Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 1

AL HAJJA SITTI CHODIJAH


ALFIRA YULIASIH
ANNISA FEBRIYANTI
DELIA IRANI
DWI PUTRI ANDINI
RAHMAT HIDAYATULLAH

KEWIRAUSAHAAN
Aspek Pemasaran
 Aspek Pemasaran adalah faktor penting yang dijadikan sebagai kunci
dari keberhasilan perusahaan khususnya dalam memetakan pasar. Aspek
pemasaran dalam pengelolaan usaha sama halnya dengan aspek
pemasaran dalam studi kelayakan bisnis yang dirancang dan diperhatikan
sebelum kita memulai usaha.
Aspek-Aspek yang dikenalkan dalam Pemasaran

1.Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah pembagian segmen suatu pasar berdasarkan pembeli. Dengan
melakukan segmentasi pasar, seseorang dapat meraih laba maksimum dan strategi
pemasaran akan berjalan dengan lancar.

2.Analisa Pasar dan Peramalan Permintaan


Analisa ini akan membuat aktivitas pemasaran semakin tepat sasaran. Selain itu, Anda juga
dapat lebih memahami seperti apa situasi, jenis produk, keadaan, dan bentuk promosi yang
akan Anda berikan kepada konsumen.

3.Analisa Pesaing
Analisa ini menjadi penentu posisi produk kita dalam suatu pasar. Kenali pesaing potensial
dan pesaing umum Anda. Buatlah strategi pemasaran berdasarkan kekuatan serta
kelemahan mereka. Dengan melakukan hal ini, Anda juga bisa melakukan identifikasi
terhadap peluang, dan ancaman terhadap bisnis Anda.

4. Promosi
Promosi adalah upaya dari penjual untuk menawarkan suatu produk kepada pembeli agar
melakukan pembelian. Dalam melakukan promosi, Anda dapat memberikan informasi
secara lengkap mengenai produk, serta menggunakan kata-kata dan aksi persuasif. Anda
dapat melakukan iklan, personal selling atau pun cara-cara promosi lain.
Elemen dalam Pemasaran
( 4 Elemen Marketing Mix )

1. Product (Produk)
produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk terdiri atas barang, jasa, pengalaman, events,
orang, tempat, kepemilikan, organisasi, informasi dan ide.
Penawaran suatu produk dibedakan berdasarkan lima tingkatan seperti dikutip oleh Fandy
Tjiptono (1997:96), yaitu :
a. Manfaat Inti (Core Benefit)
Tingkatan pertama atau merupakan tingkatan paling dasar dimana manfaat inti yang
sesungguhnya dicari konsumen atau pelanggan ketika mereka membeli.
b. Produk Dasar (Basic Product)
Tingkatan kedua dimana pemasar harus mengubah manfaat inti menjadi produk dasar.
c. Produk yang Diharapkan (Expected Product)
Tingkatan ketiga dimana sebuah set atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pembeli.
d. Produk Dengan Nilai Tambah (Augmented Product)
Tingkatan keempat dimana pemasar menyediakan sesuatunya melebihi harapan
konsumen.
e. Potensi Produk (Potential Product)
Tingkatan kelima dimana penyedia produk dan jasa mencari sesuatu yang bisa melampaui
semua harapan pelanggan untuk menyenangkan pelanggan dan membedakan penawaran
mereka dari pesaing-pesaingnya.
2. Price (Harga)

Harga merupakan unsur terpenting dalam bauran pemasaran setelah produk


dan merupakan satu-satunya unsur dalam bauran pemasaran yang menghasilkan
pendapatan penjualan.

Perusahaan harus memutuskan dimana ia akan mendapatkan produknya berdasarkan


mutu dan harga. Perusahaan dapat menempatkan produknya di tengah pasar atau
pada tiga tingkat di atasnya atau tiga tingkat di bawahnya.
3. Place (Tempat atau Distribusi)

Sebelum produsen memasarkan produknya, maka sudah ada perencanaan tentang pola
distribusi yang akan dilakukan. Disini penting sekali perantara dan pemilihan saluran
distribusinya.

Perantara ialah sangat penting karena dalam segala hal, mereka lah yang berhubungan
langsung dengan konsumen.

Lokasi sering pula disebut sebagai saluran distribusi yaitu suatu perangkat organisasi yang
saling tergantung dalam penyedia suatu produk atau jasa untuk digunakan atau dikonsumsi
oleh konsumen atau pengguna bisnis. “Tempat termasuk berbagai aktivitas yang dilakukan
perusahaan untuk membuat produk dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan sasaran”.
4. Promotion (Promosi)

Promosi pada dasarnya adalah bentuk komunikasi pemasaran. “Promosi meliputi


semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan produknya
kepada pasar sasaran”.

Sebagaimana dikutip dari Fandy Tjiptono (1997:219), komunikasi pemasaran


adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebabkan informasi, mempengaruhi,
membujuk dan atau meningkatkan pasar sasaran atau perusahaan dan produknya
yang ada di pasar agar konsumen atau pelanggan bersedia menerima, membeli dan
loyal kepada produk yang ditawarkan.
Lingkungan Pemasaran

Lingkungan pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri


dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi
kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan
mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran.

Perusahaan harus terus melakukan pengamatan secara terus menerus dan


beradaptasi dengan lingkungan yang bersifat kompleks dan terus berubah-
ubah. Dengan mempelajari lingkungan, perusahaan dapat menyesuaikan
strategi perusahaan untuk memenuhi tantangan dan peluang pasar yang
baru.

Lingkugan Pemasaran terdiri dari :


- Lingkungan Mikro
- Lingkungan Makro
Lingkungan Mikro Perusahaan merupakan pelaku yang dekat dengan perusahaan dan memengaruhi
kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggannya.Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari:
perusahaan, pemasok, perantara pemasaran, pasar pelanggan, pesaing, dan masyarakat.
 Perusahaan
Dalam merancang rencana pemasaran, manajemen pemasaran memperhitungkan kelompok dalam
perusahan seperti manajemen puncak, keuangan, riset dan pengembangan, pembelian, operasi, akuntasi.

 Pemasok
Pemasok membentuk hubungan penting dalam keseluruhan system penghantar nilai perusahaan.
Pemasok menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan
jasanya.

 Perantara Pemasaran
Perantara pemasaran membantu perusahaan mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan produknya
ke pembeli akhir.

 Pelanggan
Perusahaan harus melayani pelanggannya dengan baik dan semaksimal mungkin, supaya lebih dekat
dengan pelanggan. Dengan pendekatan tersebut maka pelanggan akan lebih nyaman.

 Pesaing
Konsep pemasaran yang berhasil apabila perusahaan dapat menyediakan nilai dan kepuasan pelanggan
yang lebih besar daripada pesaing.

 Masyarakat
Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan nyata, atau
pengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya.
 Lingkungan Makro perusahaan merupakan kekuatan sosial yang lebih besar yang memengaruhi lingkungan
mikro perusahaan. Lingkungan makro perusahaan terdiri dari: Lingkungan demografis, ekonomi, alam,
teknologi, politik, dan budaya.

 Lingkungan Demograf
Demografi adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin,
ras, lapangan kerja, dan data statistic lain. Lingkungan demografi menjadi minat utama perusahaan karena
lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat membentuk pasar.

 Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen

 Lingkungan Alam
Lingkungan alam memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan baku tertentu, biaya energi yang tidak
stabil, tingkat populasi yang meningkat, dan gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi
lingkungan.

 Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi adalah kekuatan yang menciptakan teknologi baru, menciptakan produk, dan
peluang pasar, yang baru. Dengan adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar dan peluang baru.

 Lingkungan Politik
Lingkungan politik terdiri dari hukum, badan pemerintah, dan kelompok LSM yang mempengaruhi atau
membatasi berbagai organisai dan individu di dalam masyarakat tertentu.

 Lingkungan Budaya
Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera,
dan perilaku masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai