Anda di halaman 1dari 20

”PERAN MASYARAKAT TERHADAP

PEMBANGUNAN PARIWISATA
INDONESIA”

1
“Untuk Indonesia,
Pariwisata sebagai
penyumbang PDB, Devisa dan
Lapangan Kerja
yang paling mudah dan murah.”

Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc


Menteri Pariwisata RI
Pariwisata penyumbang PDB, Devisa dan Lapangan
Kerja yang paling mudah dan murah.

A. PDB
1. Menyumbangkan 10% PDB nasional, tertinggi di ASEAN.
2. Pertumbuhan PDB pariwisata di atas rata-rata industri.
3. Spending US$ 1 Juta -> PDB 170%, tertinggi di industri.

B. DEVISA
1. Peringkat ke-4 penyumbang devisa nasional, sebesar 9,3%.
2. Pertumbuhan penerimaan devisa tertinggi, yaitu 13%.
3. Biaya marketing hanya 2% dari proyeksi devisa.

C. TENAGA KERJA
1. Penyumbang 9,8 juta lapangan pekerjaan, atau 8,4%.
2. Lapangan kerja tumbuh 30% dalam 5 tahun.
3. Pencipta lapangan kerja termurah US$ 5.000/satu pekerjaaan.

World Bank (2016).


10 Program Prioritas
Kemenpar 2017
1. Digital tourism (E-tourism)
TOP
2. Homestay (Rumah Wisata)
THREE
3. Airlines

4. Branding/ PR-ing

5. Top-10 Originasi

6. Top-3 Destinasi Utama (15 Destination branding)

7. Pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas

8. Sertifikasi Kompetensi SDM & Gerakan Sadar wisata

9. Peningkatan Investasi Pariwisata

10. Pengelolaan Crisis Center


4
PENGERTIAN PARIWISATA

5
PENGERTIAN

MENURUT UU NO 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN:

• WISATA adalah kegiatan perjalanan


yang dilakukan oleh seseorang
atau sekelompok orang dengan
mengunjungi tempat tertentu untuk Transporta Akom
tujuan rekreasi, pengembangan si darat odasi
pribadi, atau mempelajari keunikan Transportasi Makan/Minum
daya tarik wisata yang dikunjungi
dalam jangka waktu sementara
Wisatawan
• PARIWISATA adalah berbagai souvenir Hiburan Objek/Atraksi
macam kegiatan wisata dan
didukung berbagai fasilitas serta
layanan yang disediakan oleh
masyarakat, pengusaha,
Pemerintah, dan Pemerintah
Daerah.

6
PARIWISATA DAN MASYARAKAT

7
Peran ABCGM – Indonesia Incorporated
TRANSFORMASI PARIWISATA MASYARAKATR MERUPAKAN SALAH SATU
PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDERS)
DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA

Academic  Masyarakat lokal memiliki posisi


(Conceptor)
dan peran penting dalam proses
pengembangan Pariwisata
Media Business
(Catalisator) (Enabler)
Pentahelix
Model  Tipe/golongan Masyarakat dalam
pembangunan pariwisata nasional
Community/  1. Kelompok
Government Masyarakat
(Regulator)
(Accelerator) 2. Komunitas
3. Perseorangan

OLEH KARENA ITU PENGEMBANGAN PARIWISATA HARUS MEMPERHATIKAN


DAN MENGOPTIMALKAN POSISI, POTENSI DAN PERAN MASYARAKAT secara
langsung berkesinambungan. 8
MASYARAKAT (3)

HUBUNGAN PARIWISATA DAN MASYARAKAT


PERSEORANGAN
Pariwisata Masyarakat

Wisatawan

Hiburan Transportasi

Akomodas
Makan/Minum
i

souvenir Objek/Atraksi

• Masyarakat lokal sebagai agen pembangunan dan perubahan dengan kekayaan adat,
tradisi dan budaya beragam.
• Masyarakat lokal merupakan tuan rumah (host) bagi tamu atau wisatawan yang
berkunjung ke daerahnya
9
IMPLEMENTASI

Meningkatkan serta menumbuhkembangkan


kesadaran dikalangan masyarakat melalui :

1. Karakter/ memiliki keperibadian baik


2. Kompetensi/ memiliki kemampuan memahami
pariwisata
3. kolaborasi/ memiliki kemampuan bekerjasama

10
PERAN AKSI

POTENSI MASYARAKAT :

1 MENGAJAK PARA KADER UNTUK CINTA TANAH AIR, LINGKUNGAN


DAN MEMAHAMI POTENSI DAERAH/WILAYAHNYA.

2 MEMBIMBING, MENGARAHKAN, MEMPENGARUHI SIKAP DAN


PENDAPAT MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN PARIWISATA YANG
BERKELANJUTAN

3 MENJAGA DAN MEMELIHARA PROGRAM PEMBANGUNAN PARIWISATA


MELALUI PENERAPAN SAPTA PESONA

11
SAPTA PESONA NILAI PEMBANGUNAN PARIWISATA
YANG SANGAT MENDASAR

SAPTA PESONA
Sebagai suatu alat :

• AMAN, Tanggung jawab seluruh


• TERTIB, stakeholder/ pemangku
• BERSIH, kepentingan termasuk
• SEJUK, masyarakat didalamnya
• INDAH, dan sangat dominan dan
• RAMAH, DAN harus diwujudkan serta
• KENANGAN terpelihara.

12
PENJABARAN SAPTA PESONA

AMAN

Tujuan:
Menciptakan lingkungan yang aman bagi wisatawan dan berlangsungnya kegiatan
kepariwisataan, sehingga wisatawan tidak merasa cemas dan dapat menikmati
kunjungannya ke suatu destinasi wisata

Bentuk aksi:
1. Tidak mengganggu kenyamanan wisatawan dalam kunjungannya
2. Menolong dan melindungi wisatawan
3. Bersahabat terhadap wisatawan
4. Memelihara keamanan lingkungan
5. Membantu memberi informasi kepada wisatawan
6. Menjaga lingkungan yang bebas dari bahaya penyakit menular
7. Meminimalkan resiko kecelakaan dalam penggunaan fasilitas
publik
13
TERTIB

Tujuan:
Menciptakan lingkungan yang tertib bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang
mampu memberikan layanan teratur dan efektif bagi wisatawan

Bentuk aksi:
1. Mewujudkan budaya antri
2. Memelihara lingkungan dengan mentaati
peraturan yang berlaku
3. Disiplin waktu/tepat waktu
4. Serba teratur, rapi dan lancar
5. Semua sisi kehidupan berbangsa dan
bermasyarakat menunjukkan keteraturan yang
tinggi

14
BERSIH
Tujuan:
Menciptakan lingkungan yang bersih bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang
mampu memberikan layanan higienis bagi wisatawan

Bentuk aksi:
• Tidak membuang sampah/ imbah sembarangan
• Turut menjaga kebersihan sarana dan lingkungan
objek dan daya tarik wisata
• Menyiapkan sajian makanan dan minuman yang
higienis
• Menyiapkan perlengkapan penyajian makanan dan
minuman yang bersih
• Pakaian dan penampilan petugas bersih dan rapi

15
SEJUK

Tujuan:
Menciptakan lingkungan yang nyaman bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan
yang mampu menawarkan suasana yang nyaman dan rasa “betah” bagi wisatawan,
sehingga mendorong lama tinggal dan kunjungan yang lebih panjang.

Bentuk aksi:
• Melaksanakan penghijauan dengan
menanam pohon
• Memelihara penghijauan di objek dan daya
tarik wisata serta jalur wisata
• Menjaga kondisi sejuk dalam ruangan
umum, hotel, penginapan, restoran dan alat
transportasi dan tempat lainnya

16
INDAH
Tujuan:
Menciptakan lingkungan yang indah bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang
mampu menawarkan suasana yang menarik dan menumbuhkan kesan yang mendalam
bagi wisatawan, sehingga mendorong promosi ke kalangan yang lebih luas dan potensi
kunjungan ulang

Bentuk aksi:
• Menjaga keindahan objek dan daya tarik
wisata dalam tatanan yang alami dan harmoni
• Menata tempat tinggal dan lingkungan secara
teratur, tertib dan serasi serta menjaga
karakter kelokalan
• Menjaga keindahan vegetasi, tanaman hias
dan peneduh sebagai elemen estetika
lingkungan yang bersifat natural

17
RAMAH
Tujuan:
Menciptakan lingkungan yang ramah bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang
mampu menawarkan suasana yang akrab, bersahabat serta seperti di ”rumah sendiri”
bagi wisatawan, sehingga mendorong minat kunjungan ulang dan promosi yang positif
bagi prospek pasar yang lebih luas

Bentuk Aksi:
• Bersikap sebagai tuan rumah yang baik dan rela
membantu wisatawan
• Memberi informasi tentang adat istiadat secara
sopan
• Para petugas bisa menampilkan sikap dan
perilaku yang terpuji
• Menampilkan senyum dan keramah-tamahan
yang tulus

18
KENANGAN

Tujuan:
Menciptakan memori yang berkesan bagi wisatawan, sehingga pengalaman perjalanan /
kunjungan wisata yang dilakukan dapat terus membekas dalam benak wisatawan, dan
menumbuhkan motivasi untuk kunjungan ulang.

Bentuk Aksi:
• Menggali dan mengangkat keunikan budaya
lokal
• Menyajikan makanan dan minuman khas lokal
yang bersih, sehat dan menarik
• Menyediakan cinderamata yang menarik, unik/
khas serta mudah dibawa

19
TERIMA KASIH

20

Anda mungkin juga menyukai