Anda di halaman 1dari 33

PROMOSI KESEHATAN

PENGERTIAN PROMOSI KESEHATAN

Promosi kesehatan pada hakikatnya adalah suatu


kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kesehatan
kepada masyarakat, kelompok atau individu.

Dengan kata lain dengan adanya promosi kesehatan


diharapkan dapat membawa akibat terhadap
perubahan perilaku kesehatan dari sasaran.
4 FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI
MASYARAKAT AGAR MERUBAH PERILAKUNYA,
(i) Fasilitasi, yaitu bila perilaku yang baru membuat hidup masyarakat yang
melakukannya menjadi lebih mudah, misalnya adanya sumber air bersih yang lebih
dekat
(ii) Pengertian yaitu bila perilaku yang baru masuk akal bagi masyarakat dalam
konteks pengetahuan lokal,
(iii) Persetujuan, yaitu bila tokoh panutan (seperti tokoh agama dan tokoh agama)
setempat menyetujui dan mempraktekkan perilaku yang di anjurkan dan
(iv) Kesanggupan untuk mengadakan perubahan secara fisik misalnya kemampuan
untuk membangun jamban dengan teknologi murah namun tepat guna sesuai dengan
potensi yang di miliki.
SASARAN PROMKES
1. SASARAN PRIMER
-Sasaran yang punya masalah diharapkan mau dan
mampu berprilaku hidup sehat
2. SASARAN SKUNDER
Individu atau kelompok yang berpegaruh terhadap
sasaran Primer
3. SASARAN TERSIER
Para pengambil keputusan, penyandang dana dan
pembuat Kebijakan
MATERI PROMOSI
Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan Kesehatan, yaitu:
1. Promkes pada tingkat Promotif ( Kelompok
Sehat)
2. Promkes pada tingkat Preventif ( Kelompok
Sehat & High Risk)
3. Promkes pada tingkat Kuratif ( Kelompok para
penderita penyakit)
4. Promkes pada tingkat Rehabilitatif ( Kelompok
penderita yang baru sembuh)
APA YANG BISA DIINGAT?
10% dari yang kita baca
20% dari yang kita dengar
30% dari yang kita lihat
50% dari yang kita lihat dan
dengar
80% dari yang kita ucapkan
90% dari yang kita ucapkan dan lakukan
PENYERAPAN MATERI
Media atau alat peraga dalam promosi
kesehatan adalah alat bantu untuk promosi
kesehatan yang dapat dilihat, didengar,
diraba, dirasa atau dicium, untuk
memperlancar komunikasi dan penyebarluasan
informasi melalui sebuah PESAN
DEFINISI MEDIA PROMOSI KESEHATAN
 Media asal dari bahasa latin “medius”  arti : tengah,
perantara, atau pengantar.
 Media  perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke
penerima pesan.
 Media / alat peraga dalam promosi kesehatan = alat bantu
promosi kesehatan
 Semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau
informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator
 Media promosi kesehatan  alat-alat merupakan saluran (
channel ) untuk menyampaikan informasi, mempermudah
penerimaan pesn-pesan kesehatan bagi masyarakat atau
pelayan.
MEDIA PROMOSI KESEHATAN
PENGGOLONGAN MEDIA PROMOSI
KESEHATAN
Berdasarkan cara produksi :
 Media cetak yaitu suatu media statis dan mengutamakan pesan-
pesan fisik , media cetak pada umumnya terdiri dari gambaran
sejumlah kata, gambaran atau foto dalam tata warna
 Media elektronika , yaitu suatu media bergerak dan dinamis, dapat
dilihat dan didengar dalam menyampaikan pesannya melalui alat
bantu elektronika.
 Media luar ruang yaitu media yang menyampaikan pesannya diluar
ruang secara umum melalui media cetak dan elektronika secara
statis
Leaflett

Rubrik
TV
Radio
Filem/Video
Slide
Film Strip
MERANCANG PENGEMBANGAN MEDIA
PROMOSI KESEHATAN
Langkah – langkah merancang pengembangan media promosi kesehatan :
 Menetapkan tujuan
Tujuannya adalah suatu pernyataan tentang suatu keadaan yang akan
dicapai melalui pelaksanaan kegiatan tertentu
Harus :
1. Realistis, artinya bisa dicapai bukan hanya angan-angan
2. Jelas dan dapat diukur
3. Apa yangakan diukur
4. Siapa sasaran yang akan diukur
5. Seberapa banyak perubahan yang akan diukur
6. Berapa lama dan dimana pengukuran dilakukan
LANJUTAN. . .
 Menetapkan segmentasi sasaran
• Segmentasi sasaran adalah suatu kegiatan memilih kelompok sasaran
yang akan tepat dan dianggap sangat menentukan keberhasilan promosi
kesehatan.
• Tujuannya adalah memberika pelayanan yang sebaik-baiknya dan
memberikan kepuasaan pada asing-masing segmen.
• Sebelum media promosi kesehatan diluncurkan hendaknya perlu
mengumpulkan data sasaran seperti:
1. Data karakteristik perilaku khalayak sasaran
2. Data epidemiologi
3. Data demografi
4. Data geografi
5. Data psikologi
LANJUTAN. . .
 Mengembangkan posisioning pesan :
• Posisioning adalah suatu proses atau upaya untuk menempatkan
suatu produk perusahaan atau pesan dalam alam pikiran mereka
yang dianggap sebagai sasaran atau konsumennya.
• Posisinng bukan sesuatu yang anda lakukan terhadap produk tetapi
sesuatu yang anda lakukan terhadap otak calon konsumen atau
khalayak sasaran.
• Hal ini bukan strategi produk tetapi strategi komunikasi.disini
berhubungan dengan bagaimana calon konsumen menempatkan
produkanda didalam otaknya .
• Posisioning membentuk citra
Sesuatu citra bisa kaya makna atau sederhana saja. Sebaiknya
citra bisa berubah-ubah dan dinamis. Citra bisa diterima secara
homogen dan sama .
LANJUTAN. . .
Menentukan posisi posisioning
Langkah-langkah yang perlu diakukan adalah ;
 Identifikasi para pesaing :
 Persepsi konsumen
 Menetukan posisi pesaing
 Menganalisis preferensi khalayak sasaran
 Menentukan posisi merek produk sendiri

1. Analsis ekonomi

2. Komitmen terhadap segmen pasar

3. Jangan mengadakan perubahan yang penting. pertimbangkan simbol-


simbol produk
 Ikuti perkembangan posisi
LANJUTAN. . .
 Memilih media komunikasi promosi kesehatan
Yang perlu diperhatikan disini adalah :
1. Pemilihan media didasarkan pada selera khalayak sasaran ,
bukan pada selera pengelola program
2. Media yang dipilih harus memberikan dampak yang luas
3. Setiap media akan mempunyai peranan yang berbeda
4. Penggunaan beberpa media secara serempak dan terpadu
akan mengkatkan cakupan , frekuensi dan efektivitas pesan.
METODE PROMOSI KESEHATAN
TUJUAN METODE PROMOSI KESEHATAN
Untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan ceramah, kerja
kelompok, mass media, seminar, kampanye.
Menambah pengetahuan
Menyediakan informasi One-to-one teaching, seminar, media masa,
kampanye, group teaching.
Meningkatkan kesadaran diri, mengambil keputusan Kerja kelompok,
latihan (training), simulasi, metode pemecahan masalah, peer teaching
method.
Mengubah kebiasaan
Mengubah gaya hidup individu Kerja kelompok, latihan
keterampilan, training, metode debat.
Mengubah lingkungan bekerja sama dengan pemerintah untuk
membuat kebijakan berkaitan dengan kesehatan.
JENIS-JENIS METODE PROMOSI KESEHATAN
A. Berdasarkan Teknik Komunikasi
Metode penyuluhan langsung.
Para penyuluh langsung berhadapan atau bertatap muka dengan sasaran.
Contohnya : kunjungan rumah, pertemuan diskusi (FGD), pertemuan di balai
desa, pertemuan di Posyandu, dll
Metode yang tidak langsung.
Para penyuluh tidak langsung berhadapan secara tatap muka dengan
sasaran, tetapi ia menyampaikan pesannya dengan perantara (media).
Contoh : publikasi dalam bentuk media cetak, pertunjukan film, dsb
JENIS-JENIS METODE PROMOSI KESEHATAN
B. Berdasarkan Indera Penerima
A. Metode MELIHAT/MEMPERHATIKAN.
Dalam hal ini pesan diterima sasaran melalui indera penglihatan,
seperti : Penempelan Poster, Pemasangan Gambar/Photo,
Pemasangan Koran dinding, Pemutaran Film
B. Metode PENDENGARAN. Dalam hal ini pesan diterima oleh
sasaran melalui indera pendengar, umpamanya : Penyuluhan lewat
radio, Pidato, Ceramah, dll
C. Metode “KOMBINASI”. Dalam hal ini termasuk : Demonstrasi cara
(dilihat, didengar, dicium, diraba dan dicoba)
JENIS-JENIS METODE PROMOSI KESEHATAN
C. Berdasarkan Jumlah Sasaran Yang Dicapai
a. Pendekatan PERORANGAN
Dalam hal ini para penyuluh berhubungan secara langsung maupun tidak
langsung dengan sasaran secara perorangan, antara lain : kunjungan rumah,
hubungan telepon, dan lain-lain
b. Pendekatan KELOMPOK
Dalam pendekatan ini petugas promosi berhubungan dengan sekolompok
sasaran.Beberapa metode penyuluhan yang masuk dalam ketegori ini antara
lain : Pertemuan, Demostrasi, Diskusi kelompok, Pertemuan FGD, dan lain-lain
c. Pendekatan MASAL
Petugas Promosi Kesehatan menyampaikan pesannya secara sekaligus kepada
sasaran yang jumlahnya banyak. Beberapa metode yang masuk dalam
golongan ini adalah : Pertemuan umum, pertunjukan kesenian, Penyebaran
tulisan/poster/media cetak lainnya, Pemutaran film, dll
METODE PENDIDIKAN INDIVIDUAL (PERORANGAN)
Metode yang bersifat individual digunakan untuk membina perilaku baru
atau membina seseorang yang mulai tertarik kepada suatu perubahan
perilaku atau inovasi. Setiap orang memiliki masalah atau alasan yang
berbeda-beda sehubungan dengan penerimaan atau perilaku baru
tersebut.
Bentuk pendekatannya :
a. Bimbingan dan penyuluhan (Guidence and counceling)
Perubahan perilaku terjadi karena adanya kontak yang intensif antara
klien dengan petugas dan setiap masalahnya dapat diteliti dan dibantu
penyelesainnya.
b. Wawancara (interview)
Untuk mengetahui apakah klien memiliki kesadaran dan pengertian yang
kuat tentang informasi yang diberikan (prubahan perilaku ynag
diharapkan).
METODE PENDIDIKAN KELOMPOK
a. Kelompok besar
1) Ceramah
Sasaran dapat berpendidikan tinggi maupun rendah. Penceramah harus menyiapkan
dan menguasai materi serta mempersiapkan media. Metode dengan menyampaikan
informasi dan pengetahuan saecara lisan. Metode ini mudah dilaksanakan tetapi
penerima informasi menjadi pasif dan kegiatan menjadi membosankan jika terlalu
lama.
2) Seminar
Seminar adalah suatu penyajian (presentasi) dari suatu ahli atau beberapa ahli
tentang suatu topik yang dianggap penting dan biasanya dianggap hangat di
masyarakat.
b. Kelompok kecil
1) Diskusi kelompok
Metode ini mendorong penerima informasi berpikir kritis, mengekspresikan
pendapatnya secara bebas, menyumbangkan pikirannya untuk memecahkan masalah
bersama, mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa alternatif jawaban untuk
memecahkan masalah berdasarkan pertimbangan yang seksama.
LANJUTAN.....
2) Curah pendapat (Brain storming)
Diskusi dimana pada awal diskusi diberi kasus atau pemicu untuk menstimulasi
tanggapan dari peserta.
3) Bola salju (snow balling)
Metode dimana kesepakatan akan di dapat dari pemecahan menjadi kelompok
yang lebih kecil, kemudian bergabung dengan kelompok yang lebih besar.
4) Kelompok-kelompok kecil (Buzz group)
Kelompok dibagi menjadi kelompok kecil untuk mendiskusikan masalah kemudian
kesepakatan di kelompok kecil disampaikan oleh tiap kelompok dan kemudian di
diskusikan untuk diambil kesimpulan.
5) Memainkan peranan (role play)
Dalam metode ini beberapa anggota kelompok ditunjuk sebagai pemegang
peran tertentu untuk memainkan peranan.
6) Permainan simulasi (simulation game)
Merupakan gabungan antara role play dengan diskusi kelompok.
METODE PENDIDIKAN MASSA
Metode ini untuk mengomunikasikan pesan-pesan kesehatan yang ditujukan
kepada masyarakat. Sasaran pendidikan pada metode ini bersifat umum tanpa
membedakan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status sosial, ekonomi dan
sebagainya, sehingga pesan-pesan kesehatan dirancang sedemikian rupa agar
dapat ditangkap oleh massa tersebut. Metode ini bertujuan untuk menggugah
kesadaran masyarakat terhadap suatu inovasi. Metode ini biasanya bersifat tidak
langsung.
a. Ceramah umum (public speaking)
b. Pidato/diskusi
c. Simulasi
d. Menggunakan media televisi
e. Menggunakan media surat kabar
f. Bill board
METODE “TERAPEUTIK”
(KUNJUNGAN RUMAH )
Kunjungan rumah adalah suatu hubungan langsung antara penyuluh
dengan masyarakat sasaran dan keluarganya di rumah ataupun
ditempat biasa mereka berkumpul.
Cara melakukannya dengan memperhatikan hal-hal seperti berikut :
a. Ada maksud dan tujuan tertentu
b. Tepat waktunya dan tidak membuang-buang waktu
c. Rencanakan beberapa kunjungan berurutan untuk menghemat waktu
d. Kunjungi pula sasaran yang jauh dan terpencil
e. Metode ini untuk memperkuat metode-metode lainnya atau bila
metode-metode lainnya tidak mungkin
Kelebihan metode ini adalah :
- Mendapat keterangan langsung perihal masalah-masalah kesehatan
- Membina persahabatan
- Tumbuhnya kepercayaan pada penyuluh bila anjuran-anjurannya diterima
- Menemukan tokoh-tokoh masyarakat yang lebih baik
- Rintangan-rintangan antara penyuluh dengan keluarga sasaran menjadi kurang
- Mencapai juga petani yang terpencil, yang terlewat oleh metode lainnya
- Tingkat pengadopsian terhadap perilaku kesehatan yang baru lebih tinggi

Keterbatasannya adalah :
- Jumlah kunjungan yang mungkin dilakukan adalah terbatas
- Kunjungan-kunjungan yang cocok bagi keluarga sasaran dan penyuluh adalah
terbatas sekali
- Kunjungan yang terlalu sering pada satu keluarga sasaran akan
menimbulkan prasangka pada keluarga lainnya
TUJUAN AKHIR PROMOSI KESEHATAN
ORANG- ORANG SADAR PENTINGNYA
KESEHATAN BAGI MEREKA SEHINGGA
MEREKA SENDIRILAH YANG AKAN
MELAKUKAN USAHA- USAHA UNTUK
MENYEHATKAN DIRI MEREKA

Anda mungkin juga menyukai