Anda di halaman 1dari 20

PENDAHULUAN

PROSES DAN VARIABEL PROSES


PADA NERACA ENERGI
Tekanan
• Tekanan adalah rasio gaya persatuan luas area (N/m2,
dyne/cm2 dan lbf/in2). Fluida suatu gas atau liquid
yang terdapat dalam vessel tertutup atau mengalir
dalam area A yang merupakan dinding vessel. Tekanan
fluida adalah rasio F/A, berikut ini adalah gambar
tekanan fluida dalam tangki dan pipa
F
P
A
• Tekanan pada dasar kolom dapat dilihat pada
Gambar 3, diterangkan bahwa kolom vertical fluida
dengan ketinggian h (m) dengan luas area A (m2),
densitas fluida  (kg/m3) dengan tekanan awal Po
(N/m2), maka persamaan tekanannya adalah

P  Po  gh
Contoh
Berapa tekanan danau dengan
kedalaman 30 m dari permukaan ?
tekanan atmosfir (tekanan
dipermukaan) adalah 10,4 m.H2O dan
densitas dari air adalah 1000 kg/m3. g
= 9,807
P  Po  gh
P = 10.04 mH2O x 9806.38 + 1000 x 9.807 x 30

= 392,666.055 N/m2

P (mH2O) = 10,4 (mH2O) + 30 (mH2O) = 40,4 m H2O


Pressure Gauge adalah tekanan yang terbaca dialat
pengukur tekanan.
Tekanan absolute adalah jumlah Pressure Gauge dengan
tekanan atmosfir.

P absolute = P gauge + P atmosfir

P atmosfir = 1 atm = 14.7 psi


Temperatur

• Temperature adalah suatu variabel yang sangat


penting dalam proses teknik kimia. Temparatur
dapat mengukur energy kinetic suatu zat (padat,
cair dan gas). Ketika energy tidak dapat diukur
secara langsung , maka temperature dapat
dihitung secara tidak langsung dari sifat
propertisnya
• Skala temperature dapat menentukan fenomena
fisik seperti pembekuan dan pendidihan dapat
ditentukan dari tekanan dan temperature.
• Suhu dapat dirubah dari bentuk skala suhu yang
satu ke skala suhu yang lain. Berikut ini adalah
konversi temperature :
T (K) = T(oC) + 273,15
T(oR) = T(oF) + 459,67
T(oR) = 1,8T(K)
T(oF) = 1,8T(oC) + 32
Diagram fasa
TITIK KRITIS
CRITICAL TEMPERATURE (temperatur kritis)
temperatur minimal dimana gas tidak dapat dicairkan
pada tekanan kritisnya. Pada tekanan berapapun jika
temperaturnya berada diatas temperatur kritisnya tidak
akan dapat dicairkan.

CRITICAL PRESSURE (tekanan kritis)


tekanan minimal yang diperlukan untuk mencairkan gas
pada temperatur kritisnya. Sebagai contoh: tekanan
kritis methane adalah 667,8 psia. Artinya, untuk
mencairkan methane pada temperatur kritisnya (-116,6
oF) diperlukan tekanan paling tidak sebesar 667,8 psia.

Tc air = 374C, Pc air = 217.6 atm


TEKANAN UAP
Perbedaan antara gas dan uap sangat tipis.

• Gas yang berada dibawah temperatur kritis biasanya


disebut dengan uap karena dapat di kondensasi.

• Kata gas menggambarkan gas berada diatas temperatur


kritis atau gas dalam proses tidak dapat dikondensasi

Tekanan uap : tekanan uap pada kesetimbangan dengan


fase bukan uapnya (kondensasinya) pada temperatur
tertentu dalam suatu sistem tertutup
PERUBAHAN LIQUID MENJADI UAP
Istilah-Istilah Penting Yang Berhubungan Dengan
Kondisi Uap Dan Penguapan

• Tekanan Uap suatu liquid adalah tekanan yang diberikan oleh uap
cairan tersebut dalam keadaan setimbang
• Liquid dalam keadaan setimbang dengan uapnya bila kecepatan
penguapan dari cairan tersebut sama dengan kecepatan kondensasinya
• Saturated Vapor (Uap jenuh) adalah uap yang berada pada kondisi
dimana tekanan partikelnya sama dengan tekanan uapnya
• Superheated Vapor adalah uap yang mana tekanan partikelnya lebih
kecil dari tekanan uapnya pada kesetimbanganya
• Wet Vapor adalah bila uap jenuh didinginkan atau ditekan akan
terjadi pengenbunan
• Dew point adalah temperatur dimana uap/gas mulai mengembuh sesuai
dengan tekanan yang diberikan
• Boiling Point adalah suhu pada saat cairan akan mendidih ketika
tekanan uap cairannya sama dengan tekanan diatas permukaan cairan
tersebut.
HUBUNGAN TEKANAN UAP DENGAN SUHU

R = 8.314 J/K mol


(K)

(J)
TEKANAN UAP MURNI
Tekanan Parsial dan Tekanan Total

Tekanan Parsial : Tekanan hipotetis gas pada saat


gas tersebut menempati volume campuran pada
suhu yang sama

Pa = xa . Pao atau Pa = ya . Ptotal

Tekanan Total campuran : Jumlah dari tekanan


parsial masing-masing gas individu dalam campuran

Ptotal = Pa + Pb + P……..

xa = fraksi massa a
ya = fraksi mol a
CONTOH SOAL

komponen A B C
n-Hexane 6,878 1171,53 224,336
n-Oktana 6,924 1355,126 209,517

Diuapkan pada suhu 121oC dan tekanan total 1 atm.


Konstanta diambil dari Felder
Hitunglah :
a. poHex dan poOkt
b. fraksi x Hexane, x Oktana
c. Komposisi uap dalam fraksi mol yhexane, yoktana
penyelesaian
a. log p  A 
o B
TC
1171,53
log po Hexane = 6,878 -  3,4856
224,336  121

poHexane = 3059,145 mmHg

1355,126
log po oktana = 6,924 –
 2,824
209,517  121

po oktana = 666.807 mmHg


b. Ptotal = phexane + poktana
= (x.po)hexane + (x.po)oktana
= (x.po)hexane + (xhexana-1).pooktana
xhexane(pohexana-pooktana) = 760- pooktane
760  pooktana 760  666,807
xhexane = o   0,0389
o
(p hexana - p oktana) 3059,145  666,807

xoktana = 1- 0,0389 = 0,9611

c. p Hex  x hex .p o
Hex

P Hex  0,0389.3058,8967  118,9911 mmHg


-
p Hex 118,9911
y hex    0,1566
PTot 760
y Okt  1  0,1566  0,8436

Anda mungkin juga menyukai