Anda di halaman 1dari 10

Dualisme gelombang & partikel

Menurut Einstein :
• Cahaya yang jatuh pada permukaan logam
dipandang terdiri dari paket-paket energi (foton)
yang besarnya: E = hf
• Energi yang jatuh akan diserap seluruhnya oleh
elektron pada logam yang berinteraksi dengan-
nya.
• Energi yang diserap, digunakan oleh elektron
untuk:
melepaskan diri dari ikatan ion logam, sebesar fk.
Dimana fk adalah fungsi kerja logam.
Jika ada sisa energi (hf – fk), akan digunakan untuk
bergerak (sebagai energi kinetik, Ek).
Hubungan antara hf, fk dan Ek dapat dirumuskan
dalam persamaan efek Fotolistrik :

hf = fk + Ek

hf = energi foton yang datang


fk = energi ambang (batas energi) untuk melepas satu
elektron dari logam
Ek = energi kinetik elektron
h = tetapan Planck = 6,626 x 10-34 J.s
Energi Kinetik Fotoelektron
• Jika energi dari foton yang datang sama dengan fk, maka
dinamakan energi ambang. Frekuensi yang berhubung-
an dengan energi ambang tersebut dinamakan frekuensi
ambang (fo), sehingga fk = hfo
• Sehingga besarnya energi kinetik fotoelektron adalah :
Ek = hf - hfo = h(f – fo)
 Jika f < fo, tidak ada fotoelektron yang keluar dari permukaan
logam (arus tidak ada) walaupun intensitas cahaya diperbesar
 Jika f = fo, elektron lepas dari ikatan logam tapi tidak keluar dari
permukaan logam
 Jika f > fo, elektron lepas dari permukaan logam dan bergerak
keluar dengan energi kinetik Ek.
Potensial Penghenti (Stopping Potential)
• Arus listrik (aliran elektron) yang timbul dari percobaan
diatas, dapat dihentikan oleh tegangan negatif yang
nilainya diatur sehingga energi potensial listrik yang
dihasilkan sama dengan energi kinetik fotoelektron.
eVo = Ek = h ( f – fo )
• Tegangan yang diberikan dinamakan potensial penghenti
(stopping potential), yang besarnya dapat dituliskan
sebagai :
h( f  f o )
Vo 
e

 e = muatan elektron
 Vo = potensial penghenti
Teori de Broglie
• Sebuah foton memiliki energi E = hf
• Menurut Einstein, energi setara dengan massa sesuai
rumus : E = mc2
• Sehingga dapat dituliskan :
mc2 = hf
• Karena momentum sebuah foton adalah p = mc, maka
f h
ph atau p
c 
Teori De Broglie
• Cahaya yang selama ini dikenal sebagai gelombang,
ternyata memperlihatkan sifat sebagai partikel dengan
momentum sebesar :
h
p

• Menurut de Broglie: partikel yang memiliki momentum p
juga akan bersifat sebagai gelombang dengan panjang
gelombang:
h h
 
p mv
•  disebut sebagai panjang gelombang de Broglie
Percobaan Compton
Sebuah Foton yang menumbuk sebuah elektron yg diam,
akan dihamburkan dengan panjang gelombang yang lebih
besar daripada panjang gelombang semula.
Dengan HK. Kekekalan energi dan momentum diperoleh:
h
 '  (1  cos q )
mo c
foton terhambur
Ef’
’

q
Foton , elektron
Ef f

elektron terpental
Ek
Contoh soal :
1. Cahaya dengan  = 400nm dijatuhkan pada permukaan
logam yang fungsi kerjanya 1,5eV
• Hitung energi kinetik fotoelektron yang keluar dari
permu-kaannya
• Hitung besar potensial untuk menghentikan
elektron tsb.

2. Sebuah mesin sinar X menghasilkan sinar X


dengan  = 0,1A. Berapa besar tegangan
pemercepat yang dipakai ?
Contoh soal :

2. Hitung energi kinetik fotoelektron jika cahaya ultra ungu


(= 3500A) dijatuhkan pada permukaan Kalium (fungsi
kerja kalium = 2,2 ev)
3. Jika cahaya dengan = 360nm dijatuhkan pada
permukaan kalium, hitung:
a. Potensial hentinya
b. Energi kinetik dari elektron yang dipancarkannya
c. Kecepatan elektron-elektron tersebut
4. Berapa usaha yang harus dilakukan (dalam MeV) untuk
mempercepat sebuah elektron:
a. dari keadaan diam menjadi 0,4c
b. dari 0,4c menjadi 0,8c
1. Sebuah stasiun radio beroperasi pada frekuensi
100MHz dengan daya outputnya sebesar 200kW.
Tentukan banyaknya foton per detik yang
dipancarkan dari stasiun tersebut?

2. Sebuah foton 500nm menumbuk sebuah elektron


bebas yang diam. Menjadi berapakah panjang
gelombangnya jika ia :
• Terhambur dengan sudut 90o ?
• Terhambur ke tempat asalnya ?

Anda mungkin juga menyukai