Anda di halaman 1dari 23

Arthropoda ( latin,arthos = ruas atau sendi , podos = kaki)

adalah hewan yang memiliki kaki dan tubuh yang beruas ruas atau berbuku buku,triploblastik dan selomata (
berongga tubuh sejati ).Cara hidup Arthropoda berbeda beda seperti :

Herbivor
Arthropoda hidup di berbagai habitat
Karnivor seperti di darat,perairan tawar, maupun
laut.Arthropoda memiliki daerah
penyebaran yang paling luas di bandingkan
Parasit dengan organisme lain kelompok hewan lainnya

Bersimbiosis
CIRI CIRI TUBUH ARTHOPODA

• Ukuran Arthopoda bervariasi ada yang berukuran


kecil kurang dari 0,1 mm (misalnya kutu atau
tangau) hingga yang berukuran lebih dari 3
m(mosalknya kepiting macrocheira
UKURAN DAN kaempfrei).Bentuk tubuh Arthopoda simetri
BENTUK TUBUH bilateral dan dilindungi oleh eksoskeleton ( rangka
ARTHOPODA luar ).Arthopoda memiliki anggota yang
mempunyai fungsi seperti :
-Sayap untuk terbang
-Kaki untuk berjalan
-Capit untuk menangkap magsa alat kopulasi,alat
pertahanan tubuh dan alat reseptor sensori
Segmen segmen Arthopoda terdirri dari :
-Kepala (kaput)
-Dada (Toraks)
-Perut (abdomen )

Arthopoda terbungkus oleh kutikula atau eksoskeleton,Eksoskeleton tidak dapat


tubuh sehingga sewaktu waktu harus melepaskan eksoskeleton yang disebut
molting atau eksis.

.
STUKTUR DAN FUNGSI  Sistem Peredaraan arthopoda terdiri dari :
TUBUH ARTHOPODA -Jantung
-Arteri Pendek
-Sinus (Ruangan yang mengelilingi jaringan dan organ )
kumpulan sinus disebut Hemosol

Arthopoda bernapas dengan insang,system trakea,paru paru nuku.Sistem trakea


terdiri atas saluran udara yang bercabang cabang.Perukaraan uadara terdiri atas
saluran udara yang bercabang cabang yang disebut Stigma.

• Alat Ekskresi berupa kelenjar ekskresi.Sistem saraf berupa system saraf


tangga tali yang di lengkapi dengan ganglia atau otak
CARA REPRODUKSI ARTHOPODA

 Arhopoda bereproduksi secara seksual.Reproduksi Arthopoda dapat terjadi melalui perkawinan (kopulasi ) dan
parthenogenesis.

Partogenesis adalah pembentukan individu baru tanpa melalui pembuahan,dimana sel telur yang tidak dibuahi
oleh sperma akan tumbuh menjadi individu jantan yang memiliki jumlah kromosom sepatuh dari invidu betina
. Clehlicerata (Sebagian Besar Laba laba)

 1) ARANEA
• Tubuhnya terdiri dari dua bagian yaitu sefalotoraks yang berbentuk oval dan abdomen yang
membulat tidak bersegmen antara sefalotoraks dengan abdomen terdapata Pedisel.

• Memiliki 8 mata sederhana,sepasang pedipalpus dan sepasang kelisera.

• Kelenjar sutera di dalam abdomen dapat menjadi bahan untuk membuat sarang .Serat sutera
digunakan untuk membuat sarang anyaman penjerat mangsa

• Aranea berproduksi secara seksual dengan kopulasi.Fertilasi terjadi secara internal .Telur di
keluarkan dan di letakan dalam kokon sutera dan ada pula yang di bawa hewan betina hingga
menetas.

• Contoh Aranea:
-Nephila Maculata -Aphonoplma Hentzi
-Lactrodectus Mactans
-Misumena


3) Scopiones

• Tubuh terdiri dari salfo lotorkas yang pendek dan abdomen yang bersegmen
segman.Segemn terakhir bagian posterior merupakan ekor dengan posisi melengkung ke
atas punggung dan dielngkapi dengan alat penyengat untuk melumpuhkan mangsa
Contoh kalajengking :
-Urotonus mordax -Hadogenes troglodytes
-Typhlochactas mitchelli

4) Acarina

Tubuh berbentuk bulat hingga lonjong,sefalotoraks dan abdomen menyatu dan tidak
bersegmen.
Acarina memiliki empat pasang kaki masing masing terdiri dari 6 ruas.
Bernafas dengan seluruh permukaan tubuh dan trakea
Contoh:
-Sarcoptes scabiei -Hydracarina
-dermatophagoides farinae
.
MYRIAPODA (Hewan Berkaki Banyak)

•1) Diplopoda
-Dikenal sebagai keluwing atau Hewan Seribu
-Tubuhnya silindris Panjang,berjumlah sekitar 12-100 segmen
-Diplopoda bersifat ovipar dan memakan tumbuhan serta sisa sia tumbuhan,bila ia di
ganggu segara menggulungkan tubuhnya sekakan akan mati
Contohnya :
-Trigoniulus Corallinus
.
2) Chilopoda :
-Tubuhnya berbentuk pipih dorsoventral
-Chilopoda merupakan hewan ovipar,mampu bergerak dengan cepat dan hidup sebagai
predator atau kernivor yang memasang kecoa atau serangga lainnya.
Contohnya :
-Scutigera coleoptrata
-Scolopendra gigantea
,
CRUSTACEA (UDANG –UDANGAN )

CIRI CIRI CRUSTACEA :


-Kutikula mengandung zat kapur dan kitin
-Hidup sebagai hebivor,karnivor ,pemakan bangkai atau parasite
-Berukuran antara 0,1 mm – 60 cm
-Pada bagian dada terdapat :
1) Maksiliped untuk menyaring dan memasukan makanan ke dalam mulut
2) Keliped untuk menangkap makanan dan sebagai alat pertahanan diri dari
musuh
-Alat ekskresi berupa kelenjar hijau yang menghasilkan cairan hijau
–Bernafas dengan insang
-Memiliki peredaraan darah terbuka
-Berproduksi secara seksual,bersifat diesisi namun ada yang hermafrodit.
KELAS KELAS CRUSTACEA
1) Remipedia
-Merupakan udang purba hidup di perairan gelap
-Hidup di lapisan air tawar berada di atas lapisan air asin
-Berukuran sekitar 30 mm dengan 32 ruas
-Memiliki alat sengat yang tajam dan beracun sebagai jarum injeksi dan
berenang dengan menggunakan punggung sebagai landasan
Contohnya :
-Speleonectes atlantida -godzillohnomus schrami
-Speleonectes tanumekes

2)Branchiopoda
-Hidup di air tawar
-Jumlah segmen tubuh sangat bervariasi
-Memiliki kaki berbentuk seperti daun
Contohnya :
-Artemia salina
-Lepidocaris rhyniensis
-Daphnia pulex
3) Ostracoda
-Memiliki berukuran kecil sekitar 0,2 – 30 mm
-Berbentuk bulat atau lonjong,ruas ruas tubuh tampak tidak. jelas
dan memiliki antenna panjang sebagai alat gerak
-Memiliki kerapas berkeping yang menutupi badan serta kepala
-Hidup sebagai zooplankton
-Merupakan herbivora,karnivora dan predator.

4) Cephalocarida
-Kelompok udang udangan kecil paling premitif yang masi hidup
-Panjang tubuh sekitar 2- 4 mm rahang atas tidak berkembang
-Pemakan detritus (sisa tumbuhan/hewan )
-Sebagai bentod dengan kedalaaman laut 1500m bersifat hermafrodit
Contohnyaa :
-Lightiella monniotae
-Huctchinsoniela macracantha
HEXAPODA
 CIRI CIRI ENTOGNATHA : .
-Memiliki alata mulut yang tidak tampak jelas dari luar
-Tidak memiliki sayap
-Umumnya hidup di tanah sebagai detritivore
-Terdiri dari tiga ordo :
1) Collembola
2) Diplura
3) Protura

INSECTA
= Menjadi bagian yang terkenal dari serangga
.
Tubuh insecta beruas-ruas, terdiri atas segmen kepala (cephalo), dada (toraks) dan perut (abdomen). Kepala insecta terdiri atas satu
segmen yang sebenarnya merupakan persatuan dari enam segmen. Pada bagian kepala terdapat :

A.Sepasang mata faset (majemuk), yaitu mata yang memiliki beberapa ommatidia
(mata tunggal)

A.Sepasang antena/alat peraba.

A.Tiga pasang alat mulut, yaitu : rahang muka, rahang tengah, rahang belakang
Perubahan bentuk tubuh yang terjadi selama siklus hidupnya disebut metamorphosis.Tidak semua serangga mengalami
metamorphosis ,serangga yang tidak mengalami metamorphosis adalah ametabola contohnya Lepisma saccharina.Metamorfosis
serangga dapat di bedakan menjadi :
-Metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola)
-Metamorfosis sempurna (holometabolan)

Telur  Nimfa (Serangga Muda ) Imago (Serangga Dewasa ).


Nimfa memiliki bentuk seperti serangga dewasa tetapi ukuran
tubuhnya kecil dan tidak memiliki sayap.Nimfa akan mengalami
beberapa kali ekdisi dan tumbuh sayap hingga menjadi serangga
dewasa.
Contohnyaa :
-Jangkrik ( Gryllus sp )
-Kecoak ( Peiplaneta Americana)
-Belalang sembah (Stagmomantis)
-Capung jarum (Arfia)
Telur  Larva  Pupa (kepompong)  imago (dewasa ).
Contohnyaa :
-Lalat
-Kupu Kupu
-Nyamuk

Menurut tipe mulutnya, insecta digolongkan menjadi empat (4) tipe mulut, yaitu :
-Mulut menggigit dan mengunyah, misalnya jangkrik dan berbagai macam belalang.
-Mulut menggigit dan menjilat, misalnya berbagai macam lebah.
-Mulut menusuk dan mengisap, misalnya nyamuk.
-Mulut mengisap, misalnya kupu-kupu bagian mulut ini terdiri atas rahang belakang (mandibula), rahang depan (maksila),
dan bibir atas (labrum) serta bibir bawah (labium).
.
SISTEM ORGAN KETERANGAN

Organ pernapasan berupa trakea berspirakel yang terletak di kanan-


Sistem Pernafasan kiri pada tiap ruas, sebagian larva bernapas dengan insang trakea
pada bagian perutnya.
Sistem pencernaan makanan pada beberapa jenis serangga terjadi di
Sistem Pencernaan mulut, kerongkongan, lambung depan, lambung otot, lambung
Makanan kelenjar, usus dan anus (dubur). Makanan dicerna secara mekanis di
lambung otot dan secara kimiawi di lambung kelenjar.
Tipe sistem peredaran darahnya adalah terbuka (lakunair), tidak
Sistem Peredaraan mempunyai pembuluh balik (vena). Darah tak mengandung
Darah hemoglobin (Hb) sehingga tidak mengangkut oksigen atau
karbondioksida tetapi hanya berfungsi mengangkut makanan
Sistem syarafnya disebut tangga tali dengan penerima rangsangan
berupa :
a. mata faset (majemuk)
Sistem Saraf b. Antena
c. alat pembuat suara (misalnya pada Orthoptera dan Hemiptera)
dan alat pendengar.
d. alat yang menimbulkan cahaya (kunang-kunang
SISTEM ORGAN KETERANGAN

Sistem Ekskresi Pengeluaran zat sisa melalui pembuluh Malpighi

Insecta kadang-kadang mengalami partenogenesis maupun


paedogenesis. Partenogenesis ialah perkembangan embrio
tanpa dibuahi oleh spermatozoid, misalnya lebah.
Sedangkan paedogenesis ialah partenogenesis yang
. berlangsung di tubuh larva, misalnya Diptera. Dalam
perkembangan menuju dewasa, Insecta mengalami
Sistem Reproduksi perubahan bentuk luar dan dalam dari fase telur ke tingkat
dewasa yang disebut metamorfosis. Fertislisasinya internal,
artinya pembuahan sel telur oleh spermatozoid berlangsung
di dalam tubuh induk betina.
.
Klasifikasi Insecta
 Apterygota

Ciri ciri :
- Serangga yang tidak memilki sayap

- Tidak mengalami metemorfosis

- Memiliki appendage di bagian ventral abdomen


Appendage berfungsi sebagai alat gerak,alat indra untuk
makan atau keperluan lainnya.

- Hidup di tempat lembab yang mengandung humus atau


sampah organic dan ada juga yang memakan buku atau
pakaian

Contohnya :
-Thysanura (kutu buku)
-Archaeognatha

Pterygota
Ciri Ciri :
-Serangga yang memilki sayap atau tidak bersayap
-Mengalami metamofosis
-Serangga yang tidak bersayap contonya semut dan anai-anai
INSECTA MENGUNTUNGKAN
Insecta terutama golongan kupu-kupu dan lebah sangat membantu para petani karena dapat membantu
proses penyerbukan pada bunga

Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat kepompong yang dapat menghasilkan sutra
(contoh: Bombix mori).

Insecta dibudidayakan karena dapat menghasilkan madu. Misal: lebah madu (Apis mellifera).

.
Untuk dimakan, misal laron, gangsir dan larva lebah (tempayak) yang dapat diperoleh secara
musiman.

Merupakan mata rantai makanan yang amat penting bagi kehidupan.

Beberapa Insecta tanah berperan sebagai “predator alami".


INSECTA MERUGIKAN
a. Menularkan beberapa macam bibit penyakit seperti tifus, kolera dan disentri oleh lalat dan kecoak. Penyakit demam
berdarah dan malaria di sebarkan oleh nyamuk.

Parasit pada manusia (Menghisap darah )

Menyebabkan penyakit pada tanaman, misal: Nilapervata lugens (wereng) menyebabkan penyakit virus tungro, belalang
(walang sangit) yang mengisap cairan biji padi muda sehingga tanaman padi menjadi puso.

Merusak tanaman budidaya manusia, misal: belalang, kumbang kelapa, ulat.

Merusak bahan makanan yang disimpan (tepung, kedelai) oleh berbagai Coleoptera, misal: kumbang beras,
kepik.

Serangga banyak yang hidup parasit pada ternak maupun ikan.

Dapat merusak bahan bangunan, misal: kumbang kayu dan rayap.

Anda mungkin juga menyukai