Oleh:

M. Fadlillah Al Fitrah, S.Ked.

Anggraini Tiara, S.Ked.

Pembimbing: Dr. Sopyan Hadi, Sp.B.

2 PENDAHULUAN
▹ Tetanus merupakan komplikasi dari luka dan cedera  penting bagi
orang yang terluka untuk mendapatkan perawatan bedah dan medis
yang tepat dari luka terbuka yang terkontaminasi.
▹ Luka terbuka HARUS dianggap terkontaminasi dan tidak boleh ditutup.
3
TETANUS TOKSOID (TT)
▹ Vaksin Tetanus: toksin kuman tetanus yang telah
dilemahkan dan kemudian dimurnikan.
▹ Tetanus Toksoid: preparat toksin tetanus yang diinaktifkan
dengan formaldehid dan diadsorbsi pada garam aluminium
untuk meningkatkan antigenesitasinya.
▹ Imunisasi tetanus toxoid  individu untuk sejumlah kecil
bakteri  tubuh untuk mengembangkan kekebalan
terhadap penyakit.
4
TETANUS TOKSOID (TT)
▸ Antigen Tetanus Toxoid: Tetanus Toxin yang murni dari Clostridium tetani,
yang mengikuti proses pemurnian dan didetoksifikasi oleh formaldehid.
▸ Tetanus Toksoid (TT) berasal dari toksin yang dikeluarkan oleh Clostridium
Tetani.
▸ Vaksin  mencegah tetanus; membantu meningkatkan respon imun
terhadap vaksin lain.
▸ Toksoid adalah zat yang telah diperlakukan untuk menghancurkan sifat
toksiknya tetapi mempertahankan kapasitas untuk merangsang produksi
antitoksin, yang digunakan dalam imunisasi.
▸ TT diproduksi oleh inaktivasi formaldehyde dari neuro toksin murni.
▸ Selain menjadi antigen yang kuat, tetanus toksoid adalah protein pembawa
yang berguna untuk membuat polisakarida dan meningkatkan imunogenik.
5
6
TETANUS TOKSOID (TT)
KONTRAINDIKASI
▹ Menderita poliomyelitis
▹ Riwayat Guillain-Barre syndrome
▹ Hipersensitivitas
▹ Memiliki HIV atau AIDS atau penyakit lain yang
mempengaruhi sistem kekebalan tubuh
▹ Menggunakan obat yang mempengaruhi sistem kekebalan
tubuh (misalnya steroid, obat anti-penolakan)
▹ Menerima pengobatan kanker dengan sinar-x, radiasi, atau
obat
7
8

Dr. Sopyan Hadi, Sp.