SANITASI DAN

HYGIENE
OLEH
KELOMPOK 5
SHALAWATUN AMALIAH FATIMAH
LESTARI
DWY HASTUTI
HARISMAN
DEWI ISRIANI
RUANG ISTIRAHAT
& TOILET

1. RETIRING ROOM
 1. Lokasi dan Persyaratan Umum
a) Jika terdapat 5 (lima) atau lebih pekerja wanita maka
harus disediakan minimal 1(satu) ruang istirahat
khusus wanita
b) Ruang istirahat harus nyaman, dan ditempatkan
pada area yang mudah dijangkau setiap saat. Di
dalam ruang istirahat sebaiknya dipisah antara toilet
dan ruang ganti.
 2. Luas lantai
a) Luas lantai untuk ruang istirahat tidak kurang dari 60
square feet dan 1,5 square feet untuk setiap penambaahan 1
orang.
b) Jika di dalam ruangan terdapat bangku atau tempat tidur,
maka luas lantai ruangan dikurangi 30 square feet untuk
setiap bangku atau tempat tidur.
c) Jika tempat cuci tangan terdapat di dalam ruang istirahat,
maka luas lantai ditambah 5 square feet untuk setiap unit
fasilitas.
 3. Konstruksi, Suhu, dan Penerangan
a) Dinding partisi ruang istirahat harus padat dan kokoh dan
tingginya minimal 7 feet.
b) Ruang istirahat harus mempunyai suhu yang baik dan tidak
boleh kurang dari 680F dan mempunyai penerangan yang
cukup.

4. Tanda Larangan
Pintu masuk ruang istirahat untuk wanita harus diberi
tanda. Laki-laki tidak diizinkan masuk.
 5. Fasilitas Ganti Pakaian
Fasilitas untuk ganti pakaian seperti loker atau rak
dengan hanger atau gantungan yang terpisah untuk setiap
orang harus tersedia. Fasilitas ini harus berada di dalam ruang
istirahat atau diruang lain yang memadai.
6. Bangku, Balai-Balai, dan Tempat Tidur
Jika terdapat 5 sampai 100 pekerja wanita, harus
terdapat satu bangku, balai-balai, atau tempat tidur. Jika
jumlah pekerja antara 100-250 harus terdapat 2 unit Dan
ditambah 1 unit untuk setiap penambahan 250 pekerja wanita.
RUANG ISTIRAHAT
& TOILET

2. TOILET ROOM
 1. Lokasi dan Persyaratan Umum
a) Harus tersedia toilet yang bisa digunakan oleh pekerja
b) Toilet untuk pria dan wanita harus terpisah
Terdapat tanda yang jelas Pekerja dilarang keras
menggunakan toliet yang bukan untuk jenis kelamin yang
bersangkutan
2. Konstruksi
a) Toilet tidak boleh kontak langsung dengan ruang lain seperti
dapur, atau ruang penyimpan makanan, kecuali ada pintu
pembatas. Pintu pembatas harus mempunyai sistem tertutup
secara otomatis.
b) Toilet pria dan wanita harus dipisahkan dengan konstruksi
yang permanen. (soundproof, material tidak transparan)
Perlu dicantumkan tanda “ Jangan Dibuka”
c) Dinding dan plafon yang digunakan sebaiknya dari bahan
yang mudah dibersihkan
d) Pintu toilet sebaiknya tertutup rapat dan dilengkapi dengan
alat yang membuat pintu bisa tertutup sendiri
e) Toilet harus mempunyai penerangan yang memadai
f) Toilet harus dilengkapi dengan exhaust fan, dan terdapat
ventilasi untuk masuknya cahaya.
 3. Maintenance
a) Didalam toilet terdapat poster atau himbauan kepada
pengguna agar menjaga kebersihan dan tidak melakukan
tindakan yang dapat merusak fasilitas toilet
b) Tersedia kertas tisu atau toilet paper
c) Sebaiknya toilet pria dibersihkan oleh petugas pria dan toilet
wanita oleh petugas wanita, kecuali pada waktu di luar jam
kerja
d) Ruang khusus wanita di dalam toilet wanita harus
mempunyai penutup
 4. Water Closet (WC)
a) Harus terdapat keran atau alat pengatur supply air dari pipa
penyalur.
b) WC sebaiknya dilengkap dengan saluran buangan dan
penyaring pasir atau kotoran
c) Dilengkapi dengan tangki penampungan air untuk
melakukan penyiraman untuk setiap unit
e) Pintu dilengkapi dengan kunci. Tinggi pintu minimal 60 inch
dari lantai dan jika pintu tidak menyentuh tanah maka jarak
maksimal adalah pintu dari lantai 12 inch.
 5. Urinals
a) Ukuran urinal minimal 2 feet dan terbuat dari
marmer/porcelain
b) Mempunyai tinggi dari lantai tidak kurang dari 15 inch
diukur dari ujung bagian bawah urinal
c) Urinal sebaiknya diletakkan di dalam ruang toilet dan untuk
setiap urinal.
e) Dilengkapi dengan keran untuk menyiram. Ukuran diameter
pipa untuk flushing/menyiram tidak kurang dari ½ inch.
Pengukuran Square Feet
 The square feet (kaki persegi jamak, disingkat ft ² atau
sq ft) merupakan imperial unit dan satuan adat Amerika
Serikat (non-SI , non-metrik ). Negara yang menggunakan
square feet, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Bangladesh,
India dan Pakistan. Negara ini dikategorikan sebagai daerah
yang menggunakan persegi dengan sisi 1 kaki.
Square feet digunakan untuk pengukuran lantai atau
lebar suatu bidang, seperti lantai pada ruangan dan bagian
datar lainnya.
 Pengukuran Feet
Untuk mengukur tinggi tembok atau dinding bangunan
menggumanakan ukuran feet (kaki/unit). Feet (feet : kaki,
dengan simbol: ft ) adalah satuan dari panjang sejak tahun
1960 istilah ini biasanya disebut internasional feet, 1 feet =
0,3048 meter. Ini merupakan bagian integral dari kedua
kekaisaran dan sistem adat Amerika Serikat.