Anda di halaman 1dari 12

BAB III : RANGKAIAN IC ANALOG

Lomba pelatih sirkus gajah thai india &ind, nenek dg taruhan anehnya, pria pemalu di cafe ingin kenalan dg cewek, 3 pemimpin negara
Menghadap pada dewa, singapura, cina dan indonesia, tanya kapan negaranya akan sejahtera?
Tipe-tipe rangkaian IC analog/linier
• Op-amp dan pembanding (Comparator)
• Penguat video dan penguat pulsa
• Penguat frekuensi audio dan penguat frekuensi
radio
• Regulator
• Phase locked lups (PLL)
• Timer
• Pengganda (Multiplier).
• Konverter analog ke digital (ADC), konverter
frekuensi ke tegangan.
• Generator bentuk gelombang.
Parameter-Parameter Op-Amp Dan
Karakteristiknya
Bagaimana IC Analog Menjadi Rusak
• temperatur yang melebihi batas,
• tegangan yang berlebihan,
• karena tekanan yang terlalu besar

Yang penting disini adalah tahu fungsi dari IC


tersebut, sehingga kita bisa tahu inputnya apa,
hasil outputnya apa dan tegangan Vcc berapa,
sehingga kita tidak menambah kerusakan pada
rangkaian tersebut.
Troubleshooting Rangkaian Op-Amp
BF Y50
Tr1
+ 15V +

R1
TEGANGAN MASUKAN 2K2 R2 R3
YANG BELUM 180 1K5
DISTABILKAN 7
+ 6 C2
741
0.47uF
KELUARAN YANG
STABIL = 10V

C1 Dz
10uF C5V6
R4 2K2

• Pada kondisi normal diberikan hasil pengukuran dengan voltmeter dc adalah sbb:
No pin 741 2(x) 3 7 6 keluaran catu daya
Pembacaan meter 5,7 V 5,7 V 15,3 V 9,2 V 10 V
• Pada kondisi rusak diberikan hasil pengukuran dengan voltmeter dc adalah sbb:
No pin 741 2 (x) 3 7 6 keluaran catu daya
Pembacaan meter 8,2 V 5,7 V 15,3 V 14,4 V 13,8 V
Komponen yang rusak adalah: 741 rangkaian didalam invertingnya terbuka
Troubleshooting Rangkaian Op-Amp
• Pada kondisi rusak yang lain diberikan hasil
pengukuran dengan voltmeter dc adalah sbb:
No pin 741 2 3 7 6
Pembacaan meter 1,75 V 5,7 V 15,3 V 3,4 V
Komponen yang rusak adalah: 741 rangkaian di
dalam non inverting terbuka
• Pada kondisi rusak lain lagi diberikan hasil
pengukuran dengan voltmeter dc adalah sbb:
No pin 741 2 3 7 6 keluaran catu daya
Pembacaan meter 0V 5,7V 0 V 0V 0V
Komponen yang rusak adalah: supply ke kaki 7 tidak
terhubung
IC Timer
8 Pin Package

GND 1 8 Vcc (+5V to -5V)

Trigger 2 7 Discharge

Output 3 6 Threshold

Reset 4 5 Control

Vcc
Connect to Vcc
When not required
8 5 4
Control RESET

RA
R1
5K Comparator
6 Threshold _ 1
R

R2 Comparator Flip-Flop
5K
2 Trigger
+ Pulse
S Q

7 Discharge

Trigger 2
Load shown
C connected in
Output current source
stage Output 3 mode

RL
0V
0V

GND

Untuk operasi monostabil, komponen waktu luar


RA dan C di hubungkan seperti pada gambar.
IC Timer
• Tanpa adanya penerapan pulsa pemicu, keluaran Q dari flip-
flop adalah tinggi, memaksa transistor pembuang (discharge)
menjadi on dan membuat keluaran tetap dalam keadaan
rendah.
• Ketiga tahanan dalam Rl, R2 dan R3 sebesar 5 k ohm
membentuk suatu rantai pembagi tegangan sehingga timbul
tegangan sebesar 2/3 Vcc pada masukan inverting dari
pembagi (comparator) 1 dan tegangan sebesar 1/3 Vcc pada
masukan non inverting dari pembanding 2. Masukan pemacu
ini dihubungkan ke Vcc melalui sebuah resistor luar, sehingga
masukan pembanding 2 menjadi rendah.
• Keluaran-keluaran dari kedua pembanding mengontrol
keadaan dari flip-flop dalam. Tanpa adanya penerapan pulsa
pemicu, keluaran Q akan tinggi dan hal ini akan memaksa
transistor pembuang dalam untuk 'conduct'.
IC Timer
• Pin 7 akan ada pada keadaan tegangan hampir 0 volt, dan
kapasitor C akan tercegah untuk diisi. Pada saat yang sama,
keluarannya akan menjadi rendah. Pada saat diterapkan pulsa
pemicu negatif, keluaran dari pembanding 2 akan menjadi
tinggi untuk sesaat dan menyetel flip-flop. Keluaran Q menjadi
rendah, transistor pembuang menjadi off dan keluarannya di-
switch menjadi tinggi ke Vcc.
• Kapasitor waktu luar C sekarang dapat diisi melalui RA,
sehingga tegangan yang melewati kapasitor ini akan naik
secara eksponensial ke Vcc. Pada saat tegangan ini mencapai
2/3 Vcc, keluaran dari pembanding 1 akan menjadi tinggi dan
mereset flip-flop dalam.
• Transistor buang akan terhubung dan dengan cepat
membuang muatan kapasitor waktu, dan pada saat itu pula
keluaran akan diswitch ke nol. Lebar pulsa keluaran tpw adalah
sama dengan waktu yang diperlukan oleh kapasitor luar untuk
mengisi dari nol ke 2/3 Vcc.
• tpw = 1,1 C.RA
IC PLL (Phase Locked Lup).
• Contoh tipenya: 565
FILTER
+V
CAPACITOR

C2

SIGNAL INPUT

LOW
PHASE 7
t1 2 AMPLIFIER PASS
DETECTOR
FILTER DEMODULATED
OUTPUT
3

5 6
REFERENCE
OUTPUT
VOLTAGE
4 CONTROLLED
OSCILATOR

8 9 1
-V

C1
R1

• Jika frekuensi masukan fl cukup dekat pada fo, maka


+V

VCO akan mensinkronkan operasinya pada sinyal


masuk. Dengan kata lain, VCO mengunci frekuensi
masukan.
• PLL dapat dipakai sebagai sebuah modulator FM
Konverter Tegangan ke Frekuensi
• Misalnya AD 7740 / AD 654
+Vcc

(1)
Vref Arus ke
frekuensi fout

(2)
Vtemp Ref. tegangan
Vref

• Semua tipe dari konverter dan modulator dapat dites


dengan mengecek sinyal input dan output dengan
benar.Sebelum memutuskan bahwa IC rusak,
sangatlah layak untuk mentes komponen eksternal
yang diperlukan untuk membuat IC khusus ini
bertindak sebagaimana fungsinya.
Latihan +9 V
S4
Tp2
R3 D1

RV2
22 k
IN914
R4 Tp3 D2
50 k

22k 2
7
Tp1 - IN914
6
3 741
+ 4
R2
82k
SW1
2
3 RV1
1 25k

C1 C2 C3 -9 V
R1
10 µF 1 µF 0.1 µF
1k5

Sebagai rangkaian apakah gambar di atas? Bagaimana kerjanya?


• Jika D1 hubung singkat apa yang terjadi pada outputnya?
Jawab:?Perubahan Rv2 merubah frek sangat besar tapi Mark to
Space berubah kecil.
• Jika R2 membesar, gejala kerusakan apa yang terlihat pada
outputnya?
Jawab: ?Frekuensi tetap besar untuk semua kondisi Rv1.

Anda mungkin juga menyukai