Anda di halaman 1dari 16

TEORI ARSITEKTUR

ARSITEKTUR TIMUR TENGAH

KELOMPOK : 4
NAMA : 1. EKA PUSPITASARI
2. SRI WAHYUNINGSI
3. NURAINI BARMAWI
4. SYAIFUL JUFRI
5. DIKI ADRIAN
6. INTAN HASAN
 Menurut desainer interior dari Aesthetics Home,
Mohammad Husni Saleh, gaya Timur Tengah banyak
menerapkan bentuk geometrik seperti motif bintang,
wajik, dan sulur-sulur. "Kesan ramai pun langsung
tercipta karena biasanya gaya ini sering menabrak-
nabrakkan motif dan warna,“

 Yang menjadi kekhasan rumah Timur Tengah adalah


ketersediaan kolam dan air mancur. Kehadiran sebuah
kolam dengan mozaik keramik kecilkecil bermotif lengkap
dengan nat yang diwarnai menjadi ciri khas. Kolam
biasanya diletakkan di area foyer, ruang tengah, atau
area-area umum lainnya.

 Lampu gantung, table ware, serta aksesori ruang dari


kuningan, shisha, dan botol-botol dekoratif lainnya. Juga
lilin dan dupa-dupaan menjadi pelengkap untuk
penyemarak suasana," kata Husni. Warna memegang
peranan penting dalam konsep rumah Timur Tengah.
Warna-warna khas Timur Tengah yang biasa diaplikasikan
pada sebuah hunian adalah terakota, biru, hijau tua, hijau
tosca, merah tua, dan warna-warna kayu.
 Gaya Timur Tengah tak lengkap bila tidak dihiasi
dengan karpet Persia yang kaya corak. Tak hanya
sebagai penutup lantai, karpet dengan kombinasi
warna cokelat tua, merah marun, dan kuning
gading itu biasa pula dipajang sebagai wall
hanging yang melengkapi ruang.
 Ciri khas lain gaya ini adalah digunakannya kain-
kain pelapis dekorasi ruang yang seolah-olah
menjadi sebuah tenda di padang pasir.
Sementara itu, pada penataan ruang-ruang,
biasanya menggunakan sistem lesehan dengan
bantal-bantal besar bermotif.
Maroko
 Maroko merupakan negara Islam,
sehingga Islam menjadi
pengaruh terbesar untuk
keseluruhan gaya arsitektur. Ada
beberapa keunikan dari
arsitektur gaya Maroko:
 Pertama adalah bentuk minaret
atau menara yang berbentuk
persegi yang digunakan
mengumandangkan adzan pada
masjid.
 Kedua adalah penggunaan
zallij (keramik mosaik
dengan warna-warna cerah
khas Maroko)

 Furnitur yang digunakan


banyak sekali yang
mengadopsi gaya Arab,
seperti meja yang dibuat
rendah sehingga cara
menggunakannya adalah
dengan duduk bersila di
lantai, biasanya
menggunakan bantal
bermotif sebagai alas.
 Riad Sebagai rumah
tinggal pribadi, riad
dibuat dengan tingkat
privasi yang tinggi.
Taman di tengah rumah
dibuat untuk melindungi
privasi keluarga yang
tinggal di sana dan
perlindungan terhadap
cuaca di Maroko.
Bentuk arsitektur moroko
lainnya :
 Bentuk arsitektur
lengkungan runcing
selalu digunakan dalam
hampir seluruh aspek
arsitektur Maroko.
Desain interior pintu
yang digunakan
biasanya berukuran
besar dan dekoratif.
Pintu biasanya juga
dihiasi dengan ukiran
dan warna-warna yang
cerah.
 Mashrabiya adalah sebuah
ukiran dengan gaya Islam, yang
dibuat dengan cara mengukir
partisi kayu besar dengan pola
geometris yang rumit.

 Lampu khas Maroko mempunyai


penutup yang terbuat dari besi,
kaca, atau manik-manik yang
membuat cahaya lampu menjadi
sedikit redup dan lembut.
 Masjid
Masjid merupakan
bangunan paling penting di
Maroko. Adanya Minaret
(menara berbentuk persegi).
Dinding dan air mancur
yang dihias dengan zallij
berwarna hijau dan putih
serta mirhab (penanda arah
ka’bah di Mekah) yang
terbuat dari marmer,
membuat masjid menjadi
salah satu lambang dari
arsitektur Maroko
Kasbah.Kasbah merupakan
sebuah tempat yang dibuat
dengan tembok tinggi yang
mengelilingi dan digunakan
sebagai tempat
perlindungan untuk
keluarga dari orang-orang
penting di Maroko.

Medersa. Medersa
mempunyai desain
arsitektur yang unik dan
kontras. Masjid yang berada
di dalamnya juga didekorasi
dengan kaligrafi Islam dan
motif geometris yang rumit
dengan zellij hijau dan
putih.
 Souq (pasar tertutup)
yang memiliki jalur
seperti labirin di bawah
minaret tinggi. Souq ini
mempunyai simbol
sebagai kekuatan ambisi
duniawi dan aspirasi
yang tinggi.

 Benteng. Benteng
dibangun sebagai pos
perdagangan dan
pelabuhan di Maroko
yang memiliki fungsi
pertahanan dengan
bentuk bangunan yang
dramatis.
2. Arabian
Arsitektur Arabian merupakan desain khas kerajaan
Timur Tengah. Gaya arsitektur yang satu ini
cenderung menekankan pada seni mozaik yang
diterapkan pada langit-langit ruangan. dan
Penggunaan warna-warna cerah yang natural.

Salah satu ciri yang menonjol dari arsitektur


Arabian adalah terletak pada bentuk lengkungan
setengah lingkaran yang di terapkan untuk pintu,
plafond, atau bagian interior lainya. Pada umumnya
bentuk lengkungan yang sering digunakan adalah
menyerupai kubah. Fitur utama yang paling sering
digunakan dalam mendesain interior bergaya Arab
adalah lantai batu, dinding semen, karpet, dan tirai
 Kamar tidur
mengaplikasikan fitur-
fitur utama dalam
interior bergaya
Arabian. Yaitu seprei
dari bahan sutra, karpet
motif, tirai dan wall-art
bentuk kubah.
 Arabian style tidak
hanya menggunakan
warna-warna terang
seperti merah, oranye
atau ungu. Namun juga
dapat mengaplikasikan
warna hangat seperti
cokelat dan putih
seperti pada living
room ini.
3. Persian
Salah satu aliran dalam gaya arsitektur Timur
Tengah berikutnya adalah Persian Style. Persian
style sebenanrnya hampir tidak jauh berbeda
dengan Moroccan(Maroko) style atau Arabian
style. Namun penerapan gaya Persian style
cenderung lebih simpel daripada Maroko atau
Arabian.
4. Turkish
Turkish style juga memiliki banyak persamaan
dengan Maroko, Arabian dan Persian style. Yang
membedakan adalah selalu menggunakan desain
jendela lebar beserta teralis bermotif khas Turki.
TERIMA KASIH
Waassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Anda mungkin juga menyukai