Anda di halaman 1dari 32

BAB KEMAGNETAN DAN PEMANFAATANNYA

IV DALAM PRODUK TEKNOLOGI

Bagian yang Dipelajari

A. Pemanfaatan Medan Magnet


pada Migrasi Hewan

B. Teori Dasar Kemagnetan

C. Kemagnetan dalam Produk


Teknologi

Kembali ke daftar isi


A. Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan

1. Migrasi Penyu

2. Migrasi Salmon

3.Migrasi Burung

4. Migrasi dalam Tubuh Bakteri

5. Migrasi Lobster Duri

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


A. Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


A. Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


B. Teori Dasar Kemagnetan

1. Konsep Gaya Magnet

2. Teori Kemagnetan Bumi

3. Gaya Lorentz

4. Induksi Elektromagnetik

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


1. Konsep Gaya Magnet

Sifat Magnet Bahan


Bahan Feromagnetik
Benda-benda atau bahan-bahan yang sangat
mudah dipengaruhi oleh magnet dan dibuat
magnet disebut bahan feromagnetik. Gaya tarik
magnet pada bahan jenis ini sangat kuat. Bahan
feromagnetik dapat berupa logam murni maupun
campuran. Contoh logam murni yang bersifat
feromagnetik yaitu besi, baja, nikel, dan kobalt.
Adapun logam campuran yang termasuk bahan
feromagnetik yaitu baja-kobalt, baja-nikel,
aluminium-nikel-kobalt (alnico), besi-nikel
(permalloy), dan besi-nikel-kobalt (perminvar).
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
1. Konsep Gaya Magnet

Sifat Magnet Bahan


Bahan Paramagnetik
Bahan paramagnetik dapat dipengaruhi oleh magnet,
tetapi tidak dapat dibuat menjadi
magnet buatan. Gaya tarik magnet terhadap bahan jenis
ini adalah lemah. Contoh bahan paramagnetik yaitu
mangan, platina, aluminium, magnesium, timah (tin),
oksigen, dan udara.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


1. Konsep Gaya Magnet

Sifat Magnet Bahan

Bahan Diamagnetik
Benda-benda atau bahan-bahan yang sukar sekali
dipengaruhi oleh magnet dinamakan
bahan diamagnetik. Apabila benda diamagnetik
diletakkan di udara atau di ruang hampa
udara, bahan diamagnetik akan ditolak oleh magnet
meskipun dengan gaya tolak yang sangat kecil.
Contoh bahan diamagnetik yaitu bismut, antimon,
seng murni, raksa, timbal, perak, emas, air, fosfor,
dan tembaga

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


1. Konsep Gaya Magnet

Cara Membuat Magnet

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


1. Konsep Gaya Magnet

Kutub Magnet yang Timbul


Kutub-kutub yang terbentuk tergantung
pada kutub magnet yang digunakan untuk
menggosok. Pada ujung terakhir besi
yang digosok, akan mempunyai kutub
yang berlawanan dengan kutub ujung
magnet penggosoknya.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


1. Konsep Gaya Magnet

Kutub Magnet yang Timbul

Ujung besi yang berdekatan dengan kutub


magnet batang, akan terbentuk kutub
yang selalu berlawanan dengan kutub
magnet penginduksi. Apabila kutub utara
magnet batang berdekatan dengan
ujung A besi, maka ujung A besi
menjadi kutub selatan dan ujung B besi
menjadi kutub utara atau sebaliknya.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


1. Konsep Gaya Magnet

Kutub Magnet yang Timbul

Arah ibu jari tangan kanan


sebagai kutub utara magnet.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


1. Konsep Gaya Magnet
Tentukan arah kutub-kutub magnet yang timbul dari pembuatan
magnet di bawah ini!

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


1. Konsep Gaya Magnet

Penerapan Elektromagnet dalam Kehidupan Sehari-hari

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


1. Konsep Gaya Magnet

Cara Menghilangkan Sifat Kemagnetan Bahan

Cara menghilangkan sifat kemagnetan dapat dilakukan dengan cara memukul-


mukul magnet dengan benda yang keras, menjatuhkan magnet berulang-ulang,
membakar magnet, dan mengaliri magnet dengan arus bolak-balik.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


1. Konsep Gaya Magnet

Medan Magnet

Daerah di sekitar magnet yang masih terpengaruh oleh gaya magnet


disebut medan magnet. Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub
utara dan masuk ke kutub selatan. Semakin rapat garis gaya magnet
maka kekuatan medan magnet semakin besar.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


1. Konsep Gaya Magnet

Induksi Magnet

Medan magnet digambarkan dengan


adanya garis gaya magnet. Kaidah
genggaman tangan kanan menjelaskan
hubungan arah arus dengan arah garis
gaya magnet yang dihasilkan.
Berdasarkan kaidah ini, arah ibu jari
sebagai arah arus, sedangkan arah
genggaman keempat jari lain
merupakan arah garis gaya magnet.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


2. Teori Kemagnetan Bumi

Kutub magnet kompas dengan


kutub bumi ternyata belawanan.
Kutub utara magnet kompas
merupakan kutub selatan bumi,
sedangkan kutub selatan
magnet kompas merupakan
kutub utara bumi. Karena bentuk
bumi bulat, sumbu bumi dapat
kita anggap sebagai magnet
batang yang besar.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


2. Teori Kemagnetan Bumi

Penyimpangan jarum kompas terjadi karena


letak kutub-kutub magnet bumi tidak tepat
berada di kutub-kutub bumi, tetapi
menyimpang terhadap letak kutub bumi. Hal
ini menyebabkan garis-garis gaya magnet
bumi mengalami penyimpangan terhadap
arah utara-selatan bumi. Akibatnya
penyimpangan kutub utara jarum kompas
akan membentuk sudut terhadap arah
utara-selatan bumi (geografis). Sudut yang
dibentuk oleh kutub utara jarum kompas
dengan arah utara-selatan geografis disebut
deklinasi.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


3. Gaya Lorentz

Gaya Lorentz adalah gaya yang timbul akibat interaksi


penghantar berarus dalam medan magnet. Penentuan arah
gayanya dipengaruhi oleh arus dan medan magnet. Metode
ini dikenal dengan kaidah tangan kanan.

F=BIl

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


3. Gaya Lorentz

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


3. Gaya Lorentz

Tentukan arah gaya Lorentz yang timbul dari perpaduan arus listrik (I) dan
medan magnet (B) di bawah ini!

- Pada kawat AB!


- Pada kawat CD!

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


3. Gaya Lorentz

1. Kawat dialiri arus sebesar 4 A menembus medan magnet 5

T. Bila panjang kawat 1 meter, hitung besarnya gaya

Lorentz!

2. Sebuah kawat berarus listrik I = 2 A berada dalam medan

magnet 10–4 T. Bila panjang kawatnya 5 meter, hitung besar

gaya Lorentz yang dialami oleh kawat!

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


4. Induksi Elektromagnetik

Induksi elektromagnetik adalah peristiwa timbulnya suatu tegangan listrik


akibat medan magnet yang berubah-ubah yang diinduksikan terhadap
penghantar. Tegangan yang dihasilkan oleh peristiwa induksi
elektromagnetik disebut gaya gerak listrik (GGL) induksi .


ind  N ind  Blv
t

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


4. Induksi Elektromagnetik

Banyak peralatan sehari-hari


yag menerapkan prinsip induksi
magnetik seperti dinamo,
generator,dan transformator.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


4. Induksi Elektromagnetik

Transformator

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


4. Induksi Elektromagnetik

Transformator dibedakan menjadi dua jenis yaitu


transformator step-up dan transformator step-down.
Trafo step up
Transformator step-up berfungsi menaikkan tegangan
listrik bolak-balik. Jumlah lilitan sekunder pada
transformator step-up dibuat lebih banyak
dibandingkan jumlah lilitan primer. Akibatnya,
tegangan pada kumparan sekunder lebih besar
dibandingkan tegangan pada kumparan primer.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


4. Induksi Elektromagnetik

Trafo step down


Transformator step-down berfungsi untuk
menghasilkan tegangan listrik bolak-balik yang lebih
rendah (kecil) dari tegangan masukannya. Jumlah
lilitan primer pada transformator stepdown lebih
banyak dibandingkan jumlah lilitan sekunder.
Akibatnya, kumparan sekunder akan menghasilkan
tegangan arus bolak-balik yang lebih kecil daripada
tegangan masukan.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


4. Induksi Elektromagnetik

Transformator

Hubungan kesebandingan tegangan, Efisiensi trafo dapat dihitung dengan


jumlah lilitan, dan arus pada persamaan berikut
transformator sebagai berikut.

Vp Np
IS Ps
  100%
  PP
Vs Ns IP

Keterangan: Keterangan:
VP  tegangan primer (V)   efisiensi trafo
VS  tegangan sekunder (V) PP  daya primer (W)
NP  lilitan primer
PS  daya sekunder (W)
NS  lilitan sekunder
IP  arus primer (A)
IS  arus sekunder (A)

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


4. Induksi Elektromagnetik

1. Perbandingan antara banyaknya lilitan kumparan primer dengan


sekunder adalah 1 : 10. Tegangan primer 330 V. Tentukanlah:
a. Tegangan sekunder
b. Bila kuat arus sekundernya 2 A, berapa besar arus
primernya?
2. Sebuah transformator step down bekerja pada jala-jala 2,5 kV
sehingga pada lilitan sekunder muncul arus sebesar 80 A.
Perbandingan jumlah gulungan primer dengan jumlah gulungan
sekunder adalah 20 : 1. Tentukanlah :
a. Tegangan sekunder !
b. Kuat arus primer !
c. Daya yang dihasilkan !

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


4. Induksi Elektromagnetik

1. Banyaknya lilitan kumparan primer 6 kali jumlah lilitan


sekundernya. Bila tegangan sekunder 12 V, maka berapa besar
tegangan primernya ?
2. Sebuah trafo yang memiliki efisiensi sebesar 80%, pada
kumparan primernya diberi daya sebesar 300W. Tentukan:
a. Daya yang dikeluarkan oleh kumparan sekunder.
b. Jika pada kumparan sekunder dihubungkan dengan sebuah
filamen yang memiliki hambatan sebesar 25 Ohm, tentukan
kuat arus yang mengalir.

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX


C. Kemagnetan dalam Produk Teknologi

Magnetic Resonance Turbin Pembangkit Kereta Maglev


Imaging (MRI) Listrik

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX

Anda mungkin juga menyukai