Anda di halaman 1dari 17

Telaah Konsep,

Perkembangan Ilmu Kes. Masy.


di Indonesia
Aysanti Yuliana Paulus, S.KM,.Kes(Epid)

PSSF

2019/2020
TUJUAN PEMBELAJARAN Page 2

1. Mendefinisikan arti dari kesehatan masyarakat menurut Winslow, WHO dan


UU Kesehatan

2 Menjelaskan perkembangan kesehatan masyarakat di dunia dan di Indonesia

3. Menjelaskaniruang lingkup determinan kesehatan

4. Menjelaskan perkemb penddk & tantanagn kes masy di Indonesia


Page 3

HEALTH PROBLEMS
Faktor-faktor yang terkait
Penyakit-penyakit: dengan penyakit
(Faktor risiko kesehatan):

Penyakit menular Makanan dan minuman

Penyakit tidak menular Lingkungan dan Sanitasi lingkungan

Kecelakaan (rumah tangga, kerja, lalu lintas)

Becana (alamiah dan buatan manusia)

Perilaku berisiko (merokok, seks bebas, dsb).

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
DETERMINAN PENYAKIT Page 4

Environment
Behavior
Genetics Socio-economic-
cultural

BIG GEMS
Geography
Infections Medical Care

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
DEFINISI Page 5

PUBLIC HEALTH CONCEPT

Objective & Interventions are Public

“Dari KITA untuk KITA”

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
PERBEDAAN Page 6

FARMASI VS KESEHATAN MASYARAKAT

Pharmacist
Public Health
PERBEDAAN Page 7

FARMASI VS KESEHATAN MASYARAKAT


Farmasi :

• Klien: Pasien (orang sakit)


• Pendekatan: Individual
• Tujuan: Penyembuhan/pemulihan (Kuratif dan Rehabilitatif)
• Tenaga: Apoteker kolaborasi dokter (Medis dan Paramedis)
• Bersifat reaktif  menunggu pasien/masalah dtg
• Melihat dan menangani pasien : partial, (biologis) sakit apa ya obatnya itu saja.

Kesehatan Masyarakat:

• Klien: Masyarakat (orang sehat)


• Pendekatan: Multidisiplin
• Tujuan: Masyarakat terhindar dari penyakit, dan meningkat kesehatannya
(Promotif dan Preventif)
• Tenaga: Kesmas, sanitarian, perawat kesmas, Bidan di Desa,Kader Kesehatan,
dsb.
• Bersifat aktif  mencari dan menemukan maslaah  melakukan tindakan
penyelesaian
• Pendekatan holistik : biologis, psikolois dan sosial

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
Mengapa Sehat Itu Perlu?
• Kesehatan bukanlah segalanya, akan tetapi tanpa
kesehatan segalanya itu tiada arti. Pada dasarnya
setiap orang sangat mengidam-idamkan kondisi tubuh
yang SEHAT
• kesehatan merupakan salah satu faktor penentu
kualitas sumber daya manusia.
• kesehatan sebagai suatu syarat untuk mewujudkan
perkembangan jasmani, rohani (mental), dan sosial
yang serasi,
• kesehatan sebagai syarat untuk melakukan aktivitas
secara optimal dan pada gilirannya akan berpengaruh
terhadap prestasi dan produktivitas.
DEFINISI Page 10

PUBLIC HEALTH (Winslow:1920)


Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni (aplikasi ilmu) untuk mencegah penyakit dan
memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui “usaha-usaha
pengorganisasian masyarakat” guna:
1. Perbaikan lingkungan
2. Pemberantasan penyakit menular
3. Pendidikan untuk kebersihan perorangan
4. Pengorganisasian pelayanan kesehatan medis dan perawatan untuk diagnosis
dini dan pengobatan
5. Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi
kebutuhan hidup yang layak dalam memlihara kesehatannya

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
Konsep Dasar Sehat dan Kesehatan
• Sehat  kondisi atau keadaan dari subjek, misalnya anak sehat, orang
sehat, bapak sehat dan sebagainya.
• Kesehatan  sifat dari subjek, misalnya kesehatan individu, kesehatan
manusia, kesehatan masyarakat, dan sebagainya.
• Secara awam: sehat  keadaan seseorang yang dalam kondisi tidak
sakit, tidak ada keluhan, dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dan
sebagainya.
• WHO (1948): sehat  “Health is a state of complete physical, social
and mental well-being, and not merely the absence of disease or
infirmity”(Keadaan yang sempurna antara fisik, mental dan sosial dan
tidak terbatas pada bebas dari sebuah penyakit). (3 aspek penting)
• Konsep Sehat dan Kesehatan menurut UU kesehatan No.36 (2009) 
“Keadaan sempurna baik fisik, mental dan sosial dan tidak hanya
bebas dari penyakit dan cacat, serta produktif secara ekonomi dan
sosial” (4 aspek penting)
DEFINISI Page 12

U U 3 6 / 2 0 0 9 Te n t a n g Ke s e h a t a n M e n e t a p k a n
B a h w a S e t i a p O r a n g B e r h a k A t a s Ke s e h a t a n
(1) hak utk memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan,
(2) hak utk memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan
terjangkau
(3) hak utk menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi
dirinya.
(4) hak utk mendapatkan lingkungan yang sehat bagi pencapaian derajat
kesehatan.
(5) hak utk mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang
seimbang dan bertanggung jawab.
(6) hak utk memperoleh informasi tentang data kesehatan dirinya termasuk
tindakan dan pengobatan yang telah maupun yang akan diterimanya dari
tenaga kesehatan

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
Page 13

PENDEKATAN PADA KESEHATAN POPULASI


Karakteristik Contoh

Sistem penyampaian
Pelayanan preventif klinis
pelayanan kesehatan secara
termasuk vaksinasi, konseling,
Pelayanan Kesehatan individual dengan bertujuan
screening penyakit, dan
pada pencegahan,
pengobatan pencegahan
penyembuhan, dan rehabilitasi
Intervensi dalam kelompok Pengendalian penyakit
atau komunitas yang menular, pengendalian bahaya
Kesehatan Masyarakat
diarahkan pada promosi lingkungan, keamanan
Tradisional
kesehatan dan pencegahan makanan dan obat, penurunan
penyakit risiko penyakit
Intervensi dengan sektor selain
kesehatan yang masih
Peningkatan status
memiliki tujuan yang
Sosial pendidikan, nutrisi, maupun
berhubungan dan memiliki
sosial ekonomi
efek sekunder dalam
kesehatan

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 14

LAHIRNYA ILMU FARMASI DAN


KESEHATAN MASYARAKAT
 Menurut cerita mithos Yunani, Asclepius (Asculapius) adalah orang yang pertama kali
berhasil mengobati penyakit, bahkan telah melakukan bedah menurut prosedur-
prosedur tertentu.  dewa pengobatan dan penyembuhan dalam mitologi Yunani.
Asklepios mewakili aspek penyembuhan dari seni pengobatan,
 Higeia, seorang asistennya (diceritakan kemudian sebagai anaknya), juga telah
melakukan upaya-upaya kesehatan.  dewi kesehatan, kebersihan dan sanitasi.
 Melakukan upaya pencegahan sebelum terjadinya penyakit (menu seimbang,
menghindari makanan dan minuman beracun, olah raga serta kebersihan diri).
 Apabila orang sudah jatuh sakit, Higeia menganjurkan lebih baik memperkuat tubuhnya
dengan makanan yang baik, dibandingkan dengan pengobatan.

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
SEJARAH Page 15

LAHIRNYA ILMU FARMASI DAN


KESEHATAN MASYARAKAT

Dari kedua tokoh itulah akhirnya muncul dan berkembang 2 ilmu kesehatan
yang berbeda, meskipun saling melengkapi, yakni:

 Dari tokoh Asclepius berkembang ilmu kedokteran dan


obat2an  (pengobatan dan pemulihan atau kuratif dan
rehabilitatif)
 Dari tokoh Higiea berkembang ilmu kesehatan masyarakat
(pencegahan dan peningkatan atau preventif dan promotif)

- P r i n s i p d a n Te o r i K e s e h a t a n M a s y a r a k a t -
A
D
A

P
E
R
T
A
N
Y
A
A
N
Asclepius ? Higiea
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai