Tugas :
Fenomena apa yang terjadi pada scenario ini?
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa dapat mengerti, memahami dan menjelaskan
1. Definisi dan jenis trauma abdomen
2. Patofisiologi trauma tumpul abdomen
3. Patofisiologi trauma tajam abdomen
4. Gambaran klinis trauma abdomen
(anamnesis dan pemeriksaan fisik)
5. Pemeriksaan penunjang
6. Tatalaksana trauma abdomen
Definisi dan Jenis-Jenis Trauma
Abdomen
Definisi Trauma Abdomen
Abdomen adalah bagian tubuh yang berbentuk rongga terletak diantara
toraks dan pelvis.
Trauma adalah cedera fisik dan psikis, kekerasan yang mengakibatkan
cedera (Sjamsuhidajat, 1997).
Trauma
Trauma tajam
tumpul
Luka terbuka
Organ Organ Perdarahan
berongga padat
Invasi bakteri
Kehilangan Volume
Infeksi Perforasi cairan darah
tubuh
Inflamasi Peritonitis Hipotensi
Syok
Nyeri hipovolemik Takikardi
Trauma tajam dikenal dalam tiga bentuk luka :
1. Luka iris atau luka sayatan (vulnus scissum)
2. Luka tusuk (vulnus punctum)
3. Luka bacok (vulnus caesum)
• Identitas Pasien
• Keluhan utama : Nyeri pada perut
• Lokasi :
• Onset : Nyeri terus-menerus.
• Kualitas : Nyeri hebat.
• Kuantitas
• Kronologis : Sebelumnya mengalami kecelakaan dan
mengalami benturan.
• Modifying Factor:
Memperberat: ketika bergerak
Memperingan
• Keluhan tambahan : hipotermi, Jantung berdebar, lemas
• Tinjauan sistem
• Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat Penyakit Keluarga
• Riwayat Sosial
• Resume
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi
• Adanya nada timpani karna dilatasi • Adanya nada timpani karna dilatasi
lambung akut di kuwadran atas kiri lambung akut di kuwadran atas kiri
ataupun adanya perkusi redup bila ataupun adanya perkusi redup bila
ada hemoperitoneum ada hemoperitoneum
• Shifting dullnes (adanya darah • Pekak hati yang menghilang
dalam perut) menunjukan adanya udara bebas
dalam rongga perut kemungkinan
• Pekak hati yang beranjak atau
adanya robekan dari organ usus
menghilang ( adanya udara bebas)
• Nyeri ketok • Nyeri ketok seluruh dinding perut
(adanya peritonitis umum).
Palpasi
TIDAK
STABIL
STABIL