OLEH
PENINGKATAN
GLUCOSA
DARAH
Patofisiologi KAD
Defisiensi Insulin berat
Glukoneogenesis di
↑ Lipolisis hepar dan otot
Hiperglikemi
↑ Ketonemia Kehilangan
Kehilangan
air dari ICF
Metabolic elektrolit urin Perfusi
↑ Ketonuria asidosis
eksresi ginjal dehidrasi
Mual &
hiperventilation Muntah
Tanda dan Gejala
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Kadar glukosa darah: > 300 mg /dl tetapi
tidak > 800 mg/dl
Glukosuria
Terdapat keton darah dan keton urin
AGD : penurunan PH ( < 7,3), penurunan
HCO3- ( < 15 mmol/L )
Pemeriksaan elektrolit adanya Hyponatremia,
hyperkalemia
BUN dan kreatinin meningkat
ECG : Gel T datar
Lanjt
Foto polos Dada
Prinsip
terapi Insulin
2. Memperbaiki keseimbangan cairan dan
elektrolit (rehidrasi), dan membersihkan
darah serta urin dari benda-benda Keton
3. Mengatasi stress sebagai pencetus KAD
4. Mengembalikan fisiologi normal
TAHAPAN TATALAKSANA KAD
2. Pemberian Insulin
Pemberian Insulin 4 – 8 u/jam sampai GD 250 mg/dl atau
reduksi minimal
3. Infus Kalium
Drip kalium apabila kalium < 4 meq
PX. Elektrolit per 6 jam
4. Bolus/drip bicnat apabila terjadi asidosis
metabolik
Px . AGD per 6 jam
5. Pemberian AB dosis tinggi
Fase II (reduksi)
Batas GDS :± 250 mg/dl
Diet lunak
Nilai Insulin
200 - 250 5 IU
250 - 300 10 IU
>350 10
PROTOKOL HYPOGLIKEMIA
1. Berikan gula murni 30 gram (2 sdm)
2. Stop obat Hypoglikemik
3. Pantau GDS tiap 1 – 2 jam
4. Pertahankan GDS ± 200 mg/dl
5. Cari penyebab
STADIUM LANJUT (KOMA HYPOGLIKEMI/TIDAK
SADAR/CURIGA HIPOGLIKEMIA)
Pengkajian
Riwayat DM
a) Riwayat DM
b) Poliuria, Polidipsi
Anamnesis c) Berhenti menyuntik insulin
d) Demam dan infeksi
e) Nyeri perut, mual, mutah
f) Penglihatan kabur
g) Lemah dan sakit kepala
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
a) Ortostatik hipotensi (sistole turun
20 mmHg atau lebih saat berdiri)
b) Hipotensi ( Syok )
c) Nafas bau aseton (bau manis
Pemeriksan seperti buah)
d) Hiperventilasi : Kusmual (RR
Fisik : cepat, dalam)
e) Kesadaran bisa CM, letargi atau
koma
f) Dehidrasi
Pengkajian Gawat Darurat
Airway
- kaji kepatenan jalan nafas pasien, ada tidaknya sputum atau benda
asing yang menghalangi jalan nafas
Breathing
- Adanya pola napas Kussmaul yang diselingi periode apnoe
- Bila pH << akan ada periode apnoe yang memanjang
- Nafas seperti bau permen karet
- kaji frekuensi nafas, bunyi nafas, ada tidaknya penggunaan otot
bantu pernafasan
Circulation
- Tanda – tanda shock hipovolemia
- Tanda – tanda vital menurun
- Tekanan Vena sentral ( CVP ) menurun
Pengkajian esensial yang lain.
Anamnesa
Keluhan utama
Datang dengan atau tanpa keluhan Poliuria,
Polidipsi, Polifagi; lemas, luka sukar sembuh
atau adanya koma/penurunan kesadaran
dengan sebab tidak diketahui. Pada lansia
dapat terjadi nepropati, neurophati atau
retinophati, serta penyakit pembuluh darah.
Riwayat penyakit sekarang
Berapa berat keluhan yang dirasakan
Riwayat penyakit dahulu
Penyakit DM yang tertanggulangi maupun tidak
terdiagnosis. Penyakit hipertensi dan
pankreatitis kronik.
Riwayat penyakit keluarga
DM dan penyakit jantung pada anggota
keluarga.