KLH Pleu Unand
KLH Pleu Unand
Oea khairsyaf
Q; pergerakan cairan
Tek hidro
+ 30 -5 24
35 29
6 0
29 29
+ 34 +5 + 34
Tek onko
Patogenesis efusi pleura
1.Pembentukan meningkat
– Peningkatan tek intravaskuler pleura (
hidrostatik meningkat )
• Gagal jantung
– Peningkatan cairan di intersisial paru
• Udem paru
– Peningkatan cairan di peritoneum
• Acites
– Peningkatan permeabilitas vaskuler
• Proses peradangan, keganasan
– Peningkatan protein intra pleura
Patogenesis efusi pleura
1.Pembentukan meningkat
– Penurunan tekanan intra pleura
• Atelektasis
– Penurunan tekanan koloid osmotik vaskuler
• Hipoalbuminemia
– Ruptur ductus torasikus
• Chylothorax
– Ruptur pembuluh darah
• Hemothorax
Patogenesis efusi pleura
A. EKSUDAT:
– Peningkatan permeabilitas vaskuler sehingga
akan terjadi perem besan cairan dan
protein ke pleura
• Infeksi TB
• Infeksi NON TB ( pneumonia, jamur,
virus )
• Keganasan ( Primer , Metastase)
Macam-macam sifat cairan pleura
B. TRANSUDAT :
– Perembesan cairan yg tidak/sedikit disertai
perembesan protein
– Mekanisme ada 3
• Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler
• Penurunan tekanan koloid osmotik kapiler
• Penurunan tekanan intra pleura
Terbentuknya cairan bisa ok satu atau lebih mekanisme ini
– etiologi
• Gagal jantung
• Sirosis hepatis Asites
• Atelektasis
• Sindrome nefrotik
• Meigs syndrome
• Keganasan efek secara tidaklangsung oleh proses
keganasan seperti hipoalbumin
Perbedaan eksudat dg transudat
Eksudat Transudat
Rivalta (+) (-)
Protein > 3 gr/ dl < 3 gr/ dl
Kriteria light (+) (-)
Kriteria light
LDH cairan pleura/ LDH serum > 0,6
LDH cairan pleura / LDH serum > 2/3
protein pleura / serum > 0,5
Diagnosis
1. Anamnesis
2. PF
3. RO
4. Lab / Analisa cairan pleura
5. Proof punksi ( pembuktian dengan melakukan
injeksi pada lokasi yg di curigai )
6. Sitologi cairan pleura
7. Biopsi pleura
1. GAMBARAN KLINIK/ ANAMNESIS
• Demam +/-
• Rasa penuh/tak enak didada / nyeri +/-
• Batuk-batuk
• Sesak nafas
• Posisi tidur lebih enak miring ke arah yg
sakit
– Gej klinis efusi pleura tergantung jumlah
cairan
• Gejala klinis tergantung penyakit dasarnya
2. PEMERIKSAAN FISIS :
RADIOLOGIS PA
• Terlihat bila cairan > 300 cc
• Sudut kosto preniku tumpul ± 100 cc
• Tampak garis Ellis D‘amoiseau
• Pendorongan kearah yg sehat
• perselubungan homogen dmn lateral
lebih tinggi dari medial
•Sela iga melebar
Radiologis
• RIVALTA : +/-
• PROTEIN : GR / 100 ML
• LEUKOSIT : / mm 3
• GLUKOSA : MG / 100
• ADA : U/L
• DIFF. COUNT :
– PMN : %
– MN : %
• BTA :+/-
• Amilase
• Rivalta ; Exudat (+)
Transudat (-)
• PROTEIN
– Exudat Protein > 3 gr/ dl
– Transudat protein < 3 gr / dl
• LEUKOSIT
– Transudat < 1000/mm3
– Exudat > 1000/mm3
• GLUKOSA
– < 30 MG / 100 CC :
– PLEURITIS RHEUMATOID
– < 60 MG / 100 CC :
– TB
– KEGANASAN
– PENURUNAN KADAR GLUKOSA KARENA
– GLIKOSIS EKSTRA SELULER
– GANGGUAN DIFUSI KARENA KERUSAKAN
PLEURA
• ADA
– Enzim katalase adenosin inosine
– > 70 u/l spesifik TB
• Diffcount
– pmn > akut
– mn > kronis
• AMILASE
– Exudat ( pankreatitis, keganasan, ruptur esofagus )
PENATALAKSANAAN:
1. Obati penyakit dasar
2.Punksi pleura:
–INDIKASI
Diagnostik
Paliatif ( mengurangi gejala; sesak
nafas )
Cairan produktif
Standard:
Mid Axillar Line
ICS 5, 6, 7 for
Pleural Effusion
1/9/2020 24
1/9/2020 25
1/9/2020 26
1/9/2020 27
Penatalaksanaan pleurodesis
– Obat-obatan
• Antibiotik ( tetrasiklin 1500mg, doxycycline
500mg )
• Talk slurry 400 mg/kg, talk 10 gr/ 250 ml
• Anti kanker ( bleomycin 60 mg )
• Betadin, darah
– Efek samping
• Nyeri
• Efusi pleura lokulated
• Shunt - pleuroperitonium
C. EMPIEMA
Defenisi ;
Adanya pus dalam rongga pleura
kultur bakteri (+)
WBC > 15000/mm3
protein > 3 gr/dl
Gejala klinis
• Demam tinggi, nyeri dada karena gesekan pleura
parietal dg viseral pada keadaan pus masih sedikit
Fibrin (+)
WSD (+)
Std fibropurulen Ph & glukosa ( )
LDH ( )
• Infeksi paru
– Pneumonia, Tuberkulosis, abses
• Bedah torax
• Trauma
• Esofagus perforasi
• Spontan pneumotorak
• Torakosentesis
• Subdiapragma infeksi
• Septisemia
• Gigi berlobang dan abses paru sering sebagai sumber
penyebab bakteri anaerob
PENATALAKSANAAN
LEMAK
(KILOMIKRON)
2 – 10 x
CYSTERNA CHYLI
• (RETRO PERIT
• Lumbal 2
Etiologi
• Invasi tumor ganas
– limpoma
• Trauma
• Idiopatik
– Kongenital
Pseudochylothorax/ chyliform
• Pseudo/chyliform adalah efusi pleura
menyerupai susu dan mengandung tinggi lipid
tapi bukan di sebabkan oleh kerusakan duct
torasikus.
• Patogenesisnya tidak di ketahui tapi sering
ditemukan pada efusi pleura lama rata2 5
tahun
• Gejala klinis asimtomatik
• Radiologis tampak penebalan dan kalsifikasi
pleura
EMPIEMA CHYLOUS CHYLOFORM