Konsep Diri
Konsep Diri
Ideal diri
(self ideal)
Komponen
Harga diri
(self esteem)
Konsep Diri
Peran diri
(self role)
Identitas diri
(self identity)
Gambaran • sikap individu terhadap tubuhnya, baik secara sadar maupun tidak
sadar, meliputi perfomance, potensi tubuh, fungsi tubuh, serta
diri (body persepsi dan perasaan tentang ukuran dan bentuk tubuh.
image)
Harga diri • penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan cara
menganalisis seberapa jauh prilaku individu tersebut sesuai dengan
(self esteem) ideal diri.
Peran diri • pola perilaku, sikap, nilai, dan aspirasi yang diharapkan individu
berdasarkan posisinya di masyarakat.
(self role)
Identitas diri • kesadaran akan diri pribadi yang bersumber dari pengamatan dan
penilaian, sebagai sintesis semua aspek konsep diri dan menjadi
(self identity) satu kesatuan yang utuh
Rentang Respons Konsep Diri
Respon Respon
Adaptif Maladaptif
2. Diagnosa
Klien dengan batasan karakteristik untuk gangguan konsep diri mungkin menunjukan
diagnosa keperawatan yang berkaitan dengan defisiensi identitas, citra tubuh, harga diri,
atau kinerja peran
3. Perencanaan
Rencana perawatan didasarkan pada tujuan dan hasil yang diperkirakan. Hasil akan
memberikan ukuran untuk menentukan apakah rencana perawatan pada akhirnya berhasil.
Perawat harus menentukan apakah hasil yang ditetapkan realistis, sesuai dengan keadaan
fisik dan psikososial klien saat ini.
4. Pelaksanaan
Fokus tindakan adalah menolong klien untuk
memahami dirinya secara utuh sehingga dia
mampu menggali kemampuan yang dimiliki
dan menggunakannya untuk mencapai
perilaku yang konstruktif.
5. Evaluasi
Hasil yang diharapkan pada klien dengan
gangguan konsep diri meliputi perilaku non
verbal yang mengidentifikasi konsep diri
yang positif, pernyataan tentang
penerimaan diri, menghargai diri,
melakukan peran yang sesuai, mampu
menunjukan identitas diri.
KASUS
Konsep Diri
Gambaran diri
DS : Klien mengatakan kaki kirinya sudah tidak ada, badannya kurus, rambutnya
lurus hitam, dan kulitnya hitam.
DO : Klien terlihat melamun, kaki kirinya diamputasi, kurus dan klien tampak malu
dengan kondisinya saat ini, klien menutupi kedua kakinya.
Identitas Diri
DS : Klien mengatakan dirinya seorang laki-laki dan klien mengatakan namanya
Tn. T, umur 26 tahun, dan beragama islam.
DO : Klien tampak mampu menyebutkan nama, jenis kelamin, umur dan agama
dengan benar dan Klien adalah seorang laki-laki.
Pengkajian
Peran
DS : Klien mengatakan cemas karena klien tidak mampu
melaksanakan perannya sebagai ayah dari dua orang anak yang
masih kecil-kecil dalam mencari nafkah.
DO : Klien terlihat sering termenung melihat kakinya saat ini dan saat
keluarga datang berkunjung, klien tampak lebih banyak diam.
Ideal diri
DS : Klien mengatakan sangat berharap dapat melakukan aktivitas
seperti dulu lagi.
DO : Klien terlihat lebih banyak diam dan raut wajahnya tampak
muram.
Pengkajian
Harga diri
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dipertahankan
SEKIAN DAN TERIMA KASIH