Anda di halaman 1dari 36

INFEKSI MENULAR SEKSUAL

(IMS)

Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Singkawang


dikenal juga sebagai Penyakit Menular Seksual (PMS) atau
biasa disebut Penyakit Kelamin

adalah infeksi yang ditularkan terutama melalui hubungan


seksual, baik secara :  vaginal (melalui vagina)
 anal (melalui dubur)
 oral (melalui mulut)

disebabkan oleh :  Virus


 Bakteri
IMS  Jamur
 Parasit

dapat mengenai / menyerang organ :


 saluran reproduksi / ISR (Gonore/GO; Sifilis; Klamidiosis)
 bukan saluran reproduksi (Hepatitis B; HIV-AIDS)

merupakan salah satu penyebab infeksi saluran reproduksi


(ISR) yang ditularkan melalui hubungan kelamin
Infeksi Saluran Reproduksi (ISR)
dapat terjadi sebagai akibat dari

• Sisa kotoran yang tertinggal karena pembasuhan/pencucian yang


kurang sempurna setelah buang air besar
• Kesehatan umum yang rendah
• Kurangnya kebersihan alat kelamin, terutama pada saat haid
• Perkawinan pada usia terlalu muda dan ber-ganti2 pasangan
• Hubungan seksual dengan penderita infeksi
• Perlukaan pada saat keguguran, melahirkan atau perkosaan
• Kegagalan pelayanan kesehatan dalam sterilisasi alat dan bahan
dalam melakukan pemeriksaan/tindakan di sekitar saluran reproduksi
diantara ISR,
IMS merupakan
Cara Penularan IMS penyakit infeksi yang sering
ditemukan
 Hubungan seksual yang tidak aman
(tidak terlindungi), baik melalui :
 Vaginal
 Anal
 Oral
 Penularan dari ibu ke janin/bayi :
 Selama kehamilan (HIV-AIDS;
Herpes; Sifilis)
 Pada saat persalinan (HIV-AIDS,
Gonore; Klamidia)
 Sesudah bayi lahir (HIV-AIDS)
 Melalui :
 transfusi darah,
 Suntikan / jarum suntik, atau
 kontak langsung dengan cairan
darah atau produk darah (HIV-
AIDS; Sifilis)
Jenis – Jenis IMS
Gonore = GO = Kencing Nanah

 Disebabkan oleh bakteri (Neisseria gonorrhoeae)


 Biasanya menyerang saluran kencing laki-laki
dan saluran kelamin perempuan
(organ/saluran reproduksi)
 Gejala pada laki-laki :
 sakit pada saat buang air kecil atau ereksi
 keluar nanah dari saluran kencing terutama
pada pagi hari
 gatal dan nyeri di ujung penis
 Gejala pada perempuan :
 bersifat subyektif dan jarang ditemukan
 gejala utamanya nyeri saat kencing
 Komplikasi :
 infeksi radang panggul
 kemandulan
 infeksi pada mata bayi yang baru lahir
Sifilis = Raja Singa

 Disebabkan oleh bakteri (Treponema pallidum)


 Gejala :
 awal gejala timbul luka yang tidak nyeri di
sekitar kemaluan (tempat kuman masuk)
 setelah ± 3 minggu terjadi penjalaran ke
kelenjar sekitar selangkangan dan keadaan
ini dapat sembuh spontan
 setelah 6 – 8 minggu muncul gejala seperti
nyeri kepala, demam, nyeri tulang, nyeri
pada leher, nafsu makan menurun
 kelainan kulit berupa bintik dan bercak
merah di seluruh tubuh (tidak gatal)
 infeksi kelenjar limpa yang meluas
 Komplikasi :
 dapat menurun pada bayi (dari ibu sifilis)
 Dapat menyebabkan kelainan pada jantung
dan sistem syaraf
Herpes Kelamin

 Disebabkan oleh virus (Virus Herpes Simplex)


 Gejala :
 ada rasa seperti terbakar atau gatal di
kelamin
 timbul bintil-bintil berisi cairan dengan
warna dasar kemerahan
 luka lecet yang sangat nyeri dan perih
 pada perempuan : bintil / luka di sekitar
kelamin, dinding liang kemaluan dan sekitar
anus
 pada laki-laki : bintil / luka di batang atau
kepala penis, atau sekitar anus
 Gejala yang khas adalah adanya bintil
berkelompok yang pecah dalam 2 – 4 hari
 Komplikasi :
 radang tenggorokan (faringitis)
 infeksi selaput otak (meningitis)
Jengger Ayam
(Human Papilloma Virus)

 Disebabkan oleh virus (Human Papilloma Virus)


 Gejala :
 Terdapat satu atau beberapa benjolan atau
kutil berbentuk jengger ayam dengan
ukuran yang bervariasi di sekitar daerah
kemaluan yang tidak nyeri
 pada perempuan : kutil di sekitar kelamin,
sampai anus, selaput lendir bagian dalam
liang kemaluan sampai leher rahim
(hati-hati : karena virus ini satu strain
dengan virus yang dapat menyebabkan
kanker servix)
 pada laki-laki : kutil di kepala penis,
scrotum (buah zakar), dan anus
 Komplikasi :
 kutil dapat membesar dan tumbuh bersama
dan dapat menimbulkan kanker mulut rahim
Ulcus Molle (Chancroid)

 Disebabkan oleh bakteri (Haemophilus ducreyi)


 Gejala :
 Ulkus multipel, bentuk tidak teratur, dasar
kotor, sekitar ulkus eritema (kemerahan) dan
edema (bengkak), terasa nyeri
 Kelenjar getah bening inguinal (daerah lipat
paha) baik sebelah atau ke dua-duanya
membesar, dan terasa nyeri

Trikomoniasis

 Disebabkan oleh protozoa (Trichomonas vaginalis)


 Gejala :
 Duh tubuh vagina banyak, kuning kehijauan,
kadang2 berbusa, mukosa vagina eritema,
berbau seperti ikan busuk, disertai gatal
 Komplikasi : dapat menyebabkan partus prematur,
BBLR (pada wanita hamil)
Kandidosis Vaginalis

 Disebabkan oleh jamur (Candida albicans)


 Gejala :
 duh tubuh vagina bergumpal, kadang2 dapat
kental, berwarna putih atau kekuningan
 Pruritus vulva (gatal pada alat kelamin),
 Inflamasi pada introitus dan labia (peradangan
pada liang dan bibir kelamin)

Vaginosis Bakterialis

 Disebabkan oleh bakteri (Gardnerella vaginalis)


 Gejala :
 Duh tubuh vagina tidak terlalu banyak, melekat
pada dinding vagina, putih ke abu2an, tidak ada
tanda inflamasi
 Vagina berbau amis
 Komplikasi : dapat menyebabkan partus prematur,
BBLR (pada wanita hamil)
Infeksi Genital Non-Sesifik
(chlamydia)

 Disebabkan oleh bakteri (Chlamydia trachomatis)


 Gejala :
 pada laki-laki : duh tubuh uretra, serosa /
seropurulen (bening/jernih atau kekuningan);
kemerahan pada mulut penis (eritema meatus)
 pada perempuan : duh tubuh serviks seropurulen,
serviks mudah berdarah
 Komplikasi :
 pada laki-laki : epididimitis (radang buah zakar)
dan dapat menyebabkan kemandulan
 pada perempuan :adneksitis (radang sekitar
panggul); kehamilan ektopik (hamil di luar
kandungan); kemandulan

Walaupun IMS dapat disebabkan oleh kuman yang berbeda, namun


Sering memberikan keluhan dan gejala yang sama
Walaupun IMS/ISR dapat
disebabkan oleh kuman yang berbeda,
namun sering memberikan
keluhan dan gejala yang sama

Pada Laki-Laki :  Kemandulan


 Duh (cairan nanah) yang keluar dari  Keguguran kandungan
saluran kencing (uretra)  Hamil di luar
 Borok / luka pada kelamin kandungan
 Sakit / nyeri pada saat kencing  Cacat janin / bayi
 Pembengkakan testis atau skrotum (buah  Bayi berat badan
zakar) bahaya / lahir rendah (BBLR)
 Penyempitan saluran kencing akibat IMS
 Bayi lahir mati
Pada Perempuan :  Kanker leher rahim
 Duh (cairan nanah) yang keluar dari dari  Kelainan mata,
vagina / liang senggama (keputihan) syaraf, dan jantung
 Borok / luka pada kelamin  Radang selaput otak
 Nyeri perut kronis (pada bagian bawah) (meningitis)
Cara Pencegahan IMS
IMS

 Tidak melakukan hubungan seksual


sebelum / di luar nikah
 Melakukan hubungan seksual hanya
dengan pasangan yang sah dan setia
 Menggunakan kondom apabila salah
satu pasangan berisiko terkena IMS
 Mintalah peralatan kesehatan yang
steril pada saat berobat kepada
tenaga medis / paramedis
 Menjaga kebersihan alat reproduksi,
karena ada IMS tanpa melalui
hubungan seksual seperti keputihan
akibat jamur
 Menghindari hubungan seksual bila
ada gejala IMS, misalnya borok
pada alat kelamin atau keluarnya
duh (cairan nanah) dari alat kelamin
Apa yang harus dilakukan jika
terkena IMS

 Jangan mengobati diri sendiri dengan


minum antibiotika atau cara lainnya
 Kunjungi dokter untuk konsultasi dan
pengobatan
 Patuhi terapi pengobatan
 Lama pengobatan
 Dosis obat
 Kunjungan ulang
 Berhenti berhubungan seksual
 Sampai pernikahan (bagi yg belum nikah)
 Sampai IMS sembuh (bagi yg sudah
menikah)
 Ajak pasangan berobat untuk
menghindari penularan balik (phenomena
pingpong)
Yang Penting Diketahui Tentang IMS / ISR

 IMS dapat terjadi baik pada laki-laki maupun perempuan (tidak ada seorangpun
yang kebal terhadap IMS)
 Penularan IMS dapat terjadi, walaupun hanya sekali melakukan hubungan seksual
tanpa memakai kondom dengan penderita IMS
 Perempuan lebih mudah tertular IMS dari pasangannya dibandingkan sebaliknya,
karena bentuk alat kelaminnya dan luasnya permukaan yang terpapar oleh air
mani pasangannya
 Infeksi atau borok pada alat reproduksi perempuan sering tersembunyi dan
tidak mudah terlihat oleh petugas yang kurang terlatih. Di samping itu,
keluhannya pun tidak jelas dan perempuan sering malu untuk menceritakan
masalahnya dan diperiksa alat kelaminnya
 Beberapa IMS mungkin tidak menimbulkan gejala yang berarti pada perempuan,
tetapi tetap dapat menularkan kepada pasangannya
 Tanda2 dan gejala IMS pada laki-laki biasanya tampak jelas sebagai luka atau
duh tubuh, sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih awal
 IMS sering tidak diobati dengan benar, sehingga mengakibatkan penularan dan
penderitaan yang berkepanjangan (IMS harus diobati secara tuntas)
 Belum ada vaksin atau imunisasi untuk IMS
 IMS meningkatkan risiko penularan HIV-AIDS sebanyak 4 kali (pada perempuan
10 kali lebih besar)
Sepintas
Mengenal
HIV - AIDS
apakah
HIV – AIDS ?
HIV Human Immunodeficiency Virus

AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome

Kumpulan gejala penyakit karena menurunnya sistem


kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV
• Virus HIV di luar tubuh akan mati dalam waktu sekitar ± 1 jam
• Di dalam tubuh (peredaran darah) virus akan menyerang sel2 darah putih
yg merupakan bagian penting dalam sistem kekebalan tubuh yg berfungsi
melindungi tubuh dari serangan penyakit,
• sehingga tubuh mudah terserang penyakit dan penderita akan meninggal
karena penyakit lain yang dideritanya.

• Darah kita terdiri dari :


 Plasma Darah (serum darah)
 Sel2 Darah : - Sel Darah Merah (eritrosit)
Bagaimana
- Sel Darah Putih (leukosit)
Caranya
- Sel Pembeku (trombosit)
HIV
Menyerang • Fungsi sel darah putih untuk melawan infeksi, diantaranya
adalah sel darah putih Limfosit type T yang berfungsi membuat
Tubuh
zat kekebalan tubuh (antibodi)
Kita ?
• Kelompok Limfosit T golongan CD4 inilah yang terutama akan
diserang oleh HIV

ORANG YANG TERINFEKSI HIV, SISTEM KEKEBALAN TUBUHNYA AKAN


MELEMAH

TUBUH TIDAK MAMPU LAGI MELAWAN BAKTERI, VIRUS, PARASIT


HIV-AIDS : Epidemi yang tersembunyi

Orang dengan AIDS

Orang dengan
penyakit terkait HIV

Orang dengan infeksi


HIV yang tanpa
gejala dan tanpa
mengetahui dirinya
mempunyai virus HIV
ditubuhnya
Fenomena Gunung Es

Kalau ada satu penderita AIDS kita temukan, berarti ada 100
ODHA dimasyarakat yang masih belum terlacak, bahkan
kebanyakan orang itu tidak tahu bahwa dia terkena infeksi HIV
HIV didapatkan di

Virus HIV
tidak didapatkan
darah di cairan tubuh
atau
tempat lain
cairan sperma seperti :

cairan vagina
Air Ludah
Ingus
air susu ibu Kulit
dan lainnya
HIV dan AIDS Penyakit Menular

• Virus HIV TIDAK MUDAH menular,


cara penularannya TERBATAS !!
• TETAPI: sekali ketularan,
SEUMUR HIDUP BISA menularkan
Penularan

• Seks tidak aman


(homo & hetero)

• Jarum suntik yang tercemar


darah, atau produk darah
• Ibu ke bayi
Tertular PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS :

Periode
Jendela HIV + AIDS

3 - 6 BULAN 3 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN


BAGAIMANA TAHAPAN KEJADIAN PADA TUBUH
SESEORANG YANG TERKENA (KEMASUKAN) VIRUS HIV

Demam, batuk, pilek selama 2-3


minggu dan sembuh sendiri

Selama 3 sampai 12 tahun virus HIV hidup didalam tubuh


manusia tanpa menimbulkan gejala, tetapi jumlah CD4
menurun terus kerena digerogoti virus
Selama sehat ini penderita menularkan virus kepada siapa
saja yang berhubungan seks dengan dia

Bertahun-tahun kemudian sesudah jumlah


CD4 menurun sedemikian, barulah timbul
gejala infeksi oportunistik, dan orang ini AIDS
masuk pada periode AIDS
Infeksi Ikutan (Infeksi Oportunistik)
yang tersering

1. Infeksi jamur pada kulit


dan mulut

2. Tuberkulosa paru atau


diluar paru

3. Infeksi pada selaput otak


oleh jamur atau virus
Gejala HIV / AIDS :
jika didapat 2 dari 3 gejala utama
dan 1 dari 5 gejala minor.

• Gejala Utama :
1.Demam berkepanjangan > 1 bulan

2.Diare kronis > 1 bulan

3.Penurunan BB > 10% dalam 1 bulan


• Gejala Minor :
1. Batuk kronis > 1 bulan

2. Inf. jamur pd. mulut / tenggorok

3. Pembengkakan kelenjar getah bening

4. Munculnya herpes zoster

5. Bercak2 gatal di seluruh


tubuh
TIDAK BISA DIKATAKAN DENGAN PASTI KARENA :
 ORANG DENGAN HIV (+) TERLIHAT SEHAT DAN MERASA SEHAT
 ORANG DENGAN HIV (+) TIDAK TAHU BAHWA DIRINYA SUDAH
TERINFEKSI
 TES HIV ADALAH SATU-SATUNYA CARA UNTUK MENDAPATKAN
KEPASTIAN

Wahai Teman :
yang berperilaku seksual tidak aman, Waspadalah !!
pecandu narkotik suntikan,
mempunyai pasangan yang tidak setia

Kalau anda ………….


mengalami penurunan berat badan > 10% dlm. 1 bln. Anda mungkin
diare yang lamanya lebih 1 bulan sudah terkena
demam & keringat malam yang berkepanjangan AIDS !!
gangguan mulut ( sariawan ) berulang
radang paru berupa tuberkulosis
timbul benjolan benjolan didaerah leher Segera lakukan
infeksi jamur berulang atau ketombean VCT
kayap pada usia muda
Voluntary ‘Confidential’ Conseling Testing
(VCT)
* adalah testing HIV yang dilaksanakan secara sukarela (voluntary)
dan harus dengan
persetujuan pasien dengan menandatangani ‘informed consent’
sebelum dilakukan testing darah
* Sebelum dan sesudah ada hasil test darah pasien diberi konsultasi
(pre-post Test)
* Kerahasiaan hasil test dan konsultasi dijaga

Dimana Dapat Dilakukan VCT


 Di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Aziz Singkawang
(Klinik Mawar)
 Di Puskesmas :
– Puskesmas Singkawang Tengah
– Puskesmas Singkawang Selatan
HIV-AIDS Tidak ditularkan melalui :

 Kontak sosial/ pergaulan biasa


rumah - sekolah - tempat kerja

 Pacaran “biasa”
B
 Makanan / minuman

 Jalan udara, ludah, kotoran

 Kolam renang, telpon, toilet, dll

 Gigitan nyamuk, serangga


Dengan demikian kita tidak perlu menjauhi
penderita HIV-AIDS
atau…..
Penderita HIV-AIDS tidak perlu dikucilkan,

ODHA tidak perlu dikarantina !!


Pergaulan tetap Manusiawi
Apakah AIDS dapat disembuhkan ???

Infeksi oportunistik yang menyebabkan


kesengsaraan & kematian pada penderita AIDS
dapat disembuhkan dg. perawatan dini dan baik

Untuk virus HIV, sudah ada obat ARV untuk


melawannya

Walaupun ARV tidak dapat membunuh 100% virus


HIV, tetapi obat dapat menekan jumlah virus didalam
tubuh sedemikian rupa sehingga ODHA hidup segar
seperti manusia sehat biasa dan kemungkinan untuk
menularkan jauh lebih kecil
Pencegahan HIV - AIDS
Abstinensia / Absen Seks

Berlaku setia dengan pasangan

Cegah dengan kondom C

Jauhi Drugs (Napza)


D

Anda mungkin juga menyukai