AKUNTANSI INTERNASIONAL
PT. MUSTIKA RATU Tbk
Perbandingan IFRS dengan PSAK dalam Laporan Keuangan
PT. MUSTIKA RATU Tbk.
Disusun Oleh :
1. Melizar Halpik (2320160116)
2. Nur Afifah A.A (2320160121)
3. Warnih (2320160112)
4. Widi Lestari (2320150044)
5. Yohansen Gilang Hian (2320160029)
Nama PT Mustika Ratu di malaysia adalah PT Mustika Ratu (M) Sdn Bhd
B. Konfergensi PSAK ke IFRS di Indonesia
Indonesia memutuskan untuk berkiblat pada Standar Pelaporan Keuangan Internasional atau
IFRS. Konvergensi akuntansi Indonesia ke IFRS perlu didukung agar Indonesia mendapatkan pengakuan
maksimal. Pengakuan maksimal ini didapat dari komunitas internasional yang sudah lama menganut standar
ini. Jurang pemisah terdalam PSAK dengan IFRS telah teratasi yaitu dengan diperbolehkannya penggunaan
nilai wajar (fair value) dalam PSAK.
Konvergensi IFRS ke dalam PSAK akan berdampak besar bagi dunia usaha, terutama dari sisi
pengambilan kebijakan perusahaan yang didasarkan kepada data-data akuntansi. Suatu perusahaan akan
memiliki daya saing yang lebih besar ketika mengadopsi IFRS dalam laporan keuangannya. Selain itu,
dengan mengimplementasikan IFRS, perusahaan akan menikmati biaya modal yang lebih rendah. Juga
konsolidasi yang lebih mudah & sistem teknologi informasi yang terpadu.
Sasaran konvergensi PSAK ke IFRS yang direncanakan Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) IAI:
Tahap Adopsi Tahap Persiapan Akhir Tahap Implementasi
(2008 – 2010) (2011) (2012)
Adopsi seluruh IFRS ke Penyelesaian persiapan Penerapan PSAK berbasis
PSAK infrastruktur yang IFRS secara bertahap
diperlukan
Persiapan infrastruktur Penerapan secara bertahap Evaluasi dampak penerapan
yang diperlukan beberapa PSAK berbasis PSAK secara komprehensif
IFRS
Evaluasi dan kelola
dampak adopsi terhadap
PSAK yang berlaku
1. Perbedaan IFRS dengan PSAK.
International Financial Reporting Standar (IFRS) merupakan pedoman penyusunan laporan
keuangan yang diterima secara global, sedangkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
merupakan pedoman standar akuntan di Indonesia untuk membuat laporan keuangan. Indonesia sebagai
bagian dari pertumbuhan ekonomi dunia telah merespon perubahan-perubahan sistem pelaporan keuangan
terkini dengan melakukan konvergensi IFRS ke dalam PSAK.
Indonesia memutuskan untuk berkiblat pada Standar Pelaporan Keuangan Internasional atau
IFRS. Konvergensi akuntansi Indonesia ke IFRS perlu didukung agar Indonesia mendapatkan pengakuan
maksimal. Pengakuan maksimal ini didapat dari komunitas internasional yang sudah lama menganut standar
ini. Jurang pemisah terdalam PSAK dengan IFRS telah teratasi yaitu dengan diperbolehkannya penggunaan
nilai wajar (fair value) dalam PSAK.
PERBANDINGAN ANTARA PSAK DENGAN IFRS (INDONESIA)
PSAK IFRS
43 Standart (PSAK) 37 Standart
8 Syari’ah Standart 8 IFRS
11 Interpretation (ISAK) 29 IAS
4 Tecnical Bulletins 27 Interpretations
1 SAK ETAP (Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik/UKM) 16 IFRIC Interpretation
11 SIC
2. Perbedaan Pengungkapan dan Penyajian Laporan Keuangan
(IAS 1, PSAK 1 REV 1998)
No Perbedaan IFRS PSAK
1 Sumber AS1, Presentation of Financial PSAK No.1 ( Revisi 1998),Penyajian
Statements Laporan keuangan
2 Komponen Komponen laporan keuangan lengkap Komponen laporan leuangan lengkap
Laporan terdiri atas: terdiri atas:
keuangan yang - Laporan posisi keuangan (neraca) - Neraca
lengkap - Laporan laba rugi komprehensif - Laporan laba rugi
- Laporan perubahan ekuitas - Laporan perubahan ekuitas
- Laporan arus kas - Laporan arus kas
- Catatan atas laporan keuangan - Catatan atas laporan keuangan
- Laporan posisi keuangan komparatif
awal periode dan penyajian
retrospektif terhadap penerapan
kebijakan akuntansi
3 Pengakuan Berdasar ilustrasi IFRS: Berdasar PSAK:
dalam laporan Aset: Ekuitas: Aset: Liabilitas:
posisi - Asset - Ekuitas yang dapat - Asset - Liabilitas jangka
keuangan tidak didistribusikan ke tidak panjang
(neraca) lancar pemilik entitas induk lancar - Liabilitas jangka
- Asset - Hak non pengendali - Asset pendek
lancar lancar
Liabilitas Ekuitas
- Liabilitas jangka - Hak non pengendali
panjang - Entitas yang dapat
- Liabilitas jangka didistribusikan ke
pendek pemilik entitas
induk
Perbedaan Pengungkapan dan Penyajian Laporan Keuangan
(IAS 1, PSAK 1 REV 1998) Lanjutan
No Perbedaan IFRS PSAK
4 Neraca penyajian bukan aset lancar ataupun aset Memerlukan penyajian aset lancar
tidak lancar,hanya bila penyajian maupun aset tidak lancar kecuali
likuiditas lebih relevan dan dapat untuk industri tertentu seperti bank
diandalkan untuk item tertentu
5 Laporan Tidak memiliki format standar meskipun Sama seperti IFRS. Tetapi ,ada
Laba/Rugi pengeluaran harus disajikan dengan perbedaan rincian pada item yang
memilih salah satu dari dua format disajikan pada laporan pendapatan
yang diterima di muka
3. Contoh Pengungkapan dan Penyajian Laporan Keuangan
Perbedaan Pengungkapan dan Penyajian Laporan
Keuangan (IAS 1, PSAK 1 REV 1998) Lanjutan
No Perbedaan Sebelum IFRS Setelah IFRS
1 Dasar pengukuran Laporan keuangan konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian disusun
dan penyusunan disusun berdasarkan konsep biaya berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas
laporan historis, kecuali persediaan yang dasar akrual, kecuali laporan arus kas
keuangan dinyatakan sebesar nilai yang lebih konsolidasian yang menggunakan dasar kas.
konsolidasian rendah antara biaya perolehan dan Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan
nilai realisasi bersih (the lower of keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya
cost or net realizable value) dan perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa
aktiva tetap anak perusahaan di luar akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain
negeri dinyatakan sebesar biaya sebagaimana yang diungkapkan pada kebijakan
perolehan atau sebesar hasil penilaian akuntansi dalam masing-masing
kembali dikurangi akumulasi akun tersebut.
penyusutan dan akumulasi penurunan
nilai.
2 Aktiva Lancar Terdapat akun Deposito berjangka Pada laporan yang sudah menganut IFRS terdapat
sedangkan pada laporan yang sudah laporan pajak dibayar dimuka pada laporan posisi
mengadopsi IFRS tidak dicantumkan keuangan dimana pada Neraca PSAK tidak
akun deposito berjangka tersebut tercantumkan akun pajak dibayar dimuka.
3 Hak Minoritas PSAK masih terdapat akun Hak pada IFRS hak minoritas berubah menjadi
minoritas atas aktiva kepentingan non pengendali yang terdapat pada
akun equitas.
4. Pengungkapan Persediaan (IAS 2, PSAK 14 REV 2008)
No Perbedaan IFRS PSAK Efek Konvergensi
1 Pengukuran Pengukuran persediaan Sama dengan IFRS, persediaan
biaya berdasarkan biaya atau harus diukur berdasarkan biaya
net realizable value (nilai atau nilai realisasi netto, mana
realisai bersih) mana yang yang lebih rendah
lebih rendah
2 Penggunaan IFRS melarang Dalam PSAK No. 14 Rev Diperlukan
metode LIFO penggunaan metode 1994, pengunaan metode LIFO penyesuaian aturan
LIFO. Hanya boleh masih diperbolehkan. Namun terhadap
menggunakan FIFO atau dalam revisi tahun 2008 pelarangan metode
rata-rata tertimbang penggunaan metode LIFO LIFO dalam
sudah dilarang. Hanya boleh konteks
menggunakan FIFO atau rata- perpajakan
rata tertimbang
Sebelum IFRS Setelah IFRS
5. Contoh Penurunan Nilai Aktiva (IAS 36,PSAK 48 REV 1994)
Sebelum IFRS Setelah IFRS
1. Terdapat perbedaan dalam penyusunan laba rugi menurut IFRS/IAS 1 dan PSAK
No. 1 yaitu adanya komponen-komponen pendapatan komprehensif pada IFRS,
sedangkan pada PSAK tidak di temukan definisi dari istilah-istilah tersebut
2. Dampak penerapan standar pelaporan keuangan IFRS terhadap laporan keuangan
laba rugi yaitu
a. menghasilkan laba yang lebih tinggi dibandingkan pada saat penerapan PSAK
b. hal ini juga mengakibatkan nilai rasio profitabilitas meningkat, yang artinya laba
yang di peroleh perusahaan lebih besar jika menggunakan IFRS
Terimakasih