Penerapan Bioteknologi Di Bidang Pencemaran Lingkungan

Nama Kelompok :
1.Qurrita Uyun (22)
2.Rica Nurazizah Fitrihana (23)
3.Salma Aulia Fadilla Aimi (24)
4.Tabriza Shafa Ayu Nabila (25)

SMA DARUL ULUM 2 UNGGULAN BPPT JOMBANG CAMBRIDGE INTERNATIONAL SCHOOL (CIS) ID 113
 MATERI

PENCEMARAN
LINGKUNGAN

PENCEMARAN AIR PENCEMARAN SUARA

PENCEMARAN TANAH PENCEMARAN UDARA

 Pencemaran Lingkungan adalah perubahan
yang tidak diinginkan pada lingkungan,
meliputi udara,air,daratan, baik secara fisik,
kimia, ataupun biologi. Makhluk hidup,zat
atau energi yang menjadi penyebab dari
PENCEMARAN DIBAGI MENJADI 4 pencemaran disebut polutan. Polutan yang
biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari
adalah sampah, kotoran hewan, gas dll.

 Pencemaran Udara (air pollution) yaitu suatu perubahan yang tidak diinginkan secara
fisik, kimia, ataupun biologi pada udara yang dapat membahayakan kehidupan makhluk
hidup baik dalam skala mikro ataupun makro. Polutan pencemaran udara bisa berasal
dari kegiatan manusia, limbah industri atau rumah tangga, dll.
 Pencemaran Tanah (Soil pollution) yaitu suatu perubahan yang tidak diinginkan pada
tanah akibat penggunaan pestisida, logam berat, zat kimia berbahaya, dll.
 Pencemaran Air (Water pollution) suatu perubahan secara fisik, kimia, atau biologi yang
tidak diinginkan pada air akibat polutan yang dapat membahayakan kehidupan
makhluk hidup.
 Pencemaran Suara (Sound Pollutation) suatu bunyi atau suara yang dikeluarkan oleh
suatu benda dan dikeluarkan dengan suara yang sangat keras sehingga dapat
mengganggu lingkungan dan makhluk hidup yang tinggal di lingkungan tersebut.
Tingkat kebisingan yang tinggi ini yang dapat mengganggu lingkungan sehingga
menjadi pencemaran suara.
 PENCEMARAN UDARA

ZAT PENCEMAR

Natrium Dioksida (NO2) bersifat racun terutama pada

paru-paru. Kadar NO2 yang lebih tinggi dari 100 ppm
dapat mematikan sebagian besar binatang percobaan dan
90% kematian tersebut disebebkan oleh gejala
pembengkakan paru-paru
Ozon (O) merupakan salah satu zat pengoksidasi yang
sangat kuat setelah fluor, oksigen dan oksigen fluorida
(OF2)

Sulfur Oksida (SOx) pencemaran oleh sulfur oksida

terutama disebabkan oleh dua komponen sulfur bentuk
gas yang tidak berwarna, yaitu sulfur dioksida (SO2) dan
sulfur trioksida (SO3) yang keduanya disebut sulfur oksida
(SOx). Pengaruh utama polutan SOx terhadap manusia
adalah iritasi sistem pernafasan. Karbon monoksida
Asap kendaraan merupakan sumber utama bagi karbon
monoksida. Karbon monoksida yang meiningkat di berbagai
perkantoran dapat mengakibatkan turunnya berat janin
dan meningkatkan jumlah kematian bayi serta kerusakan
otak
 Hidrokarbon (HC)
Hidrokarbon diudara akan bereaksi dengan bahan-bahan lain
dan akan membentuk ikatan baru yang disebut plycyclic
aromatic hidrocarbon (PAH) yang banyak dijumpai didaerah
industri. Bila PAH masuk dalam paru-paru akan menimbulkan
luka dan merangsang terbentuknya sel-sel kanker

Timah
Logam berat ini merusak kecerdasan, menghambat
pertumbuhan, menguragi kemampuan untuk mendengar dan
memahami bahasa, dan menghikangkan konsentrasi. Zat-zat
ini mulai dari asbes dan logam berat (seperti
mangan,arsenik,nikel dan zink.)

Gas Khlorin (CL2)

Gas berwarna hijau dengan bau sangat menyengat. Selain
bau yang menyengat gas khlorin dapat menyebabkan iritasi
pada mata saluran pernafasan. Apabila gas khlorin masuk
dalam jaringan paru-paru dan bereaksi dengan ion hidrogen
akan dapat membentuk asam khlorida yang bersifat korosif
 DAMPAK PENCEMARAN
UDARA

• Meningkatkan risiko autisme

• Merusak paru-paru dan jantung
Dampak • Melemahkan tulang
Kesehatan • Memepercepat penuaan

Dampak
Terhadap • Gangguan secara primer:dapat mengganggu dan menutupi lapisan
Tanaman epidermal yg membantu sistem penguapan pada tumbuhan
• gangguan secara sekunder:menggangu pada sistem akar
 CARA MENGURANGI
PENCEMARAN UDARA

Pemanfaatan biogas Pengurangan

penggunaan CFC
Reboisasi

Pengunaan bahan
Penggunaan transportasi bakar ramah
ramah lingkungan lingkungan
 PENCEMARAN TANAH

Menurut Peraturan
Pemerintah RI No. 150
th.2000 tentang
Pengendalian kerusakan
tanah untuk produksi bio
massa: “Tanah adalah salah Penggunaan pestisida Limbah industri
satu komponen lahan
berupa lapisna teratas
kerak bumi yang terdiri
dari bahan mineral dan
bahan organik serta
mempunyai sifat
Pencemaran biasanya terjadi karena penggunaaan
fisik,kimia,biologi dan
pestisida,masuknya air permukaan tanah tercemar
mempunyai kemampuan kedalam lapisan sub-permukaan,zat kimia,serta
menunjang kehidupan limbah industri yang langsung dibuang ke tanah
manusia dan makhluk hidup secara tidak memenuhi.
lainnya.
 Komponen-Komponen Bahan Pencemaran Tanah

Limbah Berasal dari pemukiman penduduk, perdagangan/pasar/tempat usaha hotel

Domestik dll, dapat berupa limbah padat dan cair

Limbah Berasal dari sisa-sisa produksi industri, berupa limbah padat dan limbah cair
Industri yang merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses produksi, misalnya
sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia lainnya.

Limbah Berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah/tanaman,

Pertanian misalnya pupuk urea dan pestisida untuk pemberantas hama tanaman.
 Penanganan Pencemaran Tanah

kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua

jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (pembersihan dilokasi) dan ex-situ
Remidiasi (pembersihan diluar lokasi) dengan penggalian tanah yang tercemar dan
kemudian dibawa kedaerah yang aman. Setelah itu didaerah aman, tanah
tersebut dibersihkan dari zat pencemar.

proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan

mikroorganisme (jamur, bakteri). bertujuan untuk memecah atau
Bioremediasi mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau
tidak beracun (karbon dioksida dan air).

Berdasarkan UU No. 23
Tahun 1997 menyatakan
bahwa pencemaran air
adalah menurunnya kualitas
air akibat masuknya
makhluk hidup, zat, energi
ke dalam air akibat aktifitas
manusia. Penurunan kualitas
air tersebut dapat
disebabkan secara sengaja
oleh aktifitas manusia.
Contohnya adalah
membuang sampah di sungai
dan lain – lain.
PENCEMARAN AIR
Pencemaran air dapat dilihat berdasarkan indikator berikut ini:
 Parameter Fisika
untuk mengetahui tingkat pencemaran air. Salah satu indikator yang dapat diamati adalah
warna air, bau, rasa, dan kekeruhan.
 Parameter Kimia
indikator yang diamati adalah pH, zat organik dan jumlah logam berat dalam air.
 Parameter Bakteriologi
untuk mengetahui kandungan bakteri dalam air.Indikator yang diamati antara lain adalah
jumlah coliform, puristik, dan patogenik yang ada di air.
 Parameter Suhu
Suhu dapat dijadikan indikator untuk membuktikan bahwa suatu perairan itu tercemar. Hal
ini dikarenakan beberapa organisme seperti bakteri yang sangat peka terhadap perubahan suhu
pada air. Oleh karena itu, jumlah populasi bakteri di suatu lingkungan perairan dapat menjadi
indikator pencemaran air.
 Parameter kekeruhan
Kekeruhan pada air dapat disebabkan oleh adanya tanah liat, lempung, air bercampur
dengan limbah seperti limbah rumah tangga, limbah industri dan meningkatnya jumlah
mikroorganisme di dalam air
 Dampak Yang Ditimbulkan
Akibat Pencemaran Air
Tanah menjadi Contoh pencemaran air
tidak subur

 Bio-polutan, berasal dari

Menimbulkan hasil ekskresi manusia dan
Bau Tak Kerusakan
Ekosistem hewan.
Sedap  Polutan radioaktif, berasal
dari aktifitas manusia seperti
nitrogen, uranium, thorium
dan sebagainya
 Limbah pertanian dan
perkebunan, misalnya seperti
pestisida, pupuk kimia, zat
Banyak
Erosi Tanaman Layu kapur, kompos dan
dan Mati sebagainya.
 Limbah buangan industri,
misalnya seperti logam
Menimbulkan timbal, merkuri, arsenik,
Wabah
Penyakit nikel dan sebagainya
 Penanganan Pencemaran Air

1. Penggunaan pupuk organik dan kompos sebagai pengganti pupuk buatan pabrik
2. Tidak membuang sampah ke sungai
3. Hindari penggunaan racun dan bahan peledak untuk menangkap ikan
4. Jangan membuang limbah rumah tangga di sungai atau danau
5. Kurangi penggunaan detergen
6. Pengolahan limbah cair dari pabrik/industri dengan benar
7. Mendaur ulang semua sampah yng bisa di daur ulang
8. Peraturan yang tegas kepada para pengusaha minyak.
 PENCEMARAN SUARA

Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan.

1. Merusak untuk sementara,

tetapi bila telah bereaksi dengan
Sifat zat lingkungan tidak merusak
polutan lagi.
2. Merusak dalam jangka waktu
lama.
Di Industri, sumber kebisingan dapat di klasifikasikan menjadi 3 macam,
yaitu:

Mesin
Vibrasi
Kebisingan yang
ditimbulkan oleh aktifitas Pergerakan udara, gas
mesin. Kebisingan yang dan cairan
ditimbulkan oleh akibat
getaran yang ditimbulkan Kebisingan ini di
akibat gesekan, benturan timbulkan akibat
atau ketidak seimbangan pergerakan udara, gas,
gerakan bagian mesin. dan cairan dalam
Terjadi pada roda gigi, kegiatan proses kerja
roda gila, batang torsi, industri misalnya pada
piston, fan, bearing, dan pipa penyalur cairan gas,
lain-lain. outlet pipa, gas buang,
jet, dan lain-lain.
Dampak Yang Ditimbulkan Akibat Pencemaran

Gangguan
Pendengara
n

Gangguan Penyakit
kardiovask
mental ular

Gangguan Gangguan
kognitif Tidur
 Penanganan Pencemaran Suara

 Penggunaan alat peredam suara

 Mengurangi kebisingan dengan peralatan rumah tangga yang tidak
berisik
 Beristirahat dan berjalan-jala
 Memutar musik instrumental
 Mengabiskan waktu jauh dari kebisingan atau kegaduhan
 Kelompokkan ruangan dengan potensi keramaian agar tidak
menganggu ruangan yang membutuhkan ketenangan
 Menggunakan material yang padat, tebal, dan masif untuk menyerap
suara atau parket, busa dilapis dengan kain, gipsum
 Jauhkan ruangan yang membutuhkan ketenangan dari sumber
kebisingan terutama dijalan
JAGA BUMI AGAR TERHINDAR DARI PENCEMARAN LINGKUNGAN
SEKIAN DAN TERIMAKASIH!!!