Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ANTARA PERUSAHAAN
SEAFILIASI
• Transaksi jual beli dari non-depreciable asset antara perusahaan afiliasi yang
menggunakan harga transfer (transfer price) tidak sama dengan nilai buku (book
value) akan menimbulkan intercompany profit. Pada dasarnya intercompnany
profit tersebut merupakan belum terealisir (unrealized)
• Arah penjualan aktiva tetap antar perusahaan, setiap keuntungan atau kerugian
penjualan arus kebawah dari induk ke anak, (downstream) pada awalnya termasuk
dalam pendapatan perusahaan induk dan harus dieliminasi 100 % tanpa melihat
penguasaan Parent Company terhadap saham mayoritas Subsidiary
• jika transaksinya jenis upstream, maka eliminasi ini hanya berlaku sebesar porsi
kepemilikan Parent Company terhadap saham yang beredar dari Subsidiary
Company
Laporan Keuangan Konsolidasi (Jual Beli Aktiva Tetap)
1. Cara Realisasi
2. Jangka Waktu Realisasi
Ad.1. Cara Realisasi
1. Equity method
2. Cost method
Anak (Pembeli)
Tanah xxx
Kas xxx
Equity method
Laba - perusahaan anak xxx
Investasi saham – Perusahaan anak xxx
Jurnal Eliminasinya :
Cost method
Tidak membuat ayat jurnal penyesuaian seperti metode equity.
Laba penjualan fixed assets xxx
Tanah xxx
Perlakuan Laba penjualan fixed assets
Equity method
Laba - perusahaan anak xxx
Investasi saham – Perusahaan anak xxx
Jurnal Eliminasinya :
method
Tidak membuat ayat jurnal penyesuaian seperti metode equity.
Laba penjualan fixed assets xxx
Tanah xxx
Selama pemilikan fixed assets oleh anak.
Equity method
Jurnal eliminasinya
Jurnal Eliminasinya
PT. ABC memiliki 80% saham PT. XYZ. Harga perolehan investasi
tersebut adalah Rp. 200.000. Pada saat investasi tersebut struktur
modal PT. XYZ adalah :
- Modal saham Rp. 200.000
- Laba Ditahan Rp. 50.000
Pada awal tahun 2003 PT. ABC menjual sebuah kendaraan seharga Rp.
30.000 kepada PT. XYZ. Nilai buku kendaraan tersebut menurut
catatan PT. ABC adalah :
- Harga perolehan Rp. 35.000.
- Akumulasi Penyusutan Rp. 15.000
- Nilai Buku Rp. 20.000
Selanjutnya PT. XYZ tersebut menyusut kendaran dengan metode
straight line dan taksiran umur ekonomis 5 tahun. Maka pengaruh
jual beli kendaraan tersebut adalah
Kendaraan Ak. Kendaraan
Thn Investasi Penyusutan Laba
(HP) Penyusutan (neto)
2003 10.000 - - 10.000 - 10.000
2004 8.000 2.000 2.000 10.000 2.000 8.000
2005 6.000 2.000 2.000 10.000 4.000 6.000
2006 4.000 2.000 2.000 10.000 6.000 4.000
2007 2.000 2.000 2.000 10.000 8.000 2.000
2008 Benar 2.000 2.000 10.000 10.000 Benar
10.000 10.000
Contoh : (Cost Method)
PT. ABC memiliki 80% saham PT. XYZ. Harga perolehan investasi
tersebut adalah Rp. 200.000. Pada saat investasi tersebut struktur
modal PT. XYZ adalah :
- Modal saham Rp. 200.000
- Laba Ditahan Rp. 50.000
Pada awal tahun 2003 PT. ABC menjual sebuah kendaraan seharga Rp.
30.000 kepada PT. XYZ. Nilai buku kendaraan tersebut menurut
catatan PT. ABC adalah :
- Harga perolehan Rp. 35.000.
- Akumulasi Penyusutan Rp. 15.000
- Nilai Buku Rp. 20.000
Laba Ditahan per Kendaraan Akumulasi Kendaraan
Thn Penyusutan Laba
31 Des (cost) Penyusutan (neto)
2003 - - - 10.000 - 10.000
2004 2.000 2.000 2.000 10.000 2.000 8.000
2005 2.000 2.000 4.000 10.000 4.000 6.000
2006 2.000 2.000 6.000 10.000 6.000 4.000
2007 2.000 2.000 8.000 10.000 8.000 2.000
2008 2.000 2.000 10.000 10.000 10.000 Benar
10.000 10.000
Fixed Asset Upstream Sales
Dalam menjual aktiva tetap kepada perusahaan induk ini pada
umumnya perusahaan anak juga sudah mengakui laba atau
rugi. Selama aktiva tetatp tersebut masih menjadi milik
perusahaan induk, berarti la ba atau rugi yang sudah diakui
oleh perusahaan anak tersebut belum direalisir. Laba atau rugi
tersebut direalisir pada saat aktiva tetap tersebut dijual kembali
kepada perusahaan lain atau direalisir secara bertahap selama
pemakaian (untuk aktiva tetap yang disusut)
Contoh :
PT. ABC memiliki 80% modal saham PT. XYZ. Dalam tahun 2003 PT.
XYZ menjual tanah kepada PT. ABC seharga Rp. 50.000. Harga
perolehan tanah tersebut bagi PT. XYZ adalah Rp. 35.000. Dengan
demikian PT. XYZ mengakui laba sebesar Rp. 15.000. Untuk tahun 2003
tersebut PT. ABC dan PT. XYZ melaporkan laba sebagai berikut :
Dengan demikian, maka laba kedua perusahaan tersebut untuk tahun 2003
adalah
Keterangan PT. ABC PT. XYZ
Laba Bersih Usaha 125.000 75.000
Laba Penjualan Tanah - 15.000
Laba dari PT. XYZ 60.000 -
Laba Bersih 185.000 90.000
Keterangan :
Laba penjualan tanah sebesar Rp. 25.000 tersebut berasal dari
2 kali penjualan, yaitu :
- Perusahaan anak kepada induk (2003) Rp. 15.000
- Perusahaan induk kepada pihak lain Rp. 10.000
- Jumlah laba penjualan tanah yang direalisir Rp. 25.000