Faktor ekstrinsik :
• Bacaan
• Mendengar
• Melihat
• Pengalamn
orang lain
• Pengalaman
sendiri
KARAKTERISTIK BERPIKIR
KRITIS
1. Konseptualisasi
Dengan demikian konseptualisasi merupakan pikiran
abstrak yang digeneralisasi secara otomatis menjadi
simbol-simbol dan disimpan dalam otak
3. Reflektif
Artinya bahwa seorang pemikir kritis tidak menggunakan asumsi
atau persepsi dalam berpikir , mengambil keputusan . Tetap
menyediakan waktu u/ mengumpulkan data.
4. Bagian dari suatu sikap.
Pemahaman dari suatu sikap yang harus diambil
pemikir kritis akan selalu menguji apakah sesuatu yang
dihadapi itu lebih baik atau lebih buruk dibanding yang
lain.
5. Kemandirian berpikir
Seorang pemikir kritis selalu berpikir dalam dirinya tidak
pasif menerima pemikiran dan keyakinan orang lain
menganalisis semua isu, memutuskan secara benar
dan dapat dipercaya.
1. Total Recal
2. Habits (Kebiasaan)
3. Inquiry (Penyelidikan/Menanyakan
Keterangan)
4. New Ideas and Creativity
5. Knowing How You Think (Mengetahui
apa yang kamu pikirkan)
SIKAP SEORANG PERAWAT
DALAM BERPIKIR KRITIS
1. Intellectual humility
Suatu kesadaran terhadap keterbatasan pengetahuan diri
dan kepekaan diri terhadap kemungkinan bias dan
prasangka.
2. Intellectual courage
Keinginan dan keterbukaan untuk mendengar ide-ide orang
lain.
3. Intellectul empathy
Kemampuan untuk membayangkan diri sendiri di posisi
orang lain
4. Intellectual integrity
Kemampuan untuk menerapkan standar bukti intelektual
yang kakudan sama terhadap pengetahuan yang kita miliki
yang kita terapkan terhadap pengetahuan yang dimiliki
orang lain.
Cont……
5. Intellectual preseverances
Kemampuan untuk mencari wawasan dan
kebenaran lebih jauh meskipun sulit dan frustasi
6. Faith in reason
Percaya pada diri sendiri dan keinginan untuk
mencari pemikiran rasional dan percaya bahwa
orang lain dapat melakukan hal yang serupa.
7. Intellectual sense of justice
Keinginan untuk menelaah sudut pandang orang
lain dengan standar intelektual yang sama, dan
tidak dipengaruhi oleh kepentingan/keuntungan diri
sendiri dan orang lain.
PENERAPAN BERPIKIR KRITIS
DALAM KEPERAWATAN
1. Penggunaan 3. Pengambilan
bahasa dalam keputusan dalam
keperawatan keperawatan
2. Argumentasi 4. Penerapan
dalam proses
keperawatan keperawatan
FUNGSI BERPIKIR KRITIS
DALAM KEPERAWATAN
• Membedakan sejumlah penggunaan dan isu-
isu dalam keperawatan
• Mengidentifikasi dan merumuskan masalah
keperawatan
• Menganalisis pengertian hubungan dari
masing-masing indikasi, penyebab dan tujuan,
serta tingkat hubungan
• Menganalisis argumen dan isu-isu dalam
kesimpulan dan tindakan yang
dilakukan.Menguji asumsi-asumsi yang
berkembang dalam keperawatan
Cont….
• Melaporkan data dan petunjuk-petunjuk yang
akurat dalam keperawatan.Membuat dan
mengecek dasar analisis dan validasi data
keperawatan
• Merumuskan dan menjelaskan keyakinan tentang
aktifitas keperawatan
• Memberikan alasan-alasan yang relevan terhadap
keyakinan dan kesimpulan yang dilakukan
• Merumuskan dan menjelaskan nilai-nilai
keputusan dalam keperawatan.Mencari alasan-
alasan kriteria, prinsip-prinsip dan aktifitas nilai-
nilai keputusan
• Mengevaluasi penampilan kinerja perawat dan
kesimpulan asuhan keperawatan
Pemecah Masalah dlm Berpikir Kritis