Mengungkapkan tanggapan
terhadap pembacaan puisi lama.
Kompetensi Dasar
• Orang yang mulia dan berbangsa dapat kita lihat dari perilaku dan tutur
katanya
• Orang yang bahagia adalah orang yang berhemat dan tidak melakukan
perbuatan yang sia-sia
• Carilah guru yang serba tahu dan tidak menyembunyikan hal-hal buruk
• Anak yang tidak di didik semasa kecilnya akan menyebabkan saat anak itu
sudah tumbuh dewasa akan membangkang orang tua
• Jika menerima kabar duka atau kabar yang kurang menyenangkan maka kita
harus sabar dan menerima dengan lapang dada
• Perkataan orang yang kasar membuat orang yang berada didekatnya resah
• Apabila pekerjaan yang amat benar
Tidak boleh orang berbuat onar
P asal Kedelapan (8) Gurindam 12Makna yang Terkandung dalam Pasal Kedelapan
“ berisi nasihat agar orang tidak percaya pada orang yang culas dan tidak
berprasangka buruk terhadap seseorang ”
• Orang yang ingkar dan aniaya terhadap dirinya sendiri tidak dapat dipercaya
• Jangan suka menyalahkan orang lain, dan mengganggap bahwa diri kita paling benar
• Daripada memuji diri hendaklah sabar
Biar daripada orang datangnya kabar
• Pujian tidak usah dibuat sendiri tapi tunggulah datangnya dari orang lain
• Jangan menginginkan imbalan dari setiap jasa yang telah kita perbuat
• Sifat-sifat jelek dalam diri kita jangan ditampakkan, begitu pula kebaikan-
kebaikan yang telah kita perbuat
• Jangan membuka aib atau keburukan dari orang lain, kesalahan diri sendiri harus
disadar
• Pasal ke Sembilan (9) Gurindam 12Makna Yang Terkandung
dalam Pasal Kesembilan
“ berisi nasihat tentang moral pergaulan pria wanita dan
tentang pendidikan. Hendaknya dalam pergaulan antara pria
wanita ada pengendalian diri dan setiap orang selalu rajin
beribadah agar kuat imannya ”
• Semasa muda jagalah iman kita jangan sampai tergoda oleh rayuan setan
• Jika terdapat seorang lelaki dan seorang perempuan maka disitu pulalah setan
berada untuk menggangu iman orang tersebut
• Setiap anak harus hormat dan patuh terhadap ibunya karena surga di
telapak kaki ibu dan ibu mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan
anaknya