Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TENAGA
PANAS BUMI
KELOMPOK 4
LT-2E
3.39.18.1.16 3.39.18.1.03
3.39.18.1.18 3.39.18.1.17
SYAFRIZAL PRIMAYOGA
ULIMA NADIA NURFITA
ARDHI N.L
3.39.18.1.20 3.39.18.1.19
Pemanfaatan energi panas bumi yang ideal adalah
PLTP DENGAN bila panas bumi yang keluar dari perut bumi berupa uap
kering, sehingga dapat digunakan langsung untuk
UAP BASAH menggerakkan turbin generator listrik. Namun uap kering
yang demikian ini jarang ditemukan termasuk di
Indonesia dan pada umumnya uap yang keluar berupa uap
basah yang mengandung sejumlah air yang harus
dipisahkan terlebih dulu sebelum digunakan untuk
menggerakkan turbin.
Uap basah yang keluar dari perut bumi pada
mulanya berupa air panas bertekanan tinggi yang pada saat
menjelang permukaan bumi terpisah menjadi kira-kira 20
% uap dan 80 % air. Atas dasar ini maka untuk dapat
memanfaatkan jenis uap basah ini diperlukan separator
untuk memisahkan antara uap dan air. Uap yang telah
dipisahkan dari air diteruskan ke turbin untuk
menggerakkan generator listrik, sedangkan airnya
disuntikkan kembali ke dalam bumi untuk menjaga
keseimbangan air dalam tanah. Skema pembangkitan
tenaga listrik atas dasar pemanfaatan energi panas bumi
"uap basah" dapat dilihat pada Gambar 1.
PLTP DENGAN Air panas yang keluar dari perut bumi pada
umumnya berupa air asin panas yang disebut "brine"
dan mengandung banyak mineral. Karena banyaknya
AIR PANAS kandungan mineral ini, maka air panas tidak dapat
digunakan langsung sebab dapat menimbulkan
penyumbatan pada pipa-pipa sistim pembangkit tenaga
listrik. Untuk dapat memanfaatkan energi panas bumi
jenis ini, digunakan sistem biner (dua buah sistem
utama) yaitu wadah air panas sebagai sistem primemya
dan sistem sekundernya berupa alat penukar panas
(heat exchanger) yang akan menghasilkan uap untuk
menggerakkan turbin.
Energi panas bumi "uap panas" bersifat korosif,
sehingga biaya awal pemanfaatannya lebih besar
dibandingkan dengan energi panas bumi jenis lainnya.
Skema pembangkitan tenaga listrik panas bumi "air
panas" sistem biner dapat dilihat pada Gambar 2.
Skema pembangkitan tenaga listrik energi panas
bumi "air panas"
PLTP DENGAN Energi panas bumi jenis ini berupa
batuan panas yang ada dalam perut bumi
BATUAN PANAS akibat berkontak dengan sumber panas bumi
(magma). Energi panas bumi ini harus diambil
sendiri dengan cara menyuntikkan air ke
dalam batuan panas dan dibiarkan menjadi
uap panas, kemudian diusahakan untuk dapat
diambil kembali sebagai uap panas untuk
menggerakkan turbin. Sumber batuan panas
pada umumnya terletak jauh di dalam perut
bumi, sehingga untuk memanfaatkannya perlu
teknik pengeboran khusus yang memerlukan
biaya cukup tinggi.
Pada prinsipnya PLTP merupakan Pembangkit listrik tenaga
uap seperti pada umumnya. Hanya untuk PLTP ini uap yang
digunakan bukan berasal dari boiler tetapi uap berasal dari
dapur di dalam perut bumi.
Secara sederhana cara kerja PLTP dapat digambarkan sebagai
berikut
•Air disuntikan kedalam perut bumi dimana terdapat sumber
panas alami melalui injektor.
•Air akan mengalami pemanasan dan menjadi uap
bertekanan dan keluar melalui sumur produksi.
•Uap yang keluar masih mengandung air sehingga harus
dilakukan pemisahan antara uap dan air pada separator.
•Dari sini uap kering akan menuju turbin dan selanjutnya
menjalankan generator untuk digunakan sebagai pembangkit
listrik, sedangkan airnya akan menuju kembali kedalam
injektor.
•Setelah uap menyelesaikan tugasnya menggerakan turbin
maka akan menuju kondensor untuk dijadikan air kembali.
Air dari kondensor akan didinginkan pada tangki pendingin
melalui sistim pendinginan udara untuk selanjutnya air dapat
di injeksikan kembali pada sumur injeksi
PERALATAN PLTP
Insert the title of your subtitle Here
1 3
4 5
2
Agar turbin bekerja secara efisien, maka exhaust steam yang keluar dari
05 turbin harus dalam kondisi vakum (0,10 bar), dengan mengkondensasikan
uap dalam condenser yang dipasang di bawah turbine
RUMUS E
D
= energi
= debit [L/det]
POTENSI keterangan:
E = energi
PANAS BUMI M = massa uap panas bumi yang terdiri dari cairan uap
suatu waduk [kg]
h1 = entalphy uap pada uap panas mula-mula [BTU/lb]
h2 = entalphy uap pada uap panas setelah dingin
[BTU/lb]
TERIMAKASIH
ANY QUESTION?