PA / KPA Undangan PJWB. Kesediaan
K/L/PD POKMAS
NOTA
KESEPAHAMAN

PA/KPA Menerima
POKMAS Usulan Usulan
K/L/PD
TINDAK
LANJUT

POKMAS PPK K/L/PD

• Proposal • Perencanaan
• RAB Pengadan
(RKA –K/L
Perlem 7 pasal 19,20 atau RKA PD)
33
SPESIFIKASI TEKNIS/KAK
SWAKELOLA (PERLEM 7 PASAL 21)

Jika perlu b/j, KAK penyedia

Gambar kerja, Spesifikasi Teknis u PK

KAK Konsultansi

34
Penyusunan KAK
Dalam swakelola perlu diperhatikan penyusunan Kerangka
Acuan Kerja (KAK) yang detil dengan memperhatikan semua
aspek kebutuhan untuk pencapaian program, antara lain :
a. Latar belakang.
b. Obyektif /Tujuan
c. Ruang Lingkup
d. Batasan-batasan
e. Asumsi-asumsi
f. Kriteria Penerimaan
g. Tugas dan Tanggung jawab
h. Jadwal, Durasi dan Lokasi
i. Berapa Biaya yang dianggarkan

35
⃝ Ruang Lingkup Perencanaan PBJP

⃝ Perencanaan Pengadaan Melalui Swakelola

⃝ Perencanaan Pengadaan Melalui Penyedia


⃝ Penyusunan & Pengumuman Rencana Umum
Pengadaan

36
Perencanaan Pengadaan
Melalui 37
Penyedia
Penyusunan Spesifikasi
teknis/KAK

Penyusunan Perkiraan Biaya/RAB

Pemaketan Pengadaan
Barang/Jasa
Konsolidasi Pengadaan
Barang/Jasa

Penyusunan Biaya Pendukung

Hasil perencanaan PBJ dimuat dalam RUP

Pasal 18 ayat 7, 8
Penyusunan spesifikasi
1. Menggunakan Produk teknis/KAK
Kebutuhan
38
Dalam Negeri K/L/PD

2. Menggunakan Produk
bersertifikat SNI
3. Memaksimalkan
penggunaan produk industri
hijau
4. Aspek berkelanjutan

5. Tidak mengarah pada


merek/produk ttt ;
Komponen
Suku Cadang
barang/jasa
Pengecua
lian no 5 Bagian dari
Barang/Jasa
sistem yang
dalam e-katalog
sudah ada
Barang/Jasa
melalui tender
cepat
Perlem 7 pasal 23
Perlem 7 pasal 23

39

UNTUk JENIS PENGADAAN Spesifikasi teknis

Barang Mutu / Kualitas

Pekerjaan Jumlah
Konstruksi

Waktu
Jasa lainnya

Pelayanan
Perlem 7 pasal 23 UNTUK JENIS • JASA
40
PENGADAAN KONSULTANSI

• Uraian Pekerjaan (latar


belakang, maksud tujuan,
lokasi, output
ISI • Waktu Pelaksanaan.
• Spesifikasi teknis/TA
• Sumber pendanaan,
perkiraan biaya.
2. Penyusunan perkiraan biaya /
Rencana41Anggaran Biaya (RAB)
Membuat daftar
Membuat Membuat rincian
spesifikasi spesifikasi bahan pekerjaan
teknis /KAK dan peralatan (aktifitas-
aktifitas)

Menghitung Mendapatkan Menghitung


volume tiap-tiap harga barang atau harga satuan
pekerjaan biaya upah dan volume

Menyusun RAB dalam format yang berlaku untuk pengesahan


3. Pemaketan Pengadaan
42
Pemaketan pengadaan berorientasi pada :

ketersediaan
keluaran / hasil
barang/jasa

kemampuan Ketersediaan
pelaku usaha Anggaran

volume
barang/jasa

Pasal 20 ayat 1
Pemaketan Pengadaan (2)
43
Larangan Pemaketan Pengadaan
• Menyatukan/ memusatkan beberapa PBJ yang
tersebar di beberapa lokasi/ daerah yang menurut
sifat pekerjaan dan tingkat efisiensinya seharusnya
dilakukan di beberapa lokasi/daerah masing-
masing
• Menyatukan beberapa paket PBJ yang menurut
sifat dan jenis pekerjaannya harus dipisahkan
• Menyatukan beberapa paket PBJ yang besaran
nilainya seharusnya dilakukan oleh usaha kecil
• Memecah Pengadaan Barang/Jasa menjadi
beberapa paket dengan maksud menghindari
Tender/Seleksi Pasal 20 ayat 2
4. Konsolidasi Pengadaan
44
Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa adalah
strategi PBJ yang menggabungkan beberapa
paket PBJ sejenis
Konsolidasi dilakukan pada tahap:

Persiapan
Perencanaan Persiapan Pemilihan
Pengadaan Pengadaan penyedia
melalui
penyedia

Dilaksanakan oleh PA/KPA, PPK, dan/atau


UKPBJ

Pasal 1 angka 51
& pasal 21
Konsolidasi Pengadaan
45

PA
• KPA
• PPK

KPA • PPK

PPK
• Area
Kerja
Perlem 7 asal 25
Konsolidasi Pengadaan
46
Manfaat Konsolidasi?

penurunan biaya pengadaan

efisiensi proses pengadaan

mengurangi biaya transaksi


Jadwal Pengadaan PBJ 47 (perlem 7 pasal 26)

Jadwal Persiapan, Jadwal Persiapan,


Swakelola Melalui Penyedia
a. Penetapan sasaran
Jadwal Persiapan Pengadaan
b. Penetapan penyelengaraan oleh PPK
c. Penetapan rencana kegiatan

d. Penetapan spesifikasi teknis/KAK

e. Penetapan RAB Jadwal Persiapan Pemilihan


oleh Pokja
f. Finalisasi dan penandatangan
kontrak

Pasal 26
Jadwal pelaksanaan (perlem 7 pasal 26)
48

Swakelola Penyedia
Tipe I Tipe II, III, IV.
- Pelaksanaan - Pelaksanaan
- pelaksanaan pemilihan
kegiatan. kontrak.
Penyedia
-Penyusunan - Penyusunan
laporan - pelaksanaan
laporan kontrak
-Penyerahan - Penyerahan
hasil swakelola - Serah terima
hasil swakelola hasil pekerjaan
kepada PPK kepada PPK

Pasal 26
Jadwal pelaksanaan (perlem 7 pasal 26)
49

Mempertimbangkan;
a. Jenis/karakteristik b/j
b. Metode dan waktu pengiriman
c. Waktu pemanfaatan
d. Metode pemilihan
e. Waktu proses pemilihan.
f. Ketersediaan b/j di pasar

Pasal 26
⃝ Ruang Lingkup Perencanaan PBJP

⃝ Perencanaan Pengadaan Melalui Swakelola

⃝ Perencanaan Pengadaan Melalui Penyedia

⃝ Penganggaran Pengadaan

⃝ Penyusunan & Pengumuman Rencana


Umum Pengadaan

50
Anggaran Pengadaan (perlem 7 pasal 27)

Harga barang

pengiriman
Biaya b/j,
diantaranya;
suku cadang dan purna jual

personil

non personil

material/bahan

peralatan

Pemasangan dan/atau

Sewa

Pasal 27
51
Anggaran Pengadaan (lanjutan)

Biaya Pendukung,
misalnya;
Biaya Pelatihan,
Instalasi dan testing,
Administrasi, biaya
lainnya

52
BIAYA PENDUKUNG (lanjutan)

BIAYA ADMINISTRASI
Biaya Pengumuman, survei BIAYA LAINNYA
lapangan, survei pasar, Biaya pendapat ahli hukum
honorarium, penggandaan kontrak, uji coba, sewa,
dokumen rapat, komunikasi

53
Rencana Umum Pengadaan
54
• Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa (RUP) adalah
daftar rencana PBJ yang akan dilaksanakan oleh
K/L/Perangkat Daerah
• RUP ditetapkan dan diumumkan oleh Pengguna Anggaran
(PA) masing-masing K/L/Perangkat Daerah
RUP tersebut sedikitnya berisikan, antara lain:
1. Nama dan alamat Pengguna Anggaran
2. Paket Pekerjaan yang akan dilaksanakan
3. Lokasi Pekerjaan; dan
4. Jumlah Paket penyedia dan paket swakelola
5. Perkiraan besaran biaya

Pasal 1 angka 19
Rencana Umum Pengadaan (RUP)
55
KRITERIA RUP SWAKELO PENYEDIA
LA
Nama&Alamat PA/KPA √ √
Nama paket √ √
Tipe √
Nama Penyelenggara √ √
Uraian Pekerjaan √ √
Volume pekerjaan √ √
Lokasi Pekerjaan √ √
Sumber dana √ √
Besaran total perkiraan biaya √ √
Perkiraan Jadwal √ √
Spesifikasi Teknis/KAK √
Metode Pemilihan √
Kebutuhan penggunaan Produksi √
Pengumuman Rencana
56
Umum Pengadaan

K/L PD
dilakukan setelah dilakukan setelah rancangan
penetapan alokasi Peraturan Daerah tentang
anggaran. APBD disetujui bersama
oleh Pemda dan DPRD

RUP diumumkan kembali dalam hal terdapat


perubahan/revisi paket pengadaan atau DIPA/DPA.

Pasal 29 ayat 1 dan 2


Pengumuman Rencana
57
Umum Pengadaan

Web SIRUP , Website


K/L/D/I

Papan Pengumuman
Resmi untuk
masyarakat

Surat kabar dan media lainnya

Pasal 29
Pengumuman RUP
58

• diumumkan diaplikasi SIRUP


• dapat ditambahkan melalui:
o Situs web K/L/Pemda
o Papan Pengumuman resmi untuk
masyarakat
o Surat kabar dan/atau media lainnya

Pengumuman RUP dilakukan kembali dalam hal terdapat


perubahan/revisi paket pengadaan atau Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) / Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA).

Pasal 22 ayat 3 & 4


Aplikasi SiRUP
59
63

Terimakasih

63

Anda mungkin juga menyukai