Anda di halaman 1dari 3

4.

Menjaga kondisi sosial


a. Rangsangan sosial, misalnya dalam rumah tersedia ruang ke luarga,
di kantor disediakan ruang rekreasi atau kantin, dan di lingkungan
pemukiman discdiakan taman.
b. Isolasi sosial: jika diperlukan privacy, lingkungan yang diran cang
dengan baik bisa menycdiakannya, seperti kamar tidur, kamar
belajar, kamar mandi di rumah, atau ruang konsultasi dokter di
rumah sakit, dan ruang pengakuan dosa di gereja.
Sudah barang tentu tidak semua lingkungan buatan bisa me menuhi semua
kriteria itu. Rumah penduduk di Kabupaten Timor Timur Selatan, Propinsi NTT,
misalnya, ada yang hanya berupa ubuk bulat terbuat dari daun-daunan, tanpa
jendela dan luasnya banya cukup untuk dua orang berbaring dengan di bagian
tengah nya ada tempat untuk tungku api yang menyala terus. Tungku api itu
gunanya untuk memasak air dan makanan, mengusir nyamuk, dan mengasapi
jagung yang digantung di para-para agar tahan lama (awet). Rumah seperti itu
memang hanya memenuhi kriteria perilaku fungsional dan hampir tidak ada
kriteria lain yang ter- penuhi. Akan tetapi, sangat boleh jadi kesadaran penduduk
di sana akan keperluan rumah memang hanya sekian saja karena itu me reka
pun tidak membuat rumah yang melebihi keperluannya
Bagaimana keperluan masyarakat diidentifikasi dan coba di penuhi bisa
kita pelajari dari proses pembuatan transportasi cepat di San Fransisco
(Bart). Bertahun-tahun sebelum proyek Bart (berupa kereta api bawah
tanah) dilaksanakan dibuat dulu prototipenya. Masyarakat diminta
mencoba prototipe itu dan mereka dimintai pendapat tentang
kebisingan, kecepatan, goyangan, dan kcluasan dari jenis angkutan
massal baru ini. Karena bentuknya sama sckali berbeda dari kendaraan-
kendaraan umum yang sudah terlebih da- hulu ada pada waktu itu, Bart
ini banyak sekali mendapat komentar dari masyarakat. Atas dasar
masukan-masukan dari masyarakat itulah Bart disempurnakan terus
sehingga akhirnya dicapai bentuk yang sekarang (Bell et al, 1978:335)

Anda mungkin juga menyukai