Mia Melinda,SpPD
RSD Mardi Waluyo Blitar
Kedali gula darah tidak tercapai
Komplikasi
Peningkatan kecacatan
Permasalahan yang kompleks
beaya, ketergantungan pada orang
lain,produktifitas
1. Hipoglikemia
Definisi
Whipple’s triad:
Terdapat gejala2 hipoglikemia
Autonomic Neuroglycopenic
Gejala Tanda Gejala Tanda
Rasa Lapar Pucat Lemah, Lesu Cortical -blindness
Berkeringat Takikardia Dizziness Hipotermia
EPI = epinephrine
NE = norepinephrine
ESRD = End Stage Renal Disease
Rekomendasi Pengobatan
12
Ketoasidosis Diabetik (KAD)
Increased Lipolysis
Increased Ketogenesis
Ketoacidosis
DKA
14
KAD: Gambaran klinis
- Evaluasi laboratorium:
glukosa plasma
blood urea nitrogen, kreatinin
elektrolit (dengan menghitung anion gap), osmolalitas,
keton serum dan urin,
urinalisis,
arterial blood gases,
hitung jenis darah lengkap.
elektrokardiogram,
X-ray thorax,
urin, sputum, atau kultur darah.
17
3. Hyperosmolar Hyperglycemic
Syndrome (HHS)
18
Hyperosmolar Hyperglycemic
Syndrome (HHS)
Karakteristik:
• Hiperglikemia berat
• Hiperosmolalitas
• Dehidrasi
• Tidak adanya ketoasidosis.
2. Penggantian elektrolit
5. Pencegahan
Infus NSuntuk menstabilkan status hemodinamik , kemudian bertahap
bisa diganti :
NS selama 4 jam pertama
Bisa juga Nal 0.45 %
Saat gula darah ≤ 250 mg/dL ganti dengan D5 ½ NS
Pemberian kecepatan infus juga dipertimbangkan berdasar usia tua, atau
kondisi jantung dan ginjalnya
Jam Volume
0.5-1 1L
2 1L
3 500 mL-1 L
4 500 mL-1 L
5 500 mL-1 L
First 5 hours (total) 3.5-5 L
6-12 200-500 mL/hour
NS, normal saline; D5, 5% dextrose in water 24
60–70% biaya pengobatan
diabetes disebabkan
karena komplikasi kronis
Hba1c reduction and complication
1. Retinopati Diabetik
(RD)
36% dari Individu dg diabetes memiliki
retinopati vs 11% dari populasi umum
• Simtomatik:
– Rasa nyeri
– Rasa kesemutan atau tebal di ujung-ujung
ekstremitas.
• Asimtomatik:
– Kerusakan organ – sistem pencernaan,
reproduksi, jantung.
• Baal, tebal, kesemutan, atau nyeri di jari kaki, telapak
kaki, betis, lengan, tangan dan jari tangan.
• Berkurangnya massa kaki dan tangan.
• Gangguan pencernaan, mual dan muntah.
• Diare atau konstipasi
• Pusing atau kunang2 setelah bangkit dari posisi duduk
ke berdiri.
• Gangguan berkemih
• Disfungsi ereksi pd pria, vagina yang kering pd wanita.
• Kelemahan
Setelah diagnosis DM tegak perlu skrinning
untuk mendeteksi adanya polineuropati distal
yg simetris dg menggunakan monofilamen 10
gr
Edmond M, 2006
Pemeriksaan kaki lengkap Min 1x /tahun
inspeksi, perabaan pulsasi arteri dorsalis pedis
dan tibialis posterior dan pemeriksaan
neuropati sensorik
Deteksi dini kelainan kaki
Kulit kaku bersisik retak Rambut kaki menipis
Kelainan bentuk &warna kuku Kalus di telapak
Perubahan bentuk jari, telapak Bekas luka atau riwayat amputasi
kaki dan tulang
Kaki baal/kesemutan atau tidak Kaki terasa dingin
terasa nyeri
Perubahan warna kulit kaki
Pemeriksaan kaki yg menyeluruh utk
mengidentifikasi faktor risiko prediktif terhadap
terjadinya ulkus dan amputasi