GANGGUAN MENSTRUASI
Nama kelompok :
1. AYU RETNO SAFITRI (102017003)
2. HIMAH UMARAH DEWI (102017012)
3. MUKTI RAHMA WANGI (102017022)
4. SITI HIKMAH E (102017034)
PEMBAHASAN
• A. Pengertian Haid
• B. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi
• C. Sindrom Pre-menstrual
• D. Siklus Haid
• E. Siklus Haid Perempuan Aktif
• F. Gangguan Haid
A. PENGERTIAN MENSTRUASI
• Kini perempuan aktif yang sibuk bekerja, diluar maupun didalam rumah,
dimungkinkan dapat mengatur sendiri siklus haid mereka. Mengatur siklus
haid dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan cara menunda haid
atau menjarangkannya. Haid dimungkinkan tidak terjadi setiap bulan, tetapi
dalam kurun waktu tertentu, misalnya empat kali dalam setahun
• Namun, hal ini hanya dapat terjadi jika
perempuan mengkonsumsi kontrasepsi oral
yang mengandung hormon estrogen dan
hormone progesterone. Dengan demikian,
maka bagi perempuan yang akan melaksanakan
ibadah haji atau ibadah puasa sekarang tidak
akan terganggu lagi. Juga bagi kita yang akan
melakukan perjalanan jauh pun tidak akan
mengalami gangguan haid lagi.
Karena siklus haid ini rutin terjadi pada setiap perempuan, maka
sebaiknya perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
• 1) Menjaga kebersihan dengan mandi dua kali sehari menggunakan sabun mandi
biasa, pada saat mandi organ reproduksi luar perlu cermat dibersihkan.
• 2) Mengganti pembalut minimal empat kali sehari terutama sehabis buang air
kecil.
• 3) Bila perut, terutama daerah sekitar rahim, terasa nyeri, dan masih dapat diatasi
(ringan), tidak usah dibiasakan minum obat penghilang rasa sakit, kecuali
sangat mengganggu kegiatan sehari-hari, seperti misalnya hingga
menyebabkan pingsan.
• 4) Makan makanan bergizi terutama yang banyak mengandung zat besi
dan vitamin, seperti hati ayam/sapi, daging, telur, sayur-sayuran, dan
buah-buahan.
• 5) Aktivitas harian tidak perlu diubah kecuali bila ada aktivitas fisik yang
berlebihan misalnya olahraga berat.
F. Gangguan Haid
Hipermenorea (Menoragia)
Adalah perdarahan haid yang jumlahnya banyak hingga 6-7 hari ganti p-embalut
5-6x/hari. Sebab kelainan ini terletak pada kondisi dalam uterus, misalnya
adanya mioma uteri dengan permukaan endometrium lebih luas dari biasa dan
dengan kontraktilitas yang terganggu, polip endometrium, gangguan pelepasan
endometrium pada waktu haid (irregaler endometrial shedding).
POLIMENORE ATAU EPIMENORE