Anda di halaman 1dari 7

SEJARAH PERADABAN

ISLAM
KELOMPOK :
Suci Mashitatur .R. (201905010021)
Siti Aslachah (201905010035)
Umar Farok ( 201905010059)
Abdul Rokhim (201905010061)
MATERI YANG AKAN DIBAHAS :
1. SEJARAH PERADABAN ISLAM
2. BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM
3. SEJARAH ISLAM KLASIK
SEJARAH PERADABAN ISLAM
A. Sejarah Peradaban Islam merupakan kemajuan dan tingkat kecerdasan
akal yang dihasilkan dalam satu periode kekuasaan Islam, mulai dari
periode Nabi Muhammad SAW sampai perkembangan kekuasaan Islam
sekarang.
B. Sejarah Peradaban Islam merupakan hasil yang dicapai oleh umat Islam
dalam lapangan kesustraan, ilmu pengetahuan, dan kesenian.
C. Sejarah Peradaban Islam merupakan kemajuan politik atau kekuasaan
Islam yang berperan melindungi pandangan hidup Islam terutama dalam
hubungannya dengan ibadah-ibadah, penggunaan bahasa, dan kebiasaan
hidup bermasyarakat.
BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM

Diantara kepercayaan yang dianut oleh bangsa arab sebelum Islam datang:
a. Fetitisme /dinamisme : percaya bahwa benda tertentu dihuni roh, dan punya
kekuatan.
b. Totemisme : Pengultusan terhadap hewan/tumbuhan tertentu.
c. Animisme :Percaya pada roh baik/jahat yang berpengaruh dalam
kehidupan manusia. Diantaranya ada yang
berpendapat bahwa roh itu berupa darah, udara, dan
burung hantu.
SEJARAH ISLAM KLASIK

1. Masa Khulafaurrashidin
a) Abu Bakar al-Shidiq (634M/11 H)
b) Umar bin Khat}t}ab (644 M/23 H)
c) Usman bin Affan (656 M/35 H)
d) Ali bin Abi Thalib (661 M/40 H)
Dari masa khulafa al-Rasidin ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
sebagai perkembangan pemikiran dan pedaban Islam, yaitu :

• Setelah Rasul wafat muncul sistem pemerintahan Islam yang disebut dengan Khalifah.
• Sistem pemilihan khalifah, yaitu : Abu Bakar dipilih melalui musyawarah, Umar ibn Khattab, melalui wasiat dari Abu Bakar,
Usman ibn Affan, melalui musyawarah enam orang sahabat untuk memilih, dan Ali ibn Abi Thalib, dibaiat langsung oleh
masyarakat Islam.
• Kemajuan dari aspek perluasana kekuasaan dan da’wah serta aspek peradaban Islam, yaitu pada masa Abu Bakar,
perluasan wilayah kekuasaan dan da’wah samapi ke Syria. Pada masa Umar ibn Khattab, perluasan wilayah kekuasaan dan
da’wah Islam meliputi Jazirah Arabia, Palestina, Syria, dan sebagian besar wilayah Persia dan Mesir. Selain perluasan
wilayah, Umar ibn Khattab, juga melakukan perbaikan pada system administrasi pemerintahan menjadi delapan wilayah
propinsi, diatur dan ditertibkan system pembayaran gaji dan pajak tanah, pengadilan didirikan untuk memisahkan lembaga
yudikatif dengan eksekuitf, membangun system keamanan dengan dibentuk jawabatan keamanan (kepolisian), dibentuk
jawatan pekerjaan umum, mendirikan Bait al-Mal, menempa mata uang, dan menentukan tahun hijrah. Pada masa Usman
ibn Affan, membangun bendungan untuk menjaga arus banjir, pengaturan pembagian air ke kota-kota, membangun jalan-
jalan, jembatan-jembatan, measjid-mesjid, termasuk memperluas mesjid Nabi di Madinah. Pada masa Ali ibn Abi Thalib,
secara politik dan pemikiran mucul tiga golongan, yaitu: golongan Muawiyah, golongan syi’ah (pengkut) Ali, dan
golongan khawarij.
• Ekspansi dan da’wah Islam ke negara-negara yang sangat jauh dari pusat kekuasaan Islam dalam waktu tidak lebih dari
setengah abad, merupakan kemenagan yang menakjubkan dari suatu bangsa yang sebelum belum mempunyai pengalaman
politik yang memadai.

Anda mungkin juga menyukai