Beragama Buddha

tapi
Tidak Buddhis
UP. Gatot Santoso, SH
(Majelis Buddhayana Indonesia)
Umat Buddha yang tidak Buddhis
 Bunuh diri
 Pemakai/Bandar Narkoba
 Berbuat Asusila
 Pembunuhan/Mencuri dll.
 Percaya Jimat/Susuk dan hal-hal yang bersifat
takayul

Pindah Agama (Yang

paling parah)
 ALASAN-ALASAN PINDAH AGAMA
DAN BAGAIMANA SOLUSINYA
 1.Alasan Ekonomi/Bisnis
 3. Alasan Pernikahan
 4. Alasan Takayul
(Semua disebabkan karena kurangnya
Sradha/keyakinan dan pengetahuan/pemahaman
tentang Buddha Dhamma)
Pentingnya memiliki Agama

Buddha Dhamma adalah satu-satunya yang

mengajarkan spiritualitas yang Tertinggi dan
Penghabisan (Tidak ada lagi ajaran spiritual
yang lebih tinggi dari Buddha Dhamma)
 BUDDHA DHAMMA
adalah
Harta Karun Kehidupan yang Tak
Ternilai Harganya
(Mereka yang pindah ke agama selain
agama Buddha ibarat memiliki
perhiasan terbuat dari emas murni
tetapi menggantinya dengan
perhiasan imitasi)
Ciri-ciri Umat Buddha yang Buddhis
1. Menerima Triratna sebagai perlindungan (meyakini
Triratna)
2. Memiliki Sradha (keyakinan yang kuat pada Triratna)
3. Tidak mencari kebenaran dan kebaikan di luar
Buddha Dhamma.
4. Berbuat kebajikan sesuai dhamma (Lokutara Dhamma)
5. Memiliki tekad (adhithanna) pada kehidupan2 selanjutnya
selalu terlahir dalam keluarga beragama Buddha
 Menjadi Umat Buddha yang Militan

1. Menjadi Bhikkhu/Bhikkhuni
2. Menjadi Upasaka Pandita
3. Menjadi Aktivis Vihara
4. Menjadi Aktivis Buddhis di Kampus
dan Luar Kampus
 5 Hal Penyebab Hilangnya Dhamma Sejati
 Tidak menghormati Buddha
 Tidak menghormati Dhamma
 Tidak menghormati Sangha
 Tidak menghargai Pelatihan, yakni pelatihan Sîla,
Samâdhi, dan Pañña
 Tidak menghargai Pencapaian Samâdhi
(Semua disebabkan umat Buddha yang tidak Buddhis jauh
lebih banyak daripada Umat Buddha yang Buddhis)