Anda di halaman 1dari 17

PEDOMAN

PENGELOLAAN BOSDA
BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH
Alokasi dana yang diberikan kepada sekolah,
bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah
Tujuannya untuk membiayai kegiatan operasional
pendidikan pada sekolah dalam rangka
penuntasan wajib belajar 12 tahun
RUANG LINGKUP BOSDA

Penggunaan Dana Bosda meliputi:


Biaya Personalia Sekolah
Biaya Non Personalia Sekolah
I. BIAYA PERSONALIA SEKOLAH

Tunjangan yang diberikan kepada:


 Guru Non PNS
 Tenaga Kependidikan Non PNS
PERSYARATAN BAGI GURU

Kualifikasi akademik Pendidikan Program S-1 /D-IV atau sedang


dalam menyelesaikan Pendidikan Program S-1 /D-IV yang
dibuktikan dengan surat keterangan dari perguruan tinggi dan
kartu hasil studi semester berkenaan
Beban kerja guru di sekolah sekurang-kurangnya 24 jam pelajaran,
setinggi-tingginya 40 jam pelajaran perminggu atau setara 37,5 jam
dibuktikan dengan surat pembagian tugas mengajar dari kepala
sekolah
Dalam hal guru yang belum mencapai beban kerja
tersebut dapat diatur lebih lanjut oleh keputusan kepala
dinas
Memiliki surat keterangan melaksanakan tugas
mengajar dari kepala sekolah
PERSYARATAN BAGI TENAGA
KEPENDIDIKAN

Berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 58


tahun
Adanya sarana dan prasarana yang mendukung pada
sekolah
Memiliki surat keterangan melaksanakan tugas dari
kepala sekolah
MEKANISME PENGUSULAN TUNJANGAN

• Guru dan Tenaga Kependidikan hanya menerima


tunjangan berasal dari sekolah induk sesuai
dengan data pokok pendidikan
• Jika terbukti tidak sesuai ketentuan di atas maka
Guru dan Tendik wajib mengembalikan ke kas
daerah sesuai ketentuan yang berlaku
II. BIAYA NON PERSONALIA

Pengeluaran sekolah selain biaya personalia


Dianggarkan dalam bentuk Program dan kegiatan
yang tertuang dalam RKAS
Dalam RKAS wajib memperhatikan penggunaan
dana dari bos pusat dan menghindari peruntukan
yang sama
PERSYARATAN MENDAPATKAN BANTUAN
BIAYA NON PERSONALIA

Memiliki NPSN
Terdata dalam DAPODIK
Memiliki data Peserta Didik, Pendidik dan Tendik
Menyusun RKAS
Rekening Bank a.n Sekolah
Laporan Pertanggungjawaban penggunaan dana Triwulan
sebelumnya
PENGGUNAAN BIAYA NON PERSONALIA
A. Belanja Barang dan Jasa: Pembelian barang dan /atau jasa yang
habis pakai untuk pemenuhan kebutuhan sekolah:
 Belanja buku laporan pencapaian kompetensi peserta didik
 Belanja meubeler sekolah
 Belanja kebutuhan program gerakan sekolah menyenangkan
 Belanja kegiatan ekstra kurikuler: Pramuka, Paskibra, PMR,
persiapan kegiatan Olimpiade Sains Nasional, Festival Lomba
Seni Siswa Nasional dan lain-lain.
Belanja makan dan minum rapat/ kegiatan; dan
Belanja pemeliharaan gedung, taman, halaman dan sanisek
B. Belanja Modal
Pembelian aset tetap berwujud yang memiliki
masa manfaat lebih dari 12 bulan dan / atau
bernilai lebih dari Rp. 1.000.000,00
PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA NON
PERSONALIA

Laporan pertanggungjawaban harus sesuai dengan RKAS


Laporan pertanggungjawaban dan bukti pengeluaran
dilaporkan kepada kepala dinas pendidikan pada setiap
awal bulan triwulan berikutnya
Laporan pertanggungjawaban dan bukti pengeluaran
digunakan sebagai dasar pencairan bantuan untuk
triwulan berikutnya
LARANGAN PENGGUNAAN BANTUAN
BIAYA NON PERSONALIA

Disimpan untuk maksud dibungakan


Dipinjamkan kepada pihak lain
Membeli software/ perangkat lunak
Membiayai kegiatan yang tidak menjadi prioritas sekolah
Membayar iuran kegiatan dari pihak lain
Membayar bonus dan transportasi rutin untuk guru
Membeli pakaian/seragam/sepatu (bukan inventaris sekolah)
Membiayai kegiatan yang telah dibiayai pemerintah
Menanamkan saham
Membiayai rehabilitasi sedang dan berat
Membangun gedung/ ruang klas baru
Membiayai peruntukan yang sama dengan bantuan DAK
Membiayai kegiatan pendukung yang tidak ada kaitannya
dengan operasional sekolah
Membiayai kegiatan dalam rangka mengikuti pelatihan
/sosialisasi yang diselenggarakan oleh lembaga di luar dinas
PELAPORAN
• Pelaporan dan pertanggungjawaban wajib memperhatikan ketentuan:
Laporan penggunaan dana dan pernyataan tanggung jawab bahwa bosda
yang telah diterima telah digunakan sebagaimana mestinya
Sekolah wajib melakukan pembukuan atas dana yang telah diperoleh
Bukti pengeluaran wajib didukung bukti kuitansi yang lengkap dan sah
Bukti pengeluaran dalam jumlah tertentu wajib bermaterai yang cukup
Uraian pembayaran dalam kuitansi harus jelas dan terinci
Setiap bukti pembayaran harus disetujui oleh kepala sekolah dan lunas
dibayar oleh bendahara
Ketentuan peraturan perpajakan dalam penggunaan dana BOS dilaksanakan
sesuai peraturan perundang-undangan
MONITORING DAN PENGAWASAN
• Monitoring penggunaan dana BOP dilakukan oleh tim monitoring secara
periodik yang dibentuk dengan keputusan Kepala Dinas Pendidikan
• Komponen utama dalam monitoring:
• Alokasi dana sekolah penerima bantuan
• Penyaluran dan realisasi penggunaan dana
• Penatausahaan keuangan
• Barang inventaris sekolah
• Laporan realisasi anggaran
• Pelayanan dan penanganan pengaduan
• Pengawasan atas pelaksanaan pengelolaan dan pertanggungjawaban dana BOP
dilaksanakan oleh aparat pengawas intern pemerintah yang berwenang

Anda mungkin juga menyukai