Anda di halaman 1dari 15

PENDAHULUAN

 Untuk
memulai studi kelayakan usaha, umumnya dimulai dari aspek hukum,
walaupun banyak yang melakukannya dari aspek lainnya tergantung dari kesiapan
masing-masing perusahaan.

 Tujuan dari analisis terhadap aspek hukum yaitu untuk meneliti keabsahan,
kesempurnaan dan keaslian dari dokumen-dokumenyang dimiliki.

 Bagi peneliti studi kelayakan bisnis, dokumen yang perlu diteliti keabsahan,
kesempuranaan dan keasliannya meliputi badan hukum, perizinan yang dimiliki,
sertifikat tanah atau dokumen lainnya yang mendukung kegiatan usaha tersebut.
Dalam prakteknya, jenis badan hukum yang ada diIndonesia
meliputi:
1. Perseorangan
2. Firma
3. Perseroan comanditer (CV)
4. Perseroan Terbatas (PT)
5. Perusahaan Negara (BUMN)
6. Perusahaan Daerah (BUMD)
7. Yayasan
8. Koperasi
Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan merupakan perusahaan yang hanya dimiliki perseorangan (hanya seorang)
Pendirian tidak memerlukan syarat khusus, sebagaimaan badan usaha lainnya
Kebutuhan modal hanya dipenuhi dari pemilik sendiri, dan untuk mencari modal dari luar relatif lebih sulit

Kelebihan: Kekurangan
• Memiliki kebebasan dalam bergerak • Mengandung tanggung jawab hukum dan
• Pajak rendah karena pemerintah tidak memungut pajak keuangan yang tidak terbatas
perusahaan, tetapi hanya kepada pemilik • Keterbatasan kemampuan keuangan
• Rahasia perusahaan terjamin • Keterbatasan kemampuan manajerial
• motivasi usaha yang tinggi • kontinuitas kerja karyawan terbatas
• proses pengambilan keputusan dapat dilakukan
dengan cepat
• penanganan aspek hukum yang minimal
Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang
Firma (Fa) atau lebih dan menjalankan perusahaan atas nama
perusahaan

Untuk mendirikan Fa, dapat dilakukan melalui dua cara


yaitu:
Pertama: melalui akta resmi yang proses selanjutnya
sampai di berita negara
Kedua: melalui akta di bawah tangan yaitu
kesepakatan antara pihak-pihak terkait

Kekurangan
Kelebihan • sering terjadi konflik antar anggota kongsi berkaitan
• Penguasaan terhadap keuntungan tinggi, meskipun dengan pembagian keuntungan maupun strategi
dibagi dengan anggota kongsi yang lain bisnis
• Motivasi yang tinggi • tanggung jawab keuangan tak terbatas, namun sudah
• Penanganan aspek hukum minimal, meskipun sedikit dpt dibagi dengan anggota kongsi yang lain
lebih rumit dibanding perusahaan perseorangan • keterbatasan kemampuan keuangan, namun sudah
karena harus ada kesepakatan antara anggota kongsi lebih baik dibandingkan dengan perusahaan
perseorangan
• keterbatasan kemampuan manajerial
• kontinuitas kerja karyawa terbatas
 CV merupakan persekutuan yang didirikan atas
dasar kepercayaan
 Dalam CV terdapat sekutu yang secara penuh
bertanggung jawab atas sekutulainnya, kemudian
Persekutuan Komanditer ada satu sekutu atau lebih yang bertindak sebagai
(Commanditaire Vennotschap) pemberimodal
 Tanggung jawab sekutu komanditer terbatas hanya
pada modal yang ditanamkan dalam perusahaan
 Tujuan pendirian CV adalah memberi peluang bagi
perseorangan untuk ikut menanamkan modalnya
dengan tanggung jawab terbatas

Kelebihan
 Persyaratan pendirian CV yang lebih mudah
 Modal yang dikumpulkan lebih besar
 Penanganan aspek hukum minimal, meskipun Kekurangan
sedikit lebih rumit dibanding perusahaan o Sebagian anggota atau sekutu aktif memiliki
perseorangan karena harus ada kesepakatan tanggung jawab yang tidak terbatas dalam
antara anggota kongsi
mengatur perusahaan
o Status hukum CV belum badan hukum
sehingga sulit mendapatkan proyek-proyek
besar
o nama CV sering sama antara satu dengan lain
karena tidak ada pengecekan dengan nama cv
sebelumnya
 UU tentang PT adalah UU Perseroan Terbatas No. 40
Tahun 2007
 PT adalah badan hukum yang didirikan
berdasarkan perjanjian untuk melakukan kegiatan
usaha dengan modal tertentu, yang seluruhnya
terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan
yang ditetapkan dalam undang-undang serta
peraturan pelaksanaannya

Dalam prakteknya jenis PT terdiri dari:


Dilihat dari segi kepemilikannya:
o Perseroan Terbatas Biasa Modal perseroan terbatas terdiri dari:
o Perseroan Terbatas Terbuka Modal dasar (authorized capital)
o Perseroan Terbatas PERSERO Modal ditempatkan atau dikeluarkan (issued capital)
Modal disetor (paid-up capital)
Dilihat dari segi status Perseroan Terbatas:
o Perseroan Tertutup Syarat pendirian PT:
o Perseroan Terbuka PT didirikan sekurang-kurangnya oleh 2 orang
Pendirian PT dituangkan dalam Akta Notaris
Bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia
Mencantumkan perkataan “PT” dalam akta notaris
Disyahkan oleh menteri hukum
Lanjutan...
Perusahaan Negara & Perusahaan Daerah

• Perusahaan negara adalah perusahaan yang


didirikan berdasarkan undang-undang
Perusahaan Negara • Modal untuk mendirikan PN adalah kekayaan
negara yang dipisahkan dan tidak dipisahkan
atas saham
• PN dipimpin oleh seorang kepala atau direksi
yang diangkat oleh pemerintah

• Perusahaan daerah merupakan perusahaan


yang didirikan dengan suatu peraturan daerah.
• Modal seluruh atau sebagian besar milik
Perusahaan Daerah pemerintah daerah yang dipisahkan kecuali
dengan ketentuan lain dengan dasar undang-
undang
• Pimpinan perusahaan daerah diangkat oleh
Kepala Daerah
Yayasan

• Pendirian yayasan didasarkan atas PP No. 63


Tahun 2008 Tentang Yayasan
• Yayasan merupakan badan usaha yang tidak
bertujuan untuk mencarikeuntungan dan lebih
menekankan usahanya pada tujuan sosial
• Yayasan memiliki pengurus dan harta milik
pengurus yang dipisahkan dari harta yayasan
Bentuk organisasi dengan sekelompok usaha perorangan
Koperasi dan atau persekutuan sepakat untuk bekerjasama bagi
kepentingan bersama
• Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi
kesejahteraan rakyat
Fungsi Koperasi di • Sebagai salah satu urat nadi perekonomian
Indonesia bangsa Indonesia
• Alat pembina insan masyarakat untuk
memperkokoh kedudukan ekonomi bangsa
Indonesia, serta dalam mengatur tata laksana
perekomian rakyat
Yaitu dari Anggota Koperasi
Sumber keuangan Modal yang dikumpulkan para anggota dapat
Koperasi dibedakan menjadi:
1. Simpanan pokok
2. Simpanan Wajib
3. Simpanan Sukarela
Jenis - Jenis Izin Usaha
Dokumen yang Diteliti

1.Bentuk Badan Usaha


2.Bukti Diri
3.Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
4.NPWP
5.Izin-izin perusahaan
6.Keabsahan dokumen lainnya
Penelitian Di Lapangan

1. Mendatangi sumber informasi yang berhak mengeluarkan surat-


surat atau dokumen-dokumen
2. Mencari informasi dari laporan, koran, majalah, atau
perpustakaan yang relevan dengan analisis kita

Anda mungkin juga menyukai