PRE DM PRE DM
>100 mg/dl >140 mg/dl
NORMAL NORMAL
PUASA 2 jam POST PRANDIAL
Pada dugaan DM tipe-1 penderita harus segera
rawat inap dg tujuan untuk stabilisasi metabolisme &
edukasi keluarga
Insulin
Dosis total insulin adalah 0,5 - 1 UI/kg BB/hari
jika ketosis (+) atau KAD dosis insulin ditingkatkan
Selama pemberian harus dilakukan pemantauan
glukosa darah gejala hipoglikemia dapat timbul
ok kebutuhan insulin berkurang selama fase
‘honeymoon’ dosis insulin diturunkan sementara
Meal plan
Olah raga
Berdasar cara kerja insulin
Ultra short acting/rapid, short , intermediate,
long, ultra long acting
Mixed insulin, Analog insulin
Berdasar prosedur suntikan
Multiple Daily Injection (MDIs) 3x sebelum
makan + suntikan basal sebelum tidur
Split-Mixed Program 2x insulin short acting
+ intermediate
Insulin pump (continous subcutaneous insulin
infusion)
OOA POA DOA
Ultra short/quick/rapid acting
15-30’ 60-90’ 3-5 jam
Insulin aspart, Insulin lispro
Short acting
30-60’ 2-4 jam 6-8 jam
Insulin reguler, Actrapid, Humulin R
Intermediate acting 16-24
1-2 jam 4-8 jam
Insulatard, Humulin N jam
Long acting 16-24
1-3 jam 4-12 jam
Monotard, Humulin lente, Humulin Zn jam
Mixed insulin
30’ 2-8 jam 24 jam
Mixtard, Novomix
4-24 24-36
Insulin analogues 2-4 jam
jam jam
Jangka pendek (akut)
Hipoglikemia
Ketoasidosis (KAD)
** dawn phenomenone the somogyi effect
Jangka panjang (kronis)
Nefropati HT, PGK
Neuropati
Retinopati
Gangguan pertumbuhan & pubertas
Defisiensi insulin yg parah hiperglikemi,
ketogenesis, counter regulatory hormon ↑
25-40% px baru; 8-10 /100 person-years
Gejala klinis :
BB↓, polidipsi, poliuri, perubahan nafsu makan,
aktifitas ↓
Vomiting, dehidrasi, sesak (hiperventilasi), nyeri
abdomen, penurunan kesadaran
1-5% edema serebri dlm 6-12 jam
Prinsip penanganan KAD:
Koreksi dehidrasi dan elektrolit
Pemberian insulin
Rehidrasi:
Tentukan volume status px perfusi, BUN ↑,
prediksi natrium
NS 10 cc/ kg/ jam defisit + maintenance
1500 cc/m2/hr, diperhitungkan dlm 2 hari
(maks 3500 cc/hari); ½ dalam 12 jam, sisanya
dlm 36 jam
Kalium
KCl, kecepatan 3 mEq/ kg/ 24 jam, stl resusitasi
cairan
Asidosis
Dikoreksi jk pH<7,1
Na bic dg kecepatan 1-3 mEq/kg/12 jam
Dihentikan jk pH > 7.2
Edema serebri
Manitol 0.25-1 g/kg
Penurunan glukosa darah
Rehidrasi glukosa ↓
Regular insulin 0.1 u/ kg/ jam, iv
Target: ↓ 50 -100 mg/dL / jam
GDA 250-350 D5, 180-240 D10
Tujuan :
mengurangi morbiditas ok komplikasi akut/kronis
Pemantauan
Keadaan umum tanda vital, tumbuh kembang,
kemungkinan infeksi
Pemeriksaan kadar gula darah setiap sebelum
makan utama dan menjelang tidur malam hari
Pemeriksaan kadar HbA1C setiap 3 bulan)
Pemeriksaan keton urine (terutama bila kadar gula
> 250 mg/dl), mikroalbuminuria, fungsi ginjal
setiap 1 tahun
Pemeriksaan funduskopi setelah 3-5 tahun
menderita DM tipe-1, atau setelah pubertas
Sempurna Baik Cukup Buruk
GDP (mg/dL) <120 <140 <180 >180
GD 2 jpp (mg/dL) <140 <200 <240 >240
Glukosa urine - - + ++
Keton urine - - - ++
Tumbuh kembang N N sesuai terganggu
Hiperkolesterolemia - - - ++
HbAiC (%) <7 7-7,9 8-8,9 ≥10
DM tipe 2 = NIDDM (evolving epidemic)
Resistensi insulin
Gangguan fungsi sel beta kelenjar pankreas
Faktor resiko : genetik (neonatal DM, MODY),
nutrisi buruk/BBLR, gaya hidup, obesitas,
otoimun (LADA)
Tatalaksana : diet, olahraga, ADO, perbaikan gaya
hidup, atasi HT, hiperlipidemia, stres
Target : GDP 90-130 mg/dL, GD2jpp <180 mg/dL,
HbA1c <7%
GD Hipoglik BB Lemak
emia
Menurunkan pembentukan
Biguanine
(metformin)
gula di hati, memperbaiki kerja ++ - - +
insulin di hati
Memperbaiki kerja insulin,
Sulfonilurea
menambah pengeluaran insulin ++ ++ ++ -
Meglitinid Menambah pengeluaran insulin ++ + + -
-glikosidase Menghambat penyerapan gula
inhibitor di usus ++ + + -
Thiazolidine- Memperbaiki kerja insulin di
diones otot & hati ++ - - +
Dipeptidyl Menambah pengeluaran insulin ++ + - +
Memperbaiki pengambilan gula
Peptidase-4
inhibitor
di otot, menghambat ++ + + -
pembentukan gula di hati
Nelson’s Textbook of Pediatric
Buku Ajar Endokrinologi Anak
http://www.endotext.org
http://pedsinreview.aappublication.org