Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN TEKNOLOGI MODALITAS BAGI PASIEN DENGAN

PENYAKIT TERMINAL AKIBAT KECELAKAAN FATAL


Definisi

Fraktur adalah diskontinuitas dari jaringan tulang (patah tulang) yang


biasanya di sebabkan oleh adanya kekerasan yang timbul secara mendadak
(Bernard Bloch, 1986).
Jadi, pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa fraktur adalah suatu cedera
pada tulang yang sebelumnya utuh menjadi retak atau patah yang dapat
disebabkan oleh suatu trauma benda keras secara mendadak dan tidak
disengaja
Lanjutan..

Traksi adalah pemasangan gaya tarikan ke bagian tubuh. Traksi


digunakan untuk meminimalkan spasme otot, untuk mereduksi,
menyejajarkan, mengimobilisasi fraktur, mengurangi deformitas,
dan untuk menambah ruangan di antara kedua permukaan patahan
tulang. Untuk itu, traksi diperlukan untuk reposisi dan imobilisasi
pada tulang panjang.
Ada dua tipe utama traksi :
• Traksi kulit
• Traksi skletal
Penatalaksanaan fraktur
• Recognition
• Reduction
• Retention
• Rehabilitation :
1. Mengurangi rasa nyeri, Trauma pada jaringan disekitar fraktur menimbulkan rasa nyeri yang hebat
bahkan sampai menimbulkan syok. Untuk mengurangi nyeri dapat diberi obat penghilang rasa nyeri,
serta dengan teknik imobilisasi, yaitu pemasangan bidai / spalk, maupun memasang gips.
2. Mempertahankan posisi yang ideal dari fraktur. Seperti pemasangan traksi kontinyu, fiksasi eksternal,
fiksasi internal, sedangkan bidai maupun gips hanya dapat digunakan untuk fiksasi yang bersifat
sementara saja.
3. Membuat tulang kembali menyatu Tulang yang fraktur akan mulai menyatu dalam waktu 4 minggu dan
akan menyatu dengan sempurna dalam waktu 6 bulan.
4. Mengembalikan fungsi seperti semula Imobilisasi dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan

Anda mungkin juga menyukai