Anda di halaman 1dari 12

KINETIKA KIMIA

Beberapa istilah / pengertian

Persamaan kecepatan : adalah persamaan yang menggambarkan


Ketergantungan kecepatan reaksi pada konsentrasi
spesies-spesies yang terlibat dalam reaksi

Orde reaksi : * adalah banyaknya faktor konsentrasi reaktan yang


mempengaruhi kecepatan reaksi.
*Angka/ indek dalam persamaan reaksi yang hanya
dapat ditentukan dari percobaan kecepatan reaksi

Molekularitas : bagian dari jumlah spesies yang terlibat


dalam satu langkah reaksi dan bukan keseluruhan reaksi

Reaksi KMnO₄ + K₂C₂O₄ dalam suasana asam akan menghasilkan


ion Mn²⁺. Ion Mn²⁺ yang dihasilkan akan mempercepat reaksi
KINETIKA KIMIA
• Adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari kecepatan dan
mekanisme reaksi.
• KECEPATAN REAKSI : kecepatan berkurangnya konsentrasi
reaktan atau bertambahnya konsentrasi produk
• MEKANISME REAKSI : urutan atau rangkaian langkah² reaksi
menuju tersusunnya reaksi total.
• 4 Faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi
• 1. Sifat alamiah reaktan (pereaksi)
• 2. Konsentrasi reaktan
• 3. Suhu
• 4. Katalisator
1. Sifat alamiah reaktan (pereaksi)
• Reaksi kimia : terjadi pemutusan dan pembentukan ikatan,
berkaitan dengan kuat ikatan yang ada dalam reaktan
• Ada reaksi berjalan cepat dan lambat.
• 2. Konsentrasi reaktan.
• Untuk reaksi homogen, kecepatan reaksi bergantung pada
konsentrasi
• Untuk reaksi heterogen, kecepatan reaksi bergantung pada
luas kontak antar fasa
• Persamaan kecepatan reaksi

mA + nB pC + qD
• r = k (A)ᵃ (B)ᵇ a,b : orde reaksi k : konstanta kecepatan reaksi
k
Tinjau reaksi : A B
• Jika reaksi orde satu :
• atau

• Dapat ditulis diselesaikan

ln A0

ln A

tg α = - k
t
Jika reaksi berjalan separo,
• waktu yang diperlukan : t ½

• Contoh :
N2O5(gas) 2 NO2 + ½ O2
r = k [N₂O₅] k = 4,9 x 10⁻⁴ detik⁻¹ (diperoleh dari grafik)
Reaksi orde 2
• Contoh, 2 HI H2 + I2

• Diintegralkan : atau

• Dibuat gravik 1/[HI] Vs t


1/[HI]
• tg α = k₂
1/[HI]0

revisi
REAKSI ORDE NOL
• Untuk reaksi A B
• atau
• Diintegralkan : [A]₀ − [A] = kt atau [A] = [A]₀ − kt
• Dibuat gravik [A] Vs t
[A]0

[A]

• tgα = - k
t
• 3. Suhu
• Perubahan harga kecepatan reaksi terhadap perubahan suhu
diberikan oleh persamaan Arrhenius
) Persamaan Arrhenius
• Ditulis sebagai berikut
• atau
• A : konstanta Arrhenius Eₐ = energi aktifasi
• Dibuat gravik lnk Vs 1/T
ln A

ln k

tg = - Eₐ/R
1/T
• Untuk daerah suhu yang tidak terlalu lebar, berlaku
k₂ : konst.kec RX pada T₂
k₁ : konst.kec RX pada T₁
KATALISATOR
• Zat yang dapat mempercepat atau meperlambat reaksi dan
pada akhir reaksi dilepas kembali
• Dua jenis katalisator :
• 1. katalisator positif (katalisator) : mempercepat reaksi
• 2. katalisator negatif(inhibitor) : memperlambat reaksi
• Syarat terjadinya reaksi
• a. E tumbukan antar molekul > Eₐ
• b. Orientasi molekul reaktan harus sesuai
• Contoh orientasi molekul yang sesuai
+
REAKTAN KOMPLEKS TERAKTIFASI PRODUK

• Contoh orientasi tidak sesuai

REAKTAN KOMPLEKS TERAKTIFASI REAKTAN


Kompleks teraktifasi :
• Keadaan antara/transisi dengan energi tertinggi dan tak stabil
REAKSI ENDOTERMIS
REAKSI EKSOTERMIS
TS
TS
E E

Ea Ea

R P

R
P jalan reaksi
jalan reaksi
• Teori tumbukkan
• Reaksi terjadi karena molekul saling bertumbukan.
• Kecepatan satu langkah reaksi berbanding langsung dengan
• 1. Σ tumbukan/satuan waktu 2. Fraksi tumbukan efektif
• Σ tumb > ,reaksi terjadi,reaksi terjadi↔fraksi tumb efektif
CONTOH SOAL

1. a. Hitung tetapan laju (k) reaksi peruraian orde pertama N2O5(g) pada suhu 25°C
jika waktu paruh untuk suhu itu adalah 4,03 x 10 ⁴ detik
b. Hitung % N2O5 yg belum bereaksi setelah satu hari

Jawab :
2. Dimerisasi tetrafluoroetilena (C2F4) menjadi oktafluorosiklobutana(C4F8)
mempunyai orde kedua untuk reaktan C2F4 dan pada suhu 450 K
tetapan laju k = 0,0448 L mol-1s-1. Jika konsentrasi awal C2F4 = 0,100 mol L-1
Hitung konsentrasinya setelah 205 detik

Jawab :

C = 3,53 x 10¯² mol/L

Anda mungkin juga menyukai