Bahasa merupakan budaya dari masyarakat yang befungsi sebagai alat
komunikasi.
Dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bahasa berfungsi sebagai
wahana untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan sekecil-
kecilnya.
1. Ringkas
2. Lengkap
3. Sederhana
4. Keutuhan
5. Ketelitian
bahasa indonesia perlu diletakkan dalam bingkai perencanaan bahasa yang lebih
matang dan terencana. Bahasa indonesia di letakkan menjadi penarik/penghela ilmu
pengetahuan dan teknologi(iptek). Salah satu yang dapat di wujudkan adalah
perencanaan bahasa indonesia dalam bidang peristilahan(pembentukan istilah). Hal
ini disadari sepenuhnya bahwa perubahan bahasa yang sungguh sangat mengemuka
dan paling peka terhadap perubahan kehidupan ialah bidang peristilahan.
Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat disajikan dengan bahasa yang jelas,
dengan mempergunakan istilah yang lazim digunakan dalam masyarakat umum.
Orang awam biasanya tidak tertarik kepada istilah yang terlalu khusus dan terdengar
aneh. Mereka ingin sesuatu yang biasa saja, yang sudah ada didalam masyarakat.
Apabila dimasyakat ada istilah yang dapat dipergunakan untuk merujuk pada suau
konsep tentang pengetahuan dan teknologi, maka hendaklah istilah itu dipakai.
Apabila tidak ada istilah yang sesuai dengan konsep itu, maka hendaklah mengambil
istilah yang sudah ada, yang maknanya hampir sama atau mendekati istilah yang
dimaksud.
Dalam bahasa indonesia, untuk bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
telah tumbuh peristilahan, ungkapan dan semantik. Menciptakan istilah
mengharuskan penghayatan ilmu yang bersangkutan dan pemahaman
bahasa yang secukupnya, ada banyak istilah yang bisa diciptakan hanya
dengan membubuhkan awalan dan akhiran.
Larut Kelarutan, melarutkan, pelarutan, terlarut,
pelarut, berlarut-larut
Pada pembelajaran, bahasa indonesia memegang peranan penting sebagai
alat interaksi guru dan murid pada proses kegiatan belajar mengajar. Bahasa
sebagai alat interaksi pada pembelajaran secara umum muncul pada tata
bahasa,gaya bahasa dan tutur kata yang digunakan seorang guru dalam
memberikan pelajaran. Pembelajaran bahasa indonesia tidak lepas dari belajar
membaca, menulis, menyimak dan berbicara. Aktivitas membaca merupakan
awal dari setiap pembelajaran bahasa, dengan membaca siswa dilatih mengingat
dan memahami isi bacaan. Selain itu, siswa juga akan menemukan informasi
yang belum diketahuinya.
Pembelajaran bahasa indonesia memasuki era baru, yaitu pembelajarannya
tidak ditekankan pada penguasaan bentuk bahasa, tetapi pada fungsi bahasa.
Siswa lebih dituntut untuk menguasai penggunaan bahasa, bukan pada
penguasaan kaidah-kaidah bahasa. Belajar bahasa indonesia bukan belajar
tentang bahasa,tetapi belajar tentang berbahasa indonesia.
Adapun penerapan bahasa indonesia pada kegiatan pembelajaran kelas
memiliki peranan sebagai berikut
3. Struktur interaksi
4. Pengarah pikiran
5. Pembentuk watak/karakter
kedudukan bahasa indonesia dalam pendidikan
Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya
melalui proses pembelajaran dan/atau cara lain yang dikenal atau di akui oleh
masyarakat
1. Sebagai bahasa
Nasional
1). Bahasa indonesia berfungsi sebagai lambang kebanggaan
kebangsaan
1). Bahasa indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan
3). Bahasa indonesia berfungsi sebagai alat perhubungan pada tingkat nasional untuk
kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
Bahasa merupakan budaya dari masyarakat yang befungsi sebagai alat komunikasi.
Dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bahasa berfungsi sebagai wahana untuk
menyampaikan informasi dengan cepat. Dengan memerhatikan hal tersebut, bahasa
indonesia perlu diletakkan dalam bingkai perencanaan bahasa yang lebih matang dan
terencana. Bahasa indonesia di letakkan menjadi penarik/penghela ilmu pengetahuan dan
teknologi(iptek).
Iptek saat ini merupakan kata kunci bagi keberhasilan pembangunan suatu bangsa.
Perjalanan sejarah serta pengalaman beberapa negara menyatakan bahwa inovasi teknologi
merupakan salah satu aspek yang memiliki daya dorong yang sangat tinggi bagi daya saing
suatu bangsa. Beberapa negara maju bahkan sudah lama menjadikan iptek sebagai
pendukung atau dalam pembangun bangsa. Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat juga
ingin memiliki sumber daya manusia dan sumber daya iptek berkualitas sebagaimana
dengan negara-negara maju.
Sekian dan Terima kasih