Dr. Rina Melati, Sp.

PA
STIKES Rajawali
2019
PENDAHULUAN

• Sistem cardiovascular meliputi

• Cardio ( jantung)
• Vascular (pembuluh darah)

• Vascular terdiri dari

• Arteri
• Vena
JANTUNG ( CARDIO)

• Organ yang berkontraksi secara teratur dan terus menerus

• Memompa darah ke seluruh tubuh
• Terdiri dari 4 ruangan
• Atrium kanan : menerima darah dari seluruh tubuh
• Atrium kiri : menerima darah dari paru-paru
• Ventrikel kanan : mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru
• Ventrikel kiri : mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh
JANTUNG ( CARDIO)

• Dinding jantung terdiri dari 3 lapisan ( tunika)

• Endocardium ( lapisan dalam)
• Myocardium ( bagian tengah)
• Pericardium ( lapisan luar)
• Bagian fibrous ( parietal)
• Bagian serous ( visceral disebut juga Epicardium )

• Endocardium
• Jaringan ikat tipis yang dilapisi oleh selapis sel endotel, Dibawahnya la
gi terdapat lapisan yang menghubungkan endocardium dengan myoca
rdium yang disebut subendocardium, yang berisi vena, saraf dan “Impu
lse conducting system “
JANTUNG ( CARDIO)

• Myocardium
• Merupakan lapisan yang paling tebal
• Terdiri dari sel- sel otot jantung (myocites) yang tersusun berlapis me
ngelilingi ruang jantung sebagai “ complex spiral” dengan inti di tenga
h ( berbeda dengan otot skeletal)
• Myocardium di ventrikel lebih tebal dibanding di atrium

• Epicardium
• Merupakan bagian terluar jantung
• Berupa jaringan ikat yang dilapisi oleh selapis sel yang disebut mesote
lium
 PERICARDIUM
• Melapisi jantung dan pembuluh
besar.
• Terdiri atas 2 lapis :
• Pericardium parietal, jaringan
fibrosa
• Pericardium visceral (s.
epicardium), jaringan serosa
• Diantara kedua lapis pericardium
terdapat rongga pericardium.
PEMBULUH DARAH ( VASCULAR)

• Dinding pembuluh darah terdiri dari

• Tunica intima
• Tunika media
• Tunika adventitia

• Tunica intima
• Dilapisi selapis sel endotel
• Didukung jaringan ikat longgar dibawahnya (subendotelial)
• Pada arteri, tunica intima dan tunica media dipisahkan oleh lamina ela
stica interna
• Lamina ini terdiri dari elastin yang mempunyai lubang yang menungki
nkan terjadinya difusa substrat.
PEMBULUH DARAH ( VASCULAR)

• Tunica media
• Terdiri dari sel-sel otot polos
• Pada arteri terdapat lamina elastica eksterna yang memisahkan tunica
media dengan tunica adventitia

• Tunica adventitia
• Disebut juga tunica eksterna
• Terdiri dari jaringan ikat elastis dan kolagen tipe 1
 ARTERY/VEIN DIFFERENCES

Arteries (aa.) Veins (vv.)

Direction Blood Away from Blood to Heart
of flow Heart
Pressure Higher Lower

Walls THICKER: Tunica THINNER: Tunica

media thicker than externa thicker
tunica externa than tunica media
Lumen Smaller Larger

Valves No valves Valves (see next)

PERBEDAAN ARTERI DAN VENA
GAMBARAN HISTOLOGI
PEMBULUH DARAH
HISTOLOGI KATUP JANTUNG
PENYAKIT PADA JANTUNG

• Congenital heart diseases

• Valvular lesion
• Myocardial diseases
• Pericardial diseases
• Cardiac tumor
PENYAKIT PADA PEMBULUH
DARAH
• Arteriosclerosis
• Aneurisma
• Vasculitis
CONGENITAL HEART DISEASES

• Kelainan cardiovascular system yang didapat sejak lahir kare

na gagalnya embryogenesis.
• Kelainan yang paling sering terjadi
• Ventricular septal defect (VSD)
• Pulmonary stenosis
• Tetralogi of Fallot
• Patent ductus arteriosus
• Aortic stenosis
• Coartacio aorta
CONGENITAL HEART DISEASES

• Atrioventricular septal defect

• Tricuspid atresia
• Aortic atresia
• Total anomalous pulmonary venous connection
• Persisten truncus arteriosus
TETRALOGY OF FALLOT

• Pulmonary stenosis
• Overriding aorta
• Ventricular septal defect
• Hypertrophy ventriculus
dextra
• Valvular Diseases
• Rheumatic Heart Disease
• Infective Endocarditis

• Myocardial Diseases
• Myocarditis
• Cardiomyopathy
• Coronary Artery Diseases ( coronary artherosclerosis)
• Myocardial infarction
• Pericardial Diseases
• Pericarditis

• Cardiac Tumor
• Myxoma
• Rhabdomyoma
CARDIAC TUMOR

• Yang paling sering adalah myxoma

• Pada bayi dan anak-anak : rhabdomyoma
• Tumor pada pericardium : benign dan malignant mesothelio
ma
• Jarang sebagai tumor primer
• Yang tersering adalah metastasis dari tumor lain dan lebih s
ering mengenai pericardium.
PENYAKIT PADA PEMBULUH
DARAH
• Arteriosclerosis
VASCULITIS

• Merupakan inflamasi pada pembuluh darah, dapat berupa inf

eksi maupun factor imune.
• Penyebabnya bisa bakteri, virus maupun jamur
• Immune mediated vasculitis : vasculitis yang disebabkan reak
si antigen antibody, dengan penyebab yang belum jelas
• Contoh immune mediated vasculitis adl pada takayashu arte
ritis
TERIMA KASIH
 The Vascular System

Figure 11.8b

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings SLIDE 11.24
Dr. Rina melati, Sp.PA, STIKES Rajawali

APA FUNGSI SISTEM SIRKULASI?

• Mengalirkan darah ke seluruh tubuh untuk

• Transportasi oksigen ke sel-sel
• Transportasi CO2 dari sel-sel
• Transportasi nutrient (glucose) ke sel-sel
• Mengalirkan komponen sistem imun (sel, antibodi)
• Transportasi hormon
 Dr. Rina Melati, Sp.PA, STIKES Rajawali

BAGAIMANA CARA KERJANYA?

• Jantung sebagai Pompa

• Arteri and vena sebagai saluran/pembuluh
• Arteri membawa darah dari jantung ke jaringan
• Vena membawa darah dari jaringan ke jantung
• Difusi terjadi di dalam kapiler
**oksigen, CO2, glucose berdifusi masuk ke dan keluar dari darah
 VASA SANGUINEA
• Arteri:
• semua pembuluh darah yang membawa darah dari jantung (meninggalkan jantung)
• Arteri besar: aorta

• Vena:
• semua pembuluh darah yang membawa darah menuju jantung
• Vena terbesar: vena cava
• Di jaringan terdapat anastomose antara arteri dan vena : kapiler
JENIS ALIRAN ARTERI

 Anastomosis
 Jaringan  disuplai oleh >1 arteri
 anastomosis (hubungan silang/kolateral)  bila terjadi
oklusi/sumbatan pada salah satu arteri  tidak masalah

 End arteri
 Jaringan  arteri tunggal
 end arteri  bila terjadi sumbatan  infark jaringan yang
bersangkutan
 contoh: hepar, ginjal, lien, otak, retina, arteri coronaria
GB. HUBUNGAN ARTERI DAN VENA DI
TINGKAT JARINGAN
 Pulse
 Pulse: pressure
wave of blood
 Caused by
contraction of
heart
 Monitored at
superficial
“pressure
points”
Figure 11.16
Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings SLIDE 11.35
 Measuring Arterial Blood Pressure

Figure 11.18

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings SLIDE 11.37
SISTEM SIRKULASI

 Terdiri atas organ:

 Jantung (cor)
 Pembuluh (vasa) darah:
 Vasa sanguinea (pembuluh darah): arteri, vena, kapiler
 Vasa lymphatica (pembuluh limfe)

 Sistem sirkulasi dibedakan:

 Sirkulasi besar (sistemik)  mensuplai darah ke seluruh tubuh
 Sirkulasi kecil (pulmonal)  pertukaran gas
 Sirkulasi coroner  suplai darah ke jaringan jantung
Sistem Sirkulasi
 SKEMA SIRKULASI SISTEMIK

Arteri Vena
pulmonalis pulmonalis Aorta

Ventrikel kiri
Atriu Atriu
m m kiri
kanan

Paru
SIRKULASI
DARAH
SISTEMIK
SISTEM VENA DI TUBUH MANUSIA

SISTEM VENA CAVA

SISTEM VENA PORTA
VASA LIMFATIKA

 Cairan limfe
 berbeda dengan darah:
 Air >>
 Protein <
 Sel darah (-), kecuali limfosit

 Vasa lymphatica  berjalan paralel dengan vena  masuk ke

aliran vena:
 Ductus thoracicus (ductus lymphaticus sinister)  vena brachiocephalica
 Ductus lymphaticus dexter  vena subclavia

 Di beberapa tempat  nodus lymphaticus  penyaring

biologik terhadap agen infeksi
GB. HUBUNGAN ANTARA ALIRAN LIMFE &
VENA CAVA
GB. HUBUNGAN ALIRAN LIMFE DAN ARTERI
 SIRKULASI CORONER

 Fungsi:
 Suplai darah ke otot jantung

 Sifat : end arteri

 Arteri:
A. a. coronaria dextra
B. a. coronaria sinistra
“CABANG dari AORTA ASCENDENS”
SIRKULASI DARAH JANIN

• Fungsi :
• membawa oksigen dan nutrisi dari darah ibu ke janin dan membawa
CO2 dan metabolit kembali ke ibu melalui plasenta

• Gas dan zat terlarut  melewati lapisan sawar plasenta 

tidak terjadi percampuran darah ibu - janin
SIRKULASI DARAH JANIN

Fetal Circulation
•No gas exchange in
lungs
•Foramen ovale
•Ductus arteriosum
•Circulation must go to
placenta
•Umbilical aa., vv.
ADULT REMNANTS OF FETAL CIRCULATION
Wendra,dr. Dept Anatomi FK-Unjani

Adult Fetus
Fossa ovale Foramen ovale

Ligamentum arteriosum Ductus arteriosus

Medial umbilical ligaments Umbilical aa.(within fetus)

Round ligament Umbilical v.(within fetus)

(ligamentum teres) of liver
Ligamentum venosum Ductus venosus

Medial umbilical ligament Umbilical cord (leaving fetus)

ANATOMI
JANTUNG
KERJA JANTUNG SEBAGAI POMPA

• Memompa darah ke seluruh tubuh “muscular pump”

• Atrioventricular pump
• “Synchronous pumping action”
• Periode relaksasi ventriculus (diastolik) periode
kontraksi ventriculus (sistolik)
TATALETAK ORGAN JANTUNG DI
RONGGA THORAX
PROYEKSI KATUP JANTUNG
 DINDING JANTUNG
• Terdiri atas 3 lapisan:
• Endocardium
• Lapisan terdalam, tipis
• Lapisan endothel dan jaringan ikat subendothel)
• Myocardium
• Lapisan tengah, Lapisan otot jantung
• Tebal, terutama ventriculus sinsitra
• Epicardium
• Pericardium viscerale
RANGKA JANTUNG

• Fibrous skeleton of the heart

• Terdiri atas :
• 4 buah cincin fibrosa “Anulli fibrosi”
• Pars membranosa septum interatrialis dan
interventrikularis.
• Fungsi:
• Mempertahankan bentuk orificium katup
atrioventrikular dan semilunar
• Tempat melekatnya cuspis/ daun katup jantung
• Tempat origo dan insertio myocardium
• Insulator listrik
EXTERIOR JANTUNG & KATUP
JANTUNG
 ATRIUM DEXTRA

• Muara:
• Vena cava superior dan inferior
• Sinus coronarius
• Struktur anatomis:
• Exterior:
• Auricula
• Fungsi : menambah kapasitas / volume
atrium
• Sulcus terminalis, alur yang
memisahkan permukaan posterior dan
anterior atrium dextra.
 • Struktur interior:
• Dinding posterior
• Permukaan licin
• Sinus venarum, tempat bermuaranya V.C.I; V.C.S ; dan Sinus coronarius
• Dinding anterior
• Permukaan kasar
• M. pectinatie
• Crista terminalis, alur yang memisahkan permukaan posterior dan anterior
atrium dextra
• Dasar : orificium atrioventricular
• Dinding Medial (Septum inter-atrialis), terdapat fossa ovalis
(janin: foramen ovale)

** V.C.I / S: Vena Cava Inferior / superior

ATRIUM DEXTRA
 VENTRICULUS DEXTRA

• Struktur anatomis:
• Orificium atrioventrikular

• Letak posterior sternum ICS 4 dan 5

• Dikelilingi oleh cincin fibrosa
• Katup tricuspid

• Letak di orificium AV
• Melekat pada cincin fibrosa
• 3 buah cuspis : anterior, posterior, septalis
• Pada tepi bebas terdapat chorda tendinae
• Chorda Tendinae
• Melekat pada 2 buah cuspis
• Origo pada m. papillaris
• M. papillaris
• Dinding ventriculus
• Nama = cuspis
• 3 buah;
• M.papillaris anterior
• M. papillaris posterior
• M. papillaris septalis
• Fu/ : Mencegah aliran darah dari ventriculus balik (regurgitasi)
ke atrium pada saat sistolik.
• Septum interventrikularis, terdiri atas
• Pars membranacea
• Tipis, superoposterior
• Pars muscularis
• Tebal, membentuk sebagian besar septum
• Menonjol ke rongga ventriculus dextra
• Fu/ : Memisahkan antara ventriculus dextra dan
sinsitra.
• Antara bagian inferior septum dan m. papillaris anterior terdapat bundel otot “
trabecula septomarginalis / moderator band”
• Fu/ moderator band : sebagai bagian sistem konduksi jantung, yang mengalirkan
listrik dari AV node ke m. papillaris anterior,
• Katup Pulmonalis
• 3 buah katup semilunaris (anterior,
dextra, & sinistra)
• Di conus arteriosus
• Fu/ mencegah aliran balik darah dari
truncus pulmonalis ke ventriculus
dextra.
 ATRIUM SINISTRA

• Muara Vv. pulmonales

• Struktur exterior dan interior identik dengan atrium
dextra.
• Dinding lebih tebal dari atrium dextra
VENTRICULUS SINISTRA

• Menerima aliran darah dari atrium sinistra via orificium

atrioventrikuler sinistra.

• Mengalirkan darah ke seluruh tubuh via aorta

Ciri khas ventriculus sinistra:
• ventriculus sinistra:

• Dinding lebih tebal

• Trabecula carnae lebih banyak
• 2 buah m .papillaris (anterior & posterior)
• Katup AV : 2 cuspis (katup bicuspis/mitral)
VENTRICULUS SINISTRA
VASKULARISASI JANTUNG

• Oleh Aa. Coronaria

• Cabang aorta ascendens
• “Dominasi arteri coronaria” berdasarkan pada asal
percabangan arteri interventricularis posterior.
• Rata-rata populasi : dominasi a. coronaria dextra.
• 10% populasi dominasi sinsitra (variasi distribusi a.
coronaria)
ARTERI CORONARIA

• 2 buah arteri:
1. A. coronaria dextra
• Berjalan dalam sulcus coronarius
• Cabang:
• Ramus sinoatrial (SA nodes)
• A. marginalis dextra
• Ramus Atrioventricular node (AV
node)
• Ramus interventricular posterio
2. Arteri coronaria sinistra
• Cabang
• A.circumflexa
• A. marginalis sinistra
• A. interventricular anterior
• Menuju apex
• Anastomose dengan a. interventricular posterior
DISTRIBUSI AA. CORONARIA
 DISTRIBUSI AA.CORONARIA
• A. coronaria dextra:
• Atrium dextra
• Sebagian besar ventriculus dextra
• Facies diafragmatica ventriculus
dextra
• 1/3 posterior septum AV
• SA node (60%)
• AV node (80%)
• A.coronaria sinistra
• Atrium sinsitra
• Sebagian besar ventriculus
sinsitra
• Sebagian kecil ventriculus
sinitra
• 2/3 anterior septum AV
• SA node (40%)
VARIASI DISTRIBUSI AA.
CORONARIA
VV. CORONARIA

• Muara di sinus coronarius

• Sinus coronarius menerima aliran vena dari :
• Vena cardica magna
• Vena cardiaca media
• Vena cardiaca parva
• Vena ventricularis posterior sinistra
• Vena marginalis sinistra
• Aliran limfe
• Plexus subepicardial

• KGB tracheobronchialis inferior

• Inervasi jantung:
• Otonom via plexus cardiacus.
• Simpatis
• Axon Pre-ganglionik: cornu lateralis
med.spinalis segmen T1-4
• Axon Post ganglionik ganglion cervicalis dan
thoracalis superior truncus symphaticus.
• Parasimpatis
• Nervus vagus
 HEART INNERVATION
Wendra,dr. Dept Anatomi FK-Unjani
• Fungsi saraf otonom jantung
• Simpatis
• Meningkatkan kontraksi dan denyut jantung
• Dilatasi coroner
• Parasimpatis
• Menurunkan kontraksi dan denyut jantung
• Konstriksi coroner
 SISTEM KONDUKSI JANTUNG
SA nodes ( impuls 60-
100 X/ mnt)
AV nodes (40-60 X /
mnt)
AV bundle

Right Bundle Branch Left Bundle Branch

Serabut Purkinje (20-40 x/mnt) Serabut Purkinje (20-40 x/mnt)

Otot septum IV,

M. Papillaris anterior (via moderator band)
Otot ventriculus dextra
SIFAT-SIFAT SISTEM KONDUKSI

1. Otomatisasi, mampu menimbulkan impuls secara

spontan.
2. Irama, mampu membentuk impuls yang teratur.
3. Daya konduksi, mampu menyalurkan impuls.
4. Daya rangsang, mampu beraksi terhadap rangsang.
CARDIAC REFERRED PAIN

• Serabut aferent berjalan melalui ramus medialis dan inferior

plexus cervicalis dan berakhir di medulla spinalis segmen
T1-4/5.

• Referred pain pada dermatome T 1-4.

 LARGE VEINS NEAR HEART
Anatomy_of_Vessels-Lab.ppt 17 Sept. 2008

96

• Superior vena cava

• Brachiocephalic veins
• Jugular veins
• Subclavian v.
• Azygous v.
• Hemiazygous v.
• Inferior vena cava
 ABDOMINAL VEINS
Anatomy_of_Vessels-Lab.ppt 17 Sept. 2008

97

• Inferior vena cava

• Common iliac veins
• External iliac veins
• Internal iliac veins
• Renal veins
• Hepatic veins
• short & within liver
tissue; hard to see
 HEPATIC PORTAL VEIN
Anatomy_of_Vessels-Lab.ppt 17 Sept. 2008

98

• Hepatic portal vein drains

stomach small intestine, large
intestine
 VEINS FROM HEAD
Anatomy_of_Vessels-Lab.ppt 17 Sept. 2008

99

• Internal jugular v.
• Main drainage of brain,
face, neck
• External jugular v.
• Drainage from superficial
scalp and face
• Visible over
sternocleidomastoid
muscle
 VEINS FROM ARM & FOREARM
Anatomy_of_Vessels-Lab.ppt 17 Sept. 2008

100

• Several veins in hand & forearm

unite
• Brachial v.
• Cephalic v.
• Basilic v.
• Subclavian v.
• Median cubital vein
• Used to draw blood
• Intraveinous injection
 VEINS FROM LOWER LIMB
Anatomy_of_Vessels-Lab.ppt 17 Sept. 2008

101

• Femoral v. to external iliac v.

• Great saphenous v.
 Anatomy_of_Vessels-Lab.ppt 17 Sept. 2008

AORTIC ARCH
102

• Coronary arteries
• Three large arteries from aortic
arch
• Brachiocephalic trunk
• Left common carotid
artery
• Left subclavian artery
SKEMA PEREDARAN
DARAH ARTERI
 BRACHIOCEPHALIC TRUNK
Anatomy_of_Vessels-Lab.ppt 17 Sept. 2008

104

• Divides into
• Right Common carotid
artery
• Right Subclavian artery
• Why is there NO brachiocephalic
trunk on the left?
 ARTERIES TO HEAD
Anatomy_of_Vessels-Lab.ppt 17 Sept. 2008

105

• Common carotid arteries

• External carotid a.
• Internal carotid a.
• Vertebral Arteries
 ARTERIES TO HEAD
Anatomy_of_Vessels-Lab.ppt 17 Sept. 2008

106

• Vertebral arteries
• Basilar a.
• Circle of Willis
• “anastomosis”
with internal carotid
branches
 ABDOMINAL ARTERIES
Anatomy_of_Vessels-Lab.ppt 17 Sept. 2008

107
• Celiac trunk
• Left gastric a.
• Splenic a.
• Common hepatic a.
• Hepatic a.
• Right gastric a.
 Anatomy_of_Vessels-Lab.ppt 17 Sept. 2008

ABDOMINAL
108 ARTERIES

• Celiac trunk • Testicular/Ovarian a.

• Superior mesenteric a. • Inferior mesenteric a.
• Renal a. (2)
 PELVIC ARTERIES
Anatomy_of_Vessels-Lab.ppt 17 Sept. 2008

109

• Common iliac arteries

• Internal iliac a.
• External iliac a.
 UPPER LIMB ARTERIES
Anatomy_of_Vessels-Lab.ppt 17 Sept. 2008

110

• Subclavian arteries
• Axillary a.
• Brachial a.
• Radial a.
• Ulnar a.
 LOWER LIMB ARTERIES
Anatomy_of_Vessels-Lab.ppt 17 Sept. 2008

111

• External iliac a.
• Femoral a.
EMBRYOLOGI JANTUNG
PENDAHULUAN

• Proses: janin usia 3-8 minggu

• Asal : Derivat mesoderm splanchnic
• Perbedaan fisiologi sirkulasi darah intrauterine dan
postnatal
• Paru belum berkembang
• Darah harus dapat dialirkan ke dalam jantung yang sedang
berkembang.
 RESUME EMBRYOLOGY JANTUNG

Usia janin (minggu)

3 4-5 7-8
 Pembentukkan  Pembentukan sekat  Penutupan sekat
endocardial tube jantung interventricular
 Cardiac looping  Septum  Pembentukkan
Interatrial truncus pulmonal
dan aorta
 Septum
interventricula
r

 ASD  Transposition
 VSD great vessels
 Persisten Truncus
arteriosus
 Tetralogy of Fallot
JANIN USIA 3
MINGGU

1. Pembentukkan endocardial tube

2. Cardiac looping
1. Pembentukkan endocardial tube
• Terdiri atas 6 region:
• Sinus venosus Atrium dextra
• Atrium primitif Atrium sinsitra
• Ventikel primitif Ventrikel sinsitra
• Bulbus cordis Ventrikel dextra
• Truncus arteriosus Truncus aorta dan
• Truncoartic sac pulmonale
2. Proses “Cardiac looping”
• Transposisi:
• Bulbus cordis berputar dan pelipatan ke arah caudo-dextra
• Sinus venosus berputar ke arah cranial-sinistra
• Atrium dan ventrikel menempati letak defenitif
PEMBENTUKAN ENDOCARDIAL TUBE DAN
CARDIAC LOOPING
JANIN USIA 4-5
MINGGU

1. Pembentukan sekat jantung

• Septum Interatrial
• Septum interventricular
PEMBENTUKKAN SEPTUM
INTERATRIAL
• Pembentukkan septum primum
• Berkembang menuju endocardial cushion
• Fusi dengan endocardial cushion
• Pembentukkan for. Interatrial primum

• Pembentukan septum sekundum

• Berkembang menuju endocardial cushion
• TIDAK BERFUSI dengan endocardial cushion
• Terbentuknya for. Interatrial secundum
FISIOLOGI:

• Intrauterine:
• Foramen interatrial primum dan secundum untuk mempertahankan
interatrial shunt.

• Postnatal:
• Beberapa jam : penutupan fisiologis
• Beberapa bulan : pentupan anatomis
• Defect : Atrial Septal Defect (ASD)
PEMBENTUKKAN SEPTUM
INTERVENTRICULAR
• Concurrent dengan pembentukkan sekat interatrial
• Pembentukkan septum interventricular pars muscularis
• Berkembang ke arah endocardial cushion
• Tidak berfusi dengan endocardial cushion
• Adanya aliran dari ventrikel sinsitra ke Ventr.dextra
Penutupan sekat interventricular:
• Janin usia 8 minggu
• Fusi antara septum interventricular pars muscularis dan membranosa
• Pembentukkan septum interventricular pars membranosa
• Asal: dari fusi endocardial cushion dan truncus arteriosus
• Defect :Ventricular septal defect (VSD)
 CACAT PADA SEKAT JANTUNG

SEKAT JANTUNG (NORMAL)

ATRIAL SEPTAL DEFECT
(ASD)
CACAT PADA SEKAT JANTUNG

SEKAT JANTUNG VENTRICULAR SEPTAL

(NORMAL) DEFECT
JANIN USIA 7-8
MINGGU

1. Penutupan sekat interventricular

2. Pembentukkan truncus pulmonal dan aorta
Pembentukkan sekat pada conus cordis dan truncus arteriosus
• Pembentukkan dan perkembangan dari truncus ridge di kedua sisi
• Arah : cranial dan spiral
• Disertai dengan fusi keua truncus ridge.
PEMBENTUKKAN TRUNCUS PULMONAL &
AORTA
POTENSI CACAT JANTUNG AKIBAT
GANGGUAN PERKEMBANGAN DI USIA 7-8
MINGGU
1. Transposition great vessels, jika fusi truncus ridge tidak
secara spiral
• Umum disertai dengan VSD & Patent Duct Arteriosus

2. Persisten Truncus arteriosus, jika tidak terbentuk

truncus ridge
3. Tetralogy of Fallot, jika sekat terbentuk secara tidak
seimbang
POTENSI CACAT JANTUNG AKIBAT
GANGGUAN PERKEMBANGAN DI USIA 7-8
MINGGU
PATENT DUCTUS TRANSPOSITION GREAT
ARTERIOSUS VESSEL