0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan12 halaman
Individu adalah kesatuan utuh antara jasmani dan rohani yang membutuhkan individu lain untuk memenuhi kebutuhannya. Masyarakat terbentuk dari sejumlah orang yang hidup bersama dan terikat oleh rasa solidaritas serta kebudayaan bersama. Setiap individu dalam masyarakat memiliki peran dan status yang berbeda untuk menciptakan ketertiban hidup bersama.
Individu adalah kesatuan utuh antara jasmani dan rohani yang membutuhkan individu lain untuk memenuhi kebutuhannya. Masyarakat terbentuk dari sejumlah orang yang hidup bersama dan terikat oleh rasa solidaritas serta kebudayaan bersama. Setiap individu dalam masyarakat memiliki peran dan status yang berbeda untuk menciptakan ketertiban hidup bersama.
Individu adalah kesatuan utuh antara jasmani dan rohani yang membutuhkan individu lain untuk memenuhi kebutuhannya. Masyarakat terbentuk dari sejumlah orang yang hidup bersama dan terikat oleh rasa solidaritas serta kebudayaan bersama. Setiap individu dalam masyarakat memiliki peran dan status yang berbeda untuk menciptakan ketertiban hidup bersama.
• Individu adalah seseorang/seorang manusia secara
utuh. Utuh di sini diartikan sebagai suatu sifat yang tidak dapt dibagi-bagi. Merupakan satu kesatuan antara jasmaniah dan rohaniah yang melekat pada diri seseorang. • Setiap individu mempunyai cirri khas yang berbeda dengan individu lainnya,seperti bentuk fisik,kecerdasan,bakat,keinginan,perasaan dan memiliki tingkat pemahaman/arti tersendiri terhadap suatu objek. Jadi individu adalah kondisi internal dari seorang manusia yang berfungsi sebagai subjek. Manusia selaku individu mempunyai 3 naluri,yaitu : • a. Naluri unyuk mempertahankan kelangsungan hidup. • b.Naluri untuk mempertahankan kelanjutan penghidupan keturunan. • c. Naluri ingin tahu dan mencari kepuasan. NALURI MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUP • Naluri mempertahankan kelangsungan hidup telah menimbulkan berbagai kebutuhan. Salah satu kebutuhan yang paling mendasar adalah kebutuhan fisiologis yang terdiri dari makan,minum dan perlindungan. Semua kebutuhan tersebut didapat dari lingkungan dimana manusia tinggal,dan dalam memanfaatkan lingkungan tersebut membutuhkan tekhnologi. Tekhnologi dapat diartikan sebagai cara-cara/alat yang dipergunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jadi tekhnologi tidak hanya mencakup perlatan modern/mesin saja. NALURI UNTUK MEMPERTAHANKAN KELANJUTAN PENGHIDUPAN KETURUNAN • Naluri untuk mempertahankan keturunan,menuntut adanya kebutuhan akan rasa aman(safety need)baik dari gangguan cuaca yang tidak nyaman,binatang liar/manusia lain. Pakaian yang dibuat dari berbagai jenis bahan dan model disesuaikan dengan kondisi cuaca. Perumahan dengan bermacam-macam bahan dan juga bentuk,pada dasarnya adalah usaha untuk memperoleh rasa aman dari berbagai gangguan. • Perkawinan selain untuk memenuhi kebutuhan biologis manusia,juga merupakan cerminan dari adanya ketergantungan individu terhadap individu lain dan adanya naluri untuk meneruskan keturunan NALURI INGIN TAHU DAN MENCARI KEPUASAN • Setiap manusia mempunyai naluri untuk ingin tahu tentang sesuatu yg ada di sekitarnya,baik itu lingkungan alam maupun lingkungan manusia lainnya. Adanya perbedaan alam seperti daratan,perbukitan,pegunungan ;perbedaan penyebaran tumbuhan dan hewan ;perbedaan fisik manusia seperti ada yg berkulit hitam,putih,sawo matang,berbadan jangkung,pendek dan sebagainya ;perbedaan budaya manusia seperti dalam hal cara makan ada yg makan pakai tangan,sendok,sendok garpu dan pisau ;perbedaan dalam berpakaian,mata pencaharian,bentuk rumah dan sebagainya. Semua itu telah mendorong manusia untuk mencari tahu. Pertanyaan”apa,mengapa,bagaimana dan siapa”telah melahirkan system pengetahuan,yg kemudian disusun menjadi sistematis melalui aturan-aturan tertentu sehingga melahirkan ilmu pengetahuan. MANUSIA SELAKU MAKHLUK SOCIAL
• Manusia adalah makhluk yang tidak dapat dengan
segera menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Pada masa bayi sepenuhnya manusia tergantung kepada individu lain. Ia belajar berjalan,belajar makan,belajar berpakaian,belajar membaca,belajar membuat sesuatu dan sebagainya,memerlukan bantuan orang lain yang lebih dewasa. • Malinowski(1949),salah satu tokoh ilmu Antropologi dari Polandia menyatakan bahwa ketergantungan individu terhadap individu lain dalam kelompoknya dapat terlihat dari usaha-usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan sosialnya yang dilakukan melalui perantaraan kebudayaan. MASYARAKAT PENGERTIAN MASYARAKAT • Masyarakat,dalam Bahasa Inggris disebut society artinya sekelompok manusia yang hidup bersama,salinh berhubungan dan mempengaruhi,saling terikat satu sama lain sehingga melahirkan kebudayaan yang sama. Pengertian sekelompok manusia di sini,tidak mempunyai batas yang jelas harus beberapa orang,tetapi jumlahnya minimal 2 orang. Anderson dan Parker(Astrid Susanto,1977) menyebutkan secara rinci bahwa masyarakat adalah: • a) Adanya sejumlah orang, • b) Tinggal dalm suatu daerah tertentu, • c) Mengadakan hubungan satu sama lain, • d) Saling terikat satu sama lain karena mempunyai kepentingan bersama, • e) Merupakan satu kesatuan sehingga mereka mempunyai perasaaan solidaritas, • f) Adanya saling ketergantungan, • g) Masyarakat merupakan suatu system yg diatur oleh norma- norma/aturan-aturan tertentu,dan • h) Menghasilkan kebudayaan. STATUS DAN PERAN INDIVIDU DALAM MASYARAKAT • Setiap individu dalam masyarakat mempunyai peran(role)dan kedudukan(status) yang berbeda. Peran adalah pola perilaku yang diharapkan dari seseorang yang mempunyai posisi(status) tertentu. Sedngkan kedudukan (status)adalah posisi seseorang dalam kelompok. Mengingat setiap individu mempunyai kepentingan yang beragam,maka setiap individu mempunyai kepentingan yang beragam,maka setiap individu dapat berstatus dan berperan di beberapa kelompok sesuai dengan kepentingan itu. • Setiap individu harus berperilaku atau berperan sesuai dengan kedudukannya agar ia dapat diterima dan diakui keberadaanya. Karena setiap organisasi mempunyai aturan sendiri,maka sanksi yang diberikan oleh setiap organisasi kepada anggota yang melanggar pun berbeda pula. Sanksi ini bertujuan menjjaga keutuhan,keseimbangan,kestabilan kelompoknya sehingga tujuan kelompok dapat tercapai. PANCASILA SEBAGAI ACUAN NILAI,MORAL,NORMA DAN HUKUM DALAM MASYARAKAT INDONESIA • Telah kita ketahui bahwa Pancasila adalah dasar negara RI yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945.Berarti tata kehidupan manusia Inddonesia baik selaku individu,selaku anggota masyarakat dan sebagai rakyat suatu negara,harus mengacu nilai,norma,kaidah yang terkandung dalam Pancasila. • Manusia selalu mencari sesuatu yang bernilai,nilai ini menjadi dorongan dan landasan uuk berperilaku. Nilai- nilai ideal yang menjadi keyakinan seperti yang dianggap paling berharga,paling indah,paling baik,paling benar menjadi acuan atau pedoman dalam berperilaku. Nilai yang tidak berharga,tidak benar,tidak baik,tidak indah harus dihindarkn karena akan membahayakan individu,baik sebagai anggota masyarakat maupun sebagai hamba Tuhan. KESIMPULAN
• Individu adalah kesatuan utuh antara jasmani dan
rohani. Setiap individu mempunyai ciri khas dan kebutuhan yang tersendiri. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut,setipa individu membutuhkan individu lain. Karen aitulah individu selelu hidup berkelompok membentuk masyarakat. • Masyarakat adalah sejumlah orang yang hidup dala suatu daerah saling berhubungan dan terikat satu sama lain sehingga mmiliki rasa solidaritas dan menghasilkan kebudayaan. • Setiap individu dalam masyarakat mempunyai peran dan kedudukan yang berbeda. Setiap individu diharapkan dapat berperan sesuai dengan kedudukannya sehingga tercipta ketertiban, kenyamanan, kestabilan hidup bermasyarakat,yang akhirnya tujuan bersama dapat tercapai.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita