PADA ANAK
OLEH :NI KOMANG SARI
Definisi
Komponen Darah
Darah terdiri atas dua komponen penyusun yaitu
plasma darah dan elemen-elemen pembentuk :
Plasma Darah
Elemen-elemen Pembentuk
KLASIFIKASI
1. darah tepi
2. sumsum tulang
3. pemeriksaan lain
Penata laksanaan
Kemoterapi
Radio terapi
Transplantasi sumsum tulang
Terapi suportil
Komplikasi
1. Sepsis
2. Perdarahan
3. Gagal organ
4. Iron Deficiency Anemia
5. Splenomegali
6. Hepatomegali
7. Kematian
pengkajian
Identitas klien
Riwayat Kesehatan
Pemeriksaan fisik
Aktivitas
Sirkulasi
Eliminasi
Makanan / cairan
Integritas ego
Neurosensori
Nyeri / kenyamanan
. Pernafasan
i. Keamanan
Diagnosa
1. Ketidak seimbangan perfusi jaringan perifer
berhubungan dengan penurunan suplai darah ke
perifer (anemia)
2. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kenutuhan
tubuh berhubungan dengan perubahan proliferative
gastrointestinal dengan efek toksin obat kemoterapi
3. Resiko perdarahan berhubungan dengan penurunan
jumlah trombosit
4. Resiko infeksi berhubungan dengan menurunya
sistem pertahanan tubuh
5. Nyeri akut berhubungan dengan infiltrasi leukosit
jaringan sistemik
6. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan
kontraktur bkerusakan integritas struktur tulang
penurunan kekuatan otot (depresi sumsum – tulang)
INTERVENSI
1. Ketidak seimbangan perfusi jaringan perifer berhubungan
dengan penurunan suplai darah ke perifer (anemia)
Noc
Kriteria hasil
Mendemontrasikan status sirkulasi yang di tandai dengan
Tekanan siytole dan diastole dalam rentang yang di
harapkan
Tidak ada ortostatik hipertensi
Tidak ada tanda peningkatan intrakranial (tidak lebih
dari 15 mmhg)
NIC
Monitor adanya daerah tertentu yang hanya peka terhadap panas /
dingin / tajam / tumpul.
Monitor adanya paratese
Instruksikan keluarga untuk mengobservasi kulit jika ada isi atau
laserasi
Gunakan sarung tangan untuk proteksi
Batasi gerakan
Monitaor kemampuan BAB
KALOBORASI PEMBERIAN ANALGETIK
Monitor adanya tromboplebitis
Diskusikan mengenai perubahan sensasi
2. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kenutuhan
tubuh berhubungan dengan perubahan proliferative
gastrointestinal dengan efek toksin obat kemoterapi
NOC
Adanya penungkatan berat badan sesui dengan tujuan
Berat badan ideal sesuai dengan tinngi badan
Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
Tidak ada tanda – tanda malnutrisi
Menunjukan peningkatan fungsi pengecapan dan menelan
Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti
NIC
Kaji adanya alergi makanan
anjurkan anak meningkatkan protein dan fitamin c
berikan makanan yang terpilih(sudah di konsultasikan dengan ahli
gizi
monitor jumlah nutrisi dan andungan kalori
berikan informasi kepada orang tua tentang kebutuhan nutrisi
anaknya
BB paien dalam batas normal
Monitor adanya penurunan berat badan
3. Resiko perdarahan berhubungan dengan penurunan
jumlah trombosit
NOC
Tidak ada hematuria dan hematemesis
Kehilangan darah yang terlihat
Tekanan darah dalam batas normalsistol dan diastol
Tidak ada distensi abnormal
Tidak ada distensi abnormal
Hemoglobin dan hematokrit dalam batas normal
NIC
Monitor tanda tanda perdarahan
Monitor nilai lab (koagulasi) yang meliputi PT, PTT,
TROMBOSIT
Monitor ttv ortostatik
Kaloborasi dalam pemberian produk darah (platelet
atau fresh frozen plasma)
4. Resiko infeksi berhubungan dengan menurunya
sistem pertahanan tubuh
NOC
Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi
Mendeskripsikan peroses penularan penyakit faktor
yang mempengaruhi penularan serta
penatalaksanaanya
Menunjukan kemampuan untuk mencegah timbulnya
infeksi jumlah leokosit dalam batas normal
Menunjukan prilaku hidup sehat
NIC
Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
Pertahankan teknik isolasi
Batasi pengunjung bila perlu
Intruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat
berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasien
Gunakan sabun antimikroba untuk cuci tangan
Cuci tangan setiap sebelum susudah tindakan keperawatan
Gunakan baju, sarung tangansebagai alat pelindung
pertahankan lingkunganaseptik selama pemasangan alat
5. Nyeri akut berhubungan dengan infiltrasi leukosit jaringan
sistemik
NOC
Mampu mengontrol nyeri ( tahu penyebab nyeri mampu
mengunakan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi
nyeri, mencari bantuan
Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan mengunakan
manajemen nyeri
Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi, dan
tanda nyeri
Menyatakan rasa nyeri telah berkurang
NIC
Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi frekuensi,kualitas dan faktor presipitasi
Observasi reaksi nonverbal dari ketidak nyamanan
Gunakan teknik komunikasi trapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
Kaji tipe dan sumber untuk menentukan intervensi
Ajarkan tentang teknik nonfarmakologi berikan analgetik untuk
mengurangi nyeri
Tingkatkan istirahat
6. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kontraktur
bkerusakan integritas struktur tulang penurunan kekuatan
otot (depresi sumsum – tulang)
NIC
Kriteria hasil :
Klien meningkat dalam aktivitas fisik
Mengerti tujuan dan penongkatan mobilitas
Memverbalisasikan perasaan dalam meningkatkan kekuatan
dan kemampuan berpindah
Memperagakan pengunaan alat
Bantu untuk mobilisasi (walker
NIC
Konsultasikan dengan terapi fisik tentang rencana ambulasi
sesuai dengan kebutuhan
Bantu klien untuk mengunakan tongkat saat berjalan dan cegah
terhadap cedera
Ajarkan pasien / tenaga kesehatan lain tentang teknih ambulance
Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADLS secara mandiri
sesuai kemampuan
Dampingi dan bantu pasien saat mobilisasi dan bantu memenuhi
kebutuhan.
SEKIAN DAN TRIMAKSIH