Anda di halaman 1dari 25

Pajak E-Commerce

Putri Shintya E.S


Agenda Style
01 Definisi

02 Hukum E-Commerce

03 Isu terkait E-commerce

04
Definisi
Apa itu E-Commerce ?

“ e-Commerce adalah perdagangan barang dan/atau jasa yang dilakuka


n oleh pelaku usaha dan konsumen melalui sistem elektronik
(SE-62/PJ/2013)

POTENSI E- COMMERCE ASEAN

2015 2019 2025


- Indonesia $1.7 billions $20.9 billions $82 billions
- Malaysia $1 billions $3.3 billions $11 billions
- Vietnam $400 millions $4.6 billions $23 billions
-Singapura $1 billions $1.9 billions $7 billions
-Thailand $980 millions $5 billions $18 billions
- Filipina $500 millions $2.5 billions $12 bilions
Online Market Place

Classified Ads 01
02

Daily Deals
03

Online Retails
04

di Indonesia
Model Bisnis
e-Commerce
Online Market Place Classified Ads
Daily Deals Online Retails

Contoh

Banyak
Jumlah Penjual Banyak Banyak Satu

Karakteristik Penjual/ Toko permanen di sebua Toko Permanen Milik


Penjual insidentil Promo Sesaat
Penjualan h pasar online Sendiri

Online
Penawaran Online Online Online

Online Online/Offline
Pemesanan Offline Online/Offline

Online Online/Offline Online/Offline


Pembayaran Offline
Surat Edaran Nomor SE-62/PJ/2013

Surat Edaran Nomor SE06/PJ/2015

Dasar Hukum
Online Market Place
Perlakuan PPh dalam Skema Transaksi Online Marketplace
N Proses Bisnis Objek PPh Subjek Pajak Tarif Pemotongan PPh
o
1 Jasa Penyedi Penghasilan dari jasa peny Orang pribadi atau ba Untuk Penyelenggara Online Market Apabila Online Marketplace
aan Tempat ediaan tempat dan/atau dan yang memperole place sebagai penyedia jasa yang pe Merchant sebagai penggun
dan/atau Wa waktu dalam media lain u h penghasilan dari ja nghasilannya tidak dikenai pajak yan a jasa adalah Wajib Pajak O
ktu ntuk penyampaian infor sa penyediaan tempa g bersifat final, tarif PPh Pasal 17 dit rang Pribadi atau Badan ya
masi t dan/atau waktu dal erapkan atas Penghasilan Kena Pajak ng ditunjuk sebagai pemot
am media lain untuk yang dihitung dari penghasilan bruto ong PPh, maka pengguna j
penyamp dari penjualan yang dikurangi denga asa tersebut wajib melakuk
n biaya-biaya an pemotongan PPh Pasal
23, Pasal 21, atau
Pasal 26

2 Penjualan Ba Penghasilan dari penjual Orang pribadi atau ba Untuk pihak Online Marketplace Me Apabila Pembeli barang ata
rang dan/ata an barang dan/atau pen dan yang memperole rchant sebagai penjual barang atau u pengguna jasa adalah Wa
u Jasa yediaan jasa merupakan h penghasilan dari p penyedia jasa dalam Online Marketp jib Pajak Orang Pribadi ata
objek PPh enjualan barang dan/ lace yang penghasilannya tidak diken u Badan yang ditunjuk se
atau penyediaan jasa ai pajak yang bersifat final, tarif PPh bagai pemotong/ pemung
Pasal 17 diterapkan atas Penghasilan ut PPh, maka Pembeli bara
Kena Pajak yang dihitung dari pengh ng atau pengguna jasa ters
asilan bruto dari penjualan yang diku ebut wajib melakukan pem
rangi dengan biaya-biaya untuk men otongan/pemungutan PPh
dapatkan, menagih, dan memelihara dengan tarif dan tata cara s
penghasilan serta untuk Wajib Pajak esuai dengan ketentuan ya
Orang Pribadi dikurangi dengan Peng ng berlaku
Classified Ads
Perlakuan PPh dalam Skema Transaksi Online Classified Ads

N Proses Bisnis Objek PPh Saat PPh Terutang DPP


o
1 Jasa Penyediaa n Penghasilan dari jasa Orang pribadi atau badan Untuk pihak Penyelenggara Classified Ads s
Tempat dan/atau penyediaan tempat d yang memperoleh pengh ebagai penyedia jasa yang penghasilannya t
Waktu an/atau waktu dalam asilan dari jasa penyedia idak dikenai pajak yang bersifat final, tarif PP
media lain untuk pen an tempat dan/atau wakt h Pasal 17 diterapkan atas Penghasilan Ken
yampaian informasi u dalam media lain untuk a Pajak yang dihitung dari penghasilan bruto
merupakan objek PP penyampaian informasi dari penjualan yang dikurangi dengan biaya-
h yang wajib dilakuka biaya untuk mendapatkan, menagih, dan m
n pemotongan PPh emelihara penghasilan serta untuk Wajib Paj
Pasal 23, ak Orang Pribadi dikurangi dengan Penghasil
Pasal 21, atau an Tidak
Pasal 26

Sumber :Surat Edaran Nomor SE-06/PJ/2015


Perlakuan PPh dalam Skema Transaksi Online Classified Ads

Pemotongan PPh

• Apabila Pengiklan sebagai pengguna jasa adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau B
adan yang ditunjuk sebagai pemotong PPh, maka pengguna jasa tersebut wajib mel
akukan pemotongan PPh Pasal 23, Pasal 21, atau Pasal 26 sesuai dengan ketentu
an yang berlaku.
• Tarif PPh Pasal 23 atas penghasilan dari jasa penyediaan tempat dan/atau waktu d
alam media lain untuk penyampaian informasi adalah sebesar 2% (dua persen) dari
jumlah bruto tidak termasuk PPN.
• Dalam hal penyedia jasa dimaksud tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, besar
nya tarif pemotongan adalah lebih tinggi 100% (seratus persen), yaitu menjadi sebe
sar 4% (empat persen) dari jumlah bruto tidak termasuk PPN.
• Tarif PPh Pasal 26 atas penghasilan dari jasa penyediaan tempat dan/atau waktu d
alam media lain untuk penyampaian informasi adalah sebesar 20% (dua puluh pers
en) dari jumlah bruto tidak termasuk PPN, atau berdasarkan Persetujuan Penghind
aran Pajak Berganda (P3B) yang berlaku.
Daily Deals
Perlakuan PPh dalam Skema Transaksi Daily Deals
N Proses Bisnis Objek PPh Subjek Pajak Tarif Pemotongan PPh
o
1 Jasa Peny Penghasilan dari jasa p Orang pribadi atau Untuk pihak Penyelenggara Apabila Merchant Daily Dea
ediaa n Te enyediaan tempat dan/ badan yang memp Daily Deals sebagai penyed ls sebagai pengguna jasa
mpat dan/ atau waktu dalam medi eroleh penghasila ia jasa yang penghasilanny adalah Wajib Pajak Orang
atau Wakt a lain untuk penyampai n dari jasa penyed a tidak dikenai pajak yang Pribadi atau Badan yang dit
u an informasi merupaka iaan tempat dan/at bersifat final, tarif PPh Pasa unjuk sebagai pemotong PP
n objek PPh yang wajib au waktu dalam l 17 diterapkan atas Pengha h, maka pengguna jasa ters
dilakukan pemotongan media lain untuk p silan Kena Pajak yang dihitu ebut wajib melakukan pemo
PPh Pasal 23, Pasal 2 enyampaian infor ng dari penghasilan bruto da tongan PPh Pasal 23, Pasal
1, atau Pasal 26 masi ri penjualan yang dikurangi 21, atau Pasal 26 sesuai de
dengan biaya-biaya ngan ketentuan yang berlak
u.
Tarif PPh Pasal 23 atas pen
ghasilan dari jasa penyediaa
n tempat dan/atau waktu dal
am media lain untuk penya
mpaian informasi adalah se
besar 2% (dua persen) dari j
umlah bruto tidak termasuk
PPN.
Perlakuan PPh dalam Skema Transaksi Daily Deals

N Proses Bisnis Objek PPh Subjek Pajak Tarif Pemotongan PPh


o
2 Penjualan Penghasilan dari penj Orang pribadi atau Untuk Merchant Daily Deals Apabila Pembeli barang atau p
Barang da ualan barang dan/atau badan yang memp sebagai penjual barang atau engguna jasa adalah Wajib Paj
n/atau Jas penyediaan jasa meru eroleh penghasilan penyedia jasa yang penghas ak Orang Pribadi atau Badan
a pakan objek PPh dari penjualan bara ilannya tidak dikenai pajak ya yang ditunjuk sebagai pemot
ng dan/atau penye ng bersifat final, tarif PPh Pa ong/ pemungut PPh, maka Pe
diaan jasa sal 17 diterapkan atas Pengh mbeli barang atau pengguna ja
asilan Kena Pajak yang dihitu sa tersebut wajib melakukan pe
ng dari penghasilan bruto dar motongan/pemungutan PPh de
i penjualan yang dikurangi d ngan tarif dan tata cara sesuai
engan biaya-biaya untuk men dengan ketentuan yang berlaku
dapatkan, menagih, dan me
melihara penghasilan serta u
ntuk Wajib Pajak Orang Priba
di dikurangi dengan Penghas
ilan Tidak Kena Pajak
Perlakuan PPh dalam Skema Transaksi Daily Deals

N Proses Bisnis Objek PPh Subjek Pajak Tarif Pemotongan PPh


o
3 Penyetoran Penghasilan dari jasa Orang pribadi atau Untuk pihak Penyelenggara Apabila Daily Deals Merchan
Hasil Penju perantara pembayaran badan yang memp Daily Deals sebagai penyedi t sebagai pengguna jasa ad
alan kepad merupakan objek PPh eroleh penghasilan a jasa yang penghasilanny alah Wajib Pajak Orang Prib
a Daily De yang wajib dilakukan p dari jasa perantara a tidak dikenai pajak yang b adi atau Badan yang ditunju
als Mercha emotongan PPh Pasal pembayaran ersifat final, tarif PPh Pasal k sebagai pemotong PPh, m
nt Oleh Pe 23, Pasal 21, 17 diterapkan atas Penghas aka pengguna jasa tersebut
nyelenggar atau Pasal 26 ilan Kena Pajak wajib melakukan pemotonga
a Daily Deal n PPh Pasal 23, Pasal 21, a
s tau Pasal
26
Online Retail
No Proses Bisn Objek PPh Subjek Pajak Tarif Pemotongan PP
is h
1 Penjualan Penghasilan dar Orang pribadi Untuk Merchant D Apabila Pembeli
Barang d i penjualan bar atau badan ya aily Deals sebagai barang atau pe
an/atau Ja ang dan/atau p ng memperole penjual barang ata ngguna jasa ad • Perlakuan
sa enyediaan jasa h penghasilan u penyedia jasa y alah Wajib Paja
merupakan obje dari penjualan ang penghasilanny k PPh dalam
a tidak dikenai paj Pemungutan P
k PPh barang dan/at
ak yang bersifat fi Ph Orang Prib
Skema Tra
au penyediaa nal, tarif PPh Pasa
n jasa l 17 diterapkan ata
adi atau Bada
n yang ditunju
nsaksi Onli
s Penghasilan Ken
a Pajak yang dihitu
k sebagai pem ne Retail
otong/ pemung
ng dari penghasila ut PPh, maka P
n bruto dari penjua embeli barang a
lan yang dikurangi tau pengguna ja
dengan biaya-biay sa tersebut waji
a untuk mendapat b melakukan pe
kan, menagih, dan motongan/pemu
memelihara pengh ngutan PPh den
asilan serta untuk gan tarif dan tat
Wajib Pajak Orang a cara sesuai d
Pribadi dikurangi d engan ketentua
engan Penghasila n yang berlaku
n Tidak Kena Paja
k
Isu/Permasalahan diBidang e-commerce
Permasalahan Solusi

01 Sulitnya mendeteksi data transaksi


e-commerce.
01 Memonitor data pengiriman, serta
memonitor transaksi dan pengguna
kartu kredit.

Mudahnya pelaku e-commerce Perlu adanya kewajiban bagi pelaku


menghapus informasi ataupun
02 memberikan informasi yang salah terkait 02 untuk memastikan data transaksi di
situs tetap ada sampai jangka
transaksi.
waktu tertentu.

Metode pembayaran yang: Sebagian secara Perlu adanya ketentuan yang


tunai (cash on delivery),Melalui banyak
03 payment gateway yang berbeda-beda,
menyebabkan sulitnya mengetahui nilai
03 mengatur kewajiban pembayaran
melalui satu payment gateway
transaksi yang sebenarnya nasional.
Isu/Permasalahan diBidang e-commerce
Permasalahan Solusi

Anonimitas data pelaku e-commerce Memperketat izin perdagangan serta


04 yang disebabkan oleh: 04 izin pembukaan situs dalam rangka
berdagang di Indonesia.
•Sulitnya mengetahui pemilik
sebenarnya dari situs e-commerce;
•Sulitnya mengetahui lokasi
sebenarnya dari pelaku yang
0 kebanyakan menggunakan domain
[dot]com;
•Mudahnya membuka dan menutup
usaha e-commerce
•Pelaku e-commerce di luar negeri
tidak diwajibkan membuka kantor
cabang/perwakilan di Indonesia.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai